Sun.Wu.Kong
TS
Sun.Wu.Kong
[Multi Tasking...] Kuas, Lipstik, Kosmetik Hingga Perasa Mie Instan Berbahan Babi
Tujuh Bahan Babi (1)
Kuas Hingga Perasa Mie Instan Berbahan Babi
Rabu, 12 Maret 2014, 02:04 WIB


Penikmat Mie Instan...


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hewan babi jelas hukumnya haram dikonsumsi oleh umat Muslim. Begitu juga dengan produk yang terkandung bahan yang berasal dari hewan tersebut.

Sebagai umat muslim kita perlu mengenal bagian mana saja dari babi yang biasanya digunakan dalam produk-produk baik yang kita gunakan maupun kita konsumsi.
Anggota Majlis Pertimbangan Kesehatan dan Syarak Kementerian Kesehatan Anna Roswiem mengatakan babi merupakan salah satu hewan yang diharamkan bagi umat Islam. Tertulis jelas dalam Q.S Al anam : 145.

Anna yang juga Dosen Kimia IPB mengatakan untuk memudahkan mengenali bagian babi yang digunakan dibagi menjadi tujuh bagian. Pertama rambut atau bulu biasanya digunakan untuk bahan kuas kue atau kuas bangunan.

Orang awam sulit membedakannya. Tetapi biasanya produsen kuas selalu mencantumkan bahan untuk membuat kuas. Kuas berbahan bulu babi selalu dikenal dengan bristle. “Hanya kuas mahal yang biasanya mencantumkan bahan yang terkandung dalam kuas tersebut,”ujarnya.

Kuas pengoles kue dari bahan serat sintetis masih dibolehkan. Perlu diwaspadai juga kuas yang terbuat dari bulu lain seperti wool, bulu domba dan bulu kambing karena proses penyembelihannya yang belum jelas.

Selain itu bulu atau rambut babi biasanya diisolasi menjadi asam amino yang disebut Cysteine. Cysteine merupakan bahan pencetus rasa daging. “sering kita kenal dengan perasa makanan beraroma daging panggang seperti mie instan,”ujarnya.

Cysteine juga digunakan sebagai bahan pengawet untuk roti. Biasanya roti yang tidak mengandung bahan pengawet tiga atau empat hari saja sudah rusak. Tetapi jika hingga 14 hari masih bagus maka perlu diwaspadai.Selain itu Cysteine juga digunakan dalam campuran obat bronchitis.

http://www.republika.co.id/berita/du...-berbahan-babi




Tujuh Bahan Babi (2)
Lipstik dan Bahan Kosmetik Sering Gunakan Bahan Babi
Rabu, 12 Maret 2014, 02:11 WIB





REPUBLIKA.CO.ID, Bagian babi lainnya yang sering dicampur dalam produk adalah kulit. Kulit babi dibagi menjadi tiga bagian, pertama kolagen yang biasanya digunakan untuk selongsong sosis, bahan kosmetik sebagai anti penuaan dan lipstik.
Kedua gelatin, merupakan protein kulit yang digunakan sebagai pengembang kue, pelembut, pelunak, dan penstabil makanan serta bahan bungkus kapsul. Gelatin sering ditemui dalam es krim, permen lunak, agar-agar, dan sirup. Ketiga bahan pembuatan jaket, ikat pinggang, sepatu dan dompet.

“Membedakannya lebih mudah, biasanya kulit babi pori-porinya lebih besar dan sangat terlihat berkumpul tiga spot,”jelas Anggota Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara' Kementerian Kesehatan Anna Roswiem. Kulit juga dapat langsung dikonsumsi untuk kerupuk kulit.

Bagian babi lainnya adalah darah. Darah babi lebih sering digunakan untuk media fermentasi untuk produk yang membutuhkan pengembangbiakan mikroba. Darah babi sering digunakan ilmuan karena dianggap paling bagus untuk media pengembangbiak. Meskipun telah dicuci bersih tetap saja haram.

Selain itu darah babi juga sering menjadi campuran sosis dan makanan berbahan daging yang diolah. “Darah babi juga bisa digunakan untuk campuran bahan kosmetik tetapi justru yang lebih sering adalah darah manusia,”ujarnya.

Selanjutnya lemak babi atau lard, biasanya terlihat lebih tebal dari lemak hewan yang lain. Lemak ini dapat digunakan sebagai bahan kosmetik.

Lemak juga dapat diurai kembali menjadi monogliserida dan digliserida untuk pengembang kue, campuran margarin. Lemak juga digunakan untuk kaldu makanan dan bumbu.



http://www.republika.co.id/berita/du...-berbahan-babi



Ternyata Babi lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya... emoticon-Ngacir
Diubah oleh Sun.Wu.Kong 13-03-2014 08:37
0
6.8K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan