Sudah sembilan hari Pesawat Malaysia Airlines MH370 belum ditemukan. Berbagai teka-teki terus muncul ke permukaan. Tidak hanya itu, segala teori konspirasi juga bertebaran. Hal itu seiring banyaknya dugaan-dugaan yang disebabkan masih belum adanya titik terang soal pencarian pesawat tersebut.

Keterlibatan makhluk luar angkasa atau alien bahkan disebut-sebut dalam teori konspirasi ini. Namun masih banyak lagi teori konspirasi lain terkait hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370.

Berikut teori-teori konspirasi gila soal hilangnya Malaysia Airlines MH370 :
1. Keterlibatan alien
Alexandra Bruce dari ForbiddenKnowledgeTV menunjukkan rekaman dari situs pemetaan penerbangan Flightradar24 sebagai bukti campur tangan ekstra terestrial.

Situs video YouTube dengan pengguna DAHBOO77, mem-posting sebuah video yang mencoba untuk menjelaskan saat-saat terakhir pesawat itu. Klip menunjukkan pesawat cepat bergerak dan anomali aneh lainnya sekitar waktu hilangnya MH370 itu dari radar.

2. Para penumpang masih hidup
Keluarga korban mengatakan kepada wartawan mereka dapat menghubungi ponsel salah seorang penumpang pesawat yang hilang. Bahkan dapat melihat account layanan pesan instan mereka tetap aktif secara online.

Berita itu telah memicu segala macam spekulasi, tetapi panggilan terhadap ponsel yang dimatikan tidak selalu harus tersambung dengan voicemail. Faktor-faktor seperti lokasi, jenis jaringan telepon dan kedekatannya dengan BTS semua dapat mempengaruhi apakah ponsel mati masih akan berdering saat ditelepon. Anda bisa mengetes sendiri. Matikan ponsel, ambil baterai dan panggil nomor tersebut dengan nomor lain. Banyak jenis telepon yang masih terdengar nada sambung sebelum mencapai voicemail.

3. Iran harus tanggung jawab
Tony Elliott dari UFO Digest menuding Iran harus bertanggung jawab atas hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Terlebih, dua penumpang Iran dengan paspor curian sebagai bukti bahwa negara itu terlibat.

"Jika pesawat tidak ditemukan dalam beberapa hari ke depan, kita harus mengasumsikan pesawat dibajak dan dibawa ke negara terdekat di mana pemerintahnya ingin merahasiakan keberadaan pesawat," tulis Tony.

"Jika hal ini terjadi , dua penumpang dengan paspor curian pastilah para pembajak," tambahnya.

Bahkan, Elliott menyimpulkan bahwa pesawat berada di Timor Leste, karena pesawat berputar balik.

4. Dugaan keterlibatan iluminasi
Pengguna Reddit i-am-SHER-locked mempertanyakan soal adanya tanda 404 dalam kode produksi Boeing 777. Dia menuding tanda tersebut ada kaitannya dengan HTTP 404 error.

"Berarti sebuah HTTP 404 error tidak ditemukan, yang dalam hal ini adalah aneh untuk status pesawat, atau hanya kebetulan, saya pikir tidak!," ujarnya.

5. Ada segitiga Bermuda baru
Meskipun status Segitiga Bermuda sebagai salah satu yang paling misterius berbahaya zona laut itu telah dibantah selama puluhan tahun, itu tidak menghentikan beberapa orang yang mengira ada Segitiga Bermuda di Teluk Thailand.

Kawasan Segitiga Bermuda disebut-sebut merupakan wilayah perairan paling berbahaya sejagat. Dari 123 kasus kehilangan pesawat, tempat ini menyumbang sekitar 28 peristiwa burung besi lenyap.

Jumlah kapal laut hilang mendadak lebih banyak lagi. Teori berkembang mengatakan di sana pusat gas metan bumi dan ada dua lubang besar yang menyerap apa pun melintas di atasnya. Selain itu dugaan para ahli juga menyebutkan Segitiga Bermuda merupakan pusat magnet bumi.

6. Disembunyikan di Vietnam
Seorang blogger Shanti Universe menulis tiga kemungkinan teori tentang apa yang terjadi pada penerbangan MH370. Kemungkinan pertama adalah sebuah kesalahan mekanik. Kemungkinan kedua adalah serangan teroris. Kemungkinan ketiga yang agak tidak masuk akal adalah dibawa pergi ke bandara rahasia Vietnam yang akan digunakan untuk serangan semacam 11 September 2001.

"Banyak bekas bandara atau wilayah yang akan dijadikan bandara di Vietnam. Segalanya masih mungkin mengingat tidak ada kontak dengan pesawat. Bisa juga pesawat terbang ke Kamboja di mana di sana banyak bekas atau tempat yang akan dijadikan bandara. Mengapa teroris butuh pesawat utuh? Meskipun hal ini sedikit tidak masuk akal, tetapi bukan tidak mungkin. Salah satu alasannya, mereka akan menggunakan pesawat sebagai senjata pemusnah seperti pada serangan 11 September ke gedung WTC.

Sumber