Masih ingat hama ulat bulu yang menyerang beberapa daerah di Indonesia – khususnya Pulau Jawa? Ane Berharap itu gag terulang lagi gan...
Ulat bulu memang paling dihindari oleh manusia, selain beberapa jenis bisa membuat badan gatal-gatal, juga menjadi hama bagi tanaman produksi. Ulat bulu mana saja yang masuk kategori berbahaya? Berikut daftarnya gan :
Spoiler for 1. The Saddleback Caterpillar:
Ulat yang cantik, tapi hati-hati jika terkena racunnya bisa menimbulkan gejala pembengkakan, rasa mual dan ruam selama berhari-hari. Ulat ini tergolong rakus dan memakan segala jenis tanaman. Terdapat di taman,pot bunga, kebun dll
Spoiler for 2. The Cinnabar Moth Caterpillar:
Tergolong ulat yang rakus, tetapi jika dia kehabisan bahan makanan maka yg terjadi adalah saling kanibalisme antara sesama ulat.
Untuk mempertahankan hidup ulat ini dibekali senjata racun yang cukup mematikan bagi mangsanya. Kalau tersentuh manusia maka racun tersebut membuat kita gatal dan ruam sekujur tubuh
Spoiler for 3. The Monarch Caterpillar:
Penampilannya lucu, berwarna kuning bergaris hitam dan putih. Jika ulat ini sudah menetas, tidak terlihat secara kasat mata karena ukurannya begitu kecil.
Ulat ini tumbuh sangat cepat, ia memiliki panjang rata-rata 2 inch (sekitar 5 cm). Jika sudah menjadi kupu-kupu, Monarch Caterpillar sangat cantik dan indah
Spoiler for 4. The Gypsy Moth Caterpillar:
Ciri khas dari jenis ulat ini adalah memiliki bulu yang banyak di kepalanya, dan uniknya di badan ulat tersebut hanya sedikit ditumbuhi rambut. Rambut tersebut dapat menyebabkan nyeri dan dermatitis bagi orang yang bersentuhan.
Mereka sangat menyukai beberapa jenis daun yaitu mapple, pohon elm dan ek. Ulat ini bisa juga menyebabkan pohon menjadi mati
Spoiler for 5. The Bag Shelter Caterpillar:
Diantara semua jenis ulat lainnya, ulat ini sangat beracun dan berbahaya ,bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Gejala awal sesak napas dan ruam disekujur tubuh. Ulat ini memakan daun, dan keluar pada malam hari.
Spoiler for 6. The Puss Caterpillar:
Ulat paling beracun di Amerika Utara adalah Slug Caterpillar Puss atau Woolly. Jangan tertipu oleh penampilan bola berbulu yang kapas karena akan melepaskan asam pada apa pun yang menyentuh dan sarat dengan duri beracun di seluruh tubuhnya. Gejala dari sengatan bisa bertahan beberapa hari dan termasuk sakit kepala, mual dan muntah. Terdapat di pohon jeruk, elm dan ek.
Spoiler for 7. The Stinging Rose Caterpillar:
Panjangnya kurang dari satu inci. Spesies ini memiliki bulu-bulu berduri dengan kelenjar racun. Bila menyentuh bulu berduri tersebut, maka racunnya langsung masuk tubuh dan menyebabkan ruam kulit serta reaksi hipersensitif. Ulat ini dapat ditemukan pada tanaman berkayu seperti dogwood, maple, oak, cherry, apel, poplar dan hickory.
Spoiler for 8. The Hickory Tussock Caterpillar:
Racun dari ulat bulu jenis ini berlangsung ketika terjadi kontak dengan rambut atau duri dan menyebabkan ruam kulit atau hipersensitivitas.
Hickory Tussock umumnya terlihat dari bulan Juni sampai September dan dapat ditemukan di Kanada bagian selatan atau Amerika Utara.
Spoiler for 9. The Io Moth Caterpillar:
Dua jenis racun yang dilepaskan dari punggung ulat jenis ini mengakibatkan rasa terbakar dan peradangan. Mereka memakan banyak pohon dan semak-semak termasuk willow, mapel, elm, oak, holly, aspen, belalang, ceri, pir dan sassafras.
Spesies ini dapat ditemukan di alam terbuka, padang rumput hutan dan ladang jagung dari Februari hingga September.
Spoiler for 10. The Spinny Oak Slug Caterpillar:
Ulat ini warnanya indah dan memiliki panjang kurang satu inch. Racun yang dikeluarkan oleh duri dapat menyebabkan reaksi yang parah. Ulat ini suka makan kurma, willow, abu, oak, hackberry dan kastanye bersama dengan pohon-pohon lain dan tanaman berkayu yang lebih kecil.
Spesies ini dapat ditemukan di hutan dari selatan Quebec untuk Maine dan selatan melalui Missouri, Texas dan Florida.
Spoiler for Tips Mengatasi Gatal Karena Ulat Bulu:
Ada beberapa Tips tentang mengatasi gatal akibat terkena ulat bulu:
1. Jangan digaruk-garuk, karena semakin digaruk akan semakin meluas. Penggarukan yang berlebihan juga akan menyebabkan iritasi kulit.
2. Krim corticosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi gatal gatal.
3. Bisa juga menggunakan obat-obatan yang mengandung mentol, kamper, kamomil, eukaliptus dan kalamin.
4. Untuk obat yang diminum bisa menggunakan antihistamin.
5. Dapat juga menggunakan minyak tawon, balsem atau minyak kayu putih untuk mengurangi gatal yang menyerang.
6. Untuk resep yang tradisional bisa menggunakan biji rimbang, biji rimbang tersebut di belah menjadi dua dan digosok-gosokkan serta ditempelkan pada area yang gatal.