Truk yang mengangkut rombongan pelajar SMKN 1 Pandeglang, Banten, terguling di Tanjakan Banganah, Padeglang, Jumat siang, 7 Febuari 2014. Akibat kejadian ini, enam orang meninggal dunia.

Disampaikan Kasat Lantas Polres Pandeglang, Ajun Komisaris (Pol) Ari Satmoko, kecelakaan terjadi pada pukul 14.00 WIB, saat truk menuju untuk mengikuti persami di Pantai Carita.

"Jumlah pelajarnya ada 60 orang. Dari pendataan awal 6 orang meninggal dunia," katanya.

Ari menambahkan, truk terbalik di jalan sebelum memasuki kawasan Tanjakan Banganah. Saat ini masih dilakukan penyelidikan mengenai penyebab pasti kecelakaan.

"Kami akan dahulukan identifikasi terhadap korban-korban. Sebagian mereka dilarikan ke RSUD Padeglang," katanya.

Sumber

62 Korban Kecelakaan Maut Pandeglang Dilarikan ke Tiga Puskesmas

Korban kecelakaan maut di turunan curam Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (7/2/2014), sudah dilarikan ke puskesmas terdekat.

Wanda, seorang saksi mata kepada Tribunnews.com via telepon, menyebutkan terdapat 62 korban kecelakaan tersebut yang sudah dilarikan ke tiga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.

"Sekitar pukul 17.50 WIB tadi, 62 siswa SMK yang jadi korban kecelakaan itu sudah dilarikan ke puskesmas. Mereka dibawa ke Puskesmas Pulosari, Jiput, dan Menes," kata Wanda, Jumat sore.

Ia menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Puluhan siswa yang menumpang truk itu, sebenarnya hendak menuju Pantai Carita untuk kamping.

"Jumlah korban yang meninggal belum bisa dipastikan. Ada yang mengatakan tujuh orang, 15 orang, bahkan ada yang menyebut 20 orang tewas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Truk yang membawa rombongan siswa SMK 1 Pandeglang terbalik saat melintas sebuah turunan di desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

"Kabar sementara 7 orang meninggal," kata saksi mata Ulla Ifham saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat(7/2/2014).

Menurut Ulla selain 7 orang tewas ada puluhan orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Sumber

Sebelum Terguling, Truk akan Bawa Siswa SMK Kegiatan Pramuka ke Carita

Korban kecelakaan maut di turunan curam Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (7/2/2014), sudah dilarikan ke puskesmas terdekat.

Wanda, seorang saksi mata kepada Tribunnews.com via telepon, menyebutkan terdapat 62 korban kecelakaan tersebut yang sudah dilarikan ke tiga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.

"Sekitar pukul 17.50 WIB tadi, 62 siswa SMK yang jadi korban kecelakaan itu sudah dilarikan ke puskesmas. Mereka dibawa ke Puskesmas Pulosari, Jiput, dan Menes," kata Wanda, Jumat sore.

Ia menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Puluhan siswa yang menumpang truk itu, sebenarnya hendak menuju Pantai Carita untuk kamping.

"Jumlah korban yang meninggal belum bisa dipastikan. Ada yang mengatakan tujuh orang, 15 orang, bahkan ada yang menyebut 20 orang tewas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Truk yang membawa rombongan siswa SMK 1 Pandeglang terbalik saat melintas sebuah turunan di desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

"Kabar sementara 7 orang meninggal," kata saksi mata Ulla Ifham saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat(7/2/2014).

Menurut Ulla selain 7 orang tewas ada puluhan orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Sumber

Korban Tewas Tergulingnya Truk di Pandeglang Dikabarkan Bertambah Jadi 20 Orang
Korban tergulingnya truk di desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten bertambah. Kini dikabarkan sudah ada 20 orang meninggal dunia.

"1 truk rombongan siswa SMK 1 Pandeglang terbalik di tanjakan Bangangah, Mandalawangi, 20 siswa tewas," kata salah seorang warga Sultan Hassanuddin dalam akun twitternya @hassanale, Jumat(7/2/2014).

Sementara itu, puluhan korban tergulingnya truk di Pandeglang yang mengalami luka-luka dirawat di Puskesmas Pulosari, Jiput dan Menes.

Untuk diketahui, tujuh orang siswa SMK 1 Pandeglang tewas akibat sebuah truk yang membawa 62 orang terguling. Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Penyebab musibah diduga karena truk kehilangan kendali karena rem blong saat melintas jalan menurun.

Sumber

Ini Kisah Horor Siswa SMK Pandeglang yang Selamat Saat Truk Terguling
Menurut salah satu penuturan siswa SMK yang selamat dari kejadian tergulingnya truk di Pandeglang, sebelum kejadian truk sudah jalan tidak terkendali. Bahkan, saat melintasi turunan Bangangah truk langsung belok-belok kehilangan arah.

"Mobil belok-belok, terus jatuh ke pinggir jurang terbalik," kata Isca salah seorang siswa SMK saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat(7/2/2014).

Saat truk sudah kehilangan kendali, 62 orang siswa SMK 1 Pandeglang yang berada di truk pikap(bak terbuka) tiba-tiba panik dan mereka sudah lepas pegangan. Tidak lama kemudian tumpah dan terbalik.

"Kita panik, semua lepas pegangan terus jatuh semua," kata Isca.

Isca sempat melihat detik-detik saat musibah terjadi. Sesaat setelah kejadian dirinya terhimpit banyak badan teman-temannya yang jatuh ke aspal. Bahkan, Isca sempat melihat salah seorang korban yang juga temannya tewas dalam kondisi mengenaskan.

"Ada yang pecah kepalanya, ngeri," ujar Isca.

Untuk diketahui, tujuh orang siswa SMK 1 Pandeglang tewas akibat sebuah truk yang membawa 62 orang terguling. Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Penyebab musibah diduga karena truk kehilangan kendali karena rem blong saat melintas jalan menurun.

Kabar terakhir yang dihimpun Tribunnews jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 20 orang.
Sumber






penyebab klasik...
malem ngantuk
siang rem blong