dee.eelAvatar border
TS
dee.eel
Masjid Megah di Eropa


Selamat datang agan-agan sekalian.. kali ini ane mau bahas tentang mesjid-mesjid megah yang ada di Eropa. Tanpa bermaksud SARA ane hanya mau berbagi informasi aja gan.. Bila ada ucapan yangtidak berminat, mohon PM ane da akan ane revisi.

Cukup banyak mesjid-mesjid megah yang berada di Negara-negara Eropa, dari sekian banyak mesjid ada beberapa mesjid yang sebelumnya berfungsi sebagai gereja, ada pula mesjid yang akhirnya berubah sebagai gereja.

Hagia Sophia (atau Ayasofya dalam bahasa Turki) dulunya adalah gereja Orthodox, seperti dikutip dari situs resminya pada Kamis (11/7/2013). Hagia Sophia adalah salah satu destinasi wisata populer di Istanbul, karena letaknya berseberangan dengan Blue Mosque. Hagia Sophia dibangun tahun 537, waktu Kota Istanbul masih bernama Konstantinopel.

Spoiler for 1:


Awalnya Hagia Sophia adalah gereja Orthodox, hingga pada 1204-1261 menjadi gereja Katholik Roma. Namun akhirnya pada 1453, Konstantinopel dikuasai oleh Dinasti Usmaniyah. Di bawah pemerintahan Sultan Mehmed II, Hagia Sophia diubah fungsinya menjadi masjid.

Spoiler for 1:


Altar diubah menjadi mihrab dan mimbar. 4 Menara ditambah di sekeliling bangunan utama. Hagia Sophia pun menjadi masjid sejak saat itu. Namun karena sejarah panjangnya, pemerintah Turki menjadikan Hagia Sophia sebagai museum mulai 1 Februari 1935.
Spoiler for 1:


Hagia Sophia adalah bangunan berarsitektur menawan. Gabungan bekas relik Kristen dan kaligrafi Islam menyatu di banyak tempat dengan begitu harmonis.

Spoiler for 1:


Tak kalah cantik adalah Great Mosque of Cordobadi Kota Cordoba, Spanyol. Berbeda dengan Hagia Sophia, bangunan ini sebelumnya adalah Mesjid namun beralih fungsi sebagai Gereja.

Spoiler for 2:


Mezquita atau Masjid Córdoba ialah sebuah katedral di Spanyol yang dahulu merupakan sebuah masjid. Pada masa kekuasaan Islam di Spanyol Córdoba adalah ibukota Spanyol di bawah pemerintahan dinasti Umayyah. Setelah Reconquista atau Penaklukkan Kembali Spanyol oleh kaum Kristen, gedung ini diubah fungsi menjadi sebuah gereja dengan katedral gotik yang dimasukkan ke tengah gedung berarsitektur Moor ini. Sekarang keseluruhan gedung dipakai sebagai gedung katedral diosese Córdoba di Spanyol.

Spoiler for 2:


Great Mosque of Cordoba luar biasa indah. Material marmer dan batu granit mendominasi bangunan. Mihrabnya sangat cantik dengan pahatan desain tanaman yang geometris. Di lorong-lorongnya, wisatawan bisa menemukan banyak ornamen kayu dan mozaik warna-warni. Kaligrafi Al-Quran menghiasi dinding-dinding masjid ini.

Spoiler for 2:


Berkunjung ke Turki, rugi rasanya kalau tak melihat keindahan dan keunikan Blue Mosque atau Masjid Biru. Disebut biru karena masjid ini berhiaskan keramik-keramik berwarna biru yang menutupi dinding dan kubahnya.

Spoiler for 3:


Sejenak memandang masjid ini sangat indah dan teduh. Bangunan ini berada di Istanbul Turki dan dibangun oleh Sultan Ahmed I berasal dari Dinasti Ottoman yang menguasaiTurki pada abad ke-14. Sultan Ahmed I membangun Masjid Biru untuk menandingi bangunan Hagia Sophia buatan kaisar Byzantine yaitu Constantinople. Hagia Sophia berada satu blok dari Masjid Biru.

Spoiler for 3:


Yang menarik, sebuah rantai besi yang berat dipasang di atas pintu gerbang masjid sebelah barat. Di masa lalu, hanya Sultan Ahmed I yang boleh memasuki halaman masjid dengan mengendarai kuda, dan rantai ini dipasang agar Sultan Ahmed I menundukkan kepalanya saat melintas masuk agar tidak terantuk rantai tersebut. Ini dimaksudkan sebagai simbol kerendahan hati penguasa di hadapan kekuasaan Ilahi.

Masjid Biru, hingga kini, masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Masuk dalam kompleks masjid terbesar di Istanbul ini, kita melewati taman bunga yang dilindungi pepohonan yang rindang. Sebuah tempat wudhu berderet di sisi depan masjid menyambut kita sebelum memasuki bagian dalam kompleks masjid.

Untuk menghormati masjid, wisatawan harus berpakaian sopan saat memasuki ruang masjid. Wanita harus mengenakan kerudung. Penjaga selalu siap mengingatkan di depan pintu masuk. Begitu sampai di dalam, sejumlah tamu Muslim melakukan shalat sunah masjid. Sementara sebagian lain memandang masjid dari bagian shaf belakang. Sebab, bagian depan hanya diperkenankan bagi mereka yang hendak bershalat.

Spoiler for 3:


Masjid Akhmad Kadyrov, yang juga merupakan salah satu majid besar di Rusia ini biasa dikenal dengan ‘The Heart of Chechnya’ atau jantung hati dari kota Chechnya. Dikutip dari Beautifulmosque.com, masjid cantik ini diambil dari nama walikota Konya, Akhmad-Hadji Abdulhamidovich Kadyrov yang menunjuk pembangunan masjid ini.

Spoiler for 4:


Didirikan di atas tanah seluas 14 hektar, Masjid Akhmad Kadyrov juga dilengkapi dengan empat menara setinggi 62 meter yang terinspirasi dari Masjid Biru di Istandbul, Turki. Saking besarnya, masjid ini mampu menampung sekitar 10.000 jamaah dengan desain interior yang sangat menakjubkan.

Spoiler for 4:


Tak hanya dihiasi dengan berbagai kaligrafi cantik bertuliskan Surat Al-Ikhlas karya seniman Turki, masjid ini juga tambah terlihat megah dengan lampu-lampu kristal yang menggantung di langit-langitnya.
Masjid yang pembangunannya sempat tertunda sehingga memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar 16 tahun. Sampai akhirnya Masjid Akhmad Kadyrov ini dibuka secara resmi oleh walikota Chechnya Ramzan Kadyrov bersama dengan perdana menteri Rusia, Valdimir Outin pada 16 Oktober 2008.

Spoiler for 4:


MasjidLala Mustafa Pasha awalnya dikenal sebagai Katedral Saint Nicolas. Bangunan ini adalah bangunan abad pertengahan terbesar di Famagusta, Siprus Utara. Dibangun mulai tahun 1298 dan ditahbiskan sebagai katedral Kristen pada tahun 1328. Katedral diubah menjadi masjid setelah Kekaisaran Ottoman menguasai Famagusta pada tahun 1571 dan tetap menjadi masjid hingga saat ini.

Spoiler for 5:


Dinasti Lusignan Perancis yang memerintah sebagai Raja Siprus 1192-1489 dan telah membawa arsitektur Gothic dalam interior bangunan ini.Di bangunan ini pula Lusignan dinobatkan sebagai Raja Yerusalem. Bagian atas dua menara katedral pernah mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa bumi dan pemboman Ottoman 1571. Bulan Agustus 1571, Siprus jatuh di bawah kontrol Ottoman dan katedral diubah menjadi masjid dan berganti nama menjadi St Sophia Mosque of Gazimagosa. Tradisi Islam menyatakan bahwa penggambaran manusia, hewan, dan agama lain dalam arsitektur masjid dilarang, sehingga hampir semua interior termasuk patung salib, lukisan-lukisan pada dinding dan jendela kaca patri dan mezbah itu dihapus. Namun beberapa makam masih dapat diidentifikasi dalam lorong utara. Pada tahun 1954 namanya diubah lagi Masjid Lala Mustafa Pasha.

Spoiler for 5:


Sekian gan dari ane, kalau ada yang mau agan-agan tambahin nanti ane taro di pejwan gan...
Sekali lagi ane mohon maaf jika ada yang tersinggung, ane hanya sekedar share aja gan
Ane ga nolak emoticon-Rate 5 Starapalagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)
zharki
zharki memberi reputasi
1
4.6K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan