Ratusan warga Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (22/10) malam, merusak pagar Markas Komando TNI Angkatan Laut. Warga tidak terima dengan tindakan anggota TNI Angkatan laut yang memukul rekan mereka.

Akibat aksi perusakan tersebut, pagar dan tembok markas jebol. Pagar yang sudah tidak berfungsi itu kemudian dibakar di tengah jalan. Warga yang telah tersulut amarah kemudian melakukan aksi blokade jalan selama dua jam. Diduga pemukulan itu karena pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras.

Anggota Polres Palu segera datang ke lokasi kejadian dan berusaha menenangkan massa. Namun, hal itu justru menyulut kemarahan sehingga sempat terjadi aksi lempar batu oleh warga. Aksi warga kemudian dibalas dengan tembakan peringatan dan gas air mata.

Suasana mulai tenang setelah Kapolda Sulteng Brigjen Ari Dono Sukmanto tiba di lokasi dan berdialog dengan warga. Berapa perwakilan warga pun akhirnya bertemu dengan Danlanal Palu, Kolonel Laut (P) Ferry Supriadi. Dalam pertemuan itu, mereka meminta agar TNI melakukan pemecatan terhadap kedua pelaku.

"Saya meminta maaf kepada seluruh warga Kelurahan Wtusampu atas tindakan pemukulan itu. Saya juga berjanji tindakan seperti ini tidak akan terulang lagi," ujar Ferry kepada warga.

Hingga saat ini, aparat kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga di mako TNI AL untuk mencegah kemungkinan terjadinya aksi anarkistis.

sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews...Picu-Kemarahan

waduh kejadian lagi tentara mukul sipil..... tp ini massa nya berani bener ampe jebol tembok ma pager markas TNI AL