Sebenarnya ini sudah jadi pertanyaan gw sejak masih di bangku sma.

Yg namanya istilah ngbaik itu ternyata banyak banget.

Di kampung gw di jawa timur sendiri udah sampe belasan.

Istilah macam kentu,kenton,hante,halet,ngencok,nggitik,kempang,kemprut,bergendengria,nggasruk,dll.ini belum kosakata yg bisa kita dapatkan di region2 lain.

Pertanyaanya adalah kenapa hal satu ini bisa memiliki sangat banyak istilah?banyak sinonim?apa istimewanya sehingga kata dg arti yg sama bisa mengalahkan istilah yg secara logika bisa lebih populer macam ibu,bapak atau bahkan kontool

Let's debate dan dilarang ngbaik di tret eneh:.