Buruh pengedar narkoba pasok ganja dari Aceh
Reporter : Al Amin
Senin, 23 September 2013 13:01:24


Lucky, tersangka pengedar sabu dan ganja yang ditangkap Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Barat, mengaku mendapatkan ganja dari Aceh. Pria yang sehari bekerja sebagai buruh itu mengedarkan barang haram atas perintah SN, yang saat ini masih DPO.

"Tersangka Lucky ini dikendalikan sama SN yang saat ini masih dalam pencarian polisi," kata Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha di Mapolrestro, Jakarta, Senin (23/9).

Dari pemeriksaan, Lucky mengaku sudah menjual 30 kilogram ganja dari 60 kilogram ganja milik SN. Ganja tersebut didapatkan SN langsung dari Aceh.

Dalam setiap penjualan satu kilogramnya, Lucky mengaku mendapat keuntungan hingga ratusan ribu. "Sekilo dapat untung Rp 300 ribu," ujar tersangka.

Lucky dan dua orang kurirnya, Bobby dan Julius ditangkap dalam operasi yang dilakukan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (18/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Penangkapan ini bermula saat anggota kita mendapatkan informasi, bahwa tersangka Lucky sering melakukan transaksi narkoba di daerah Tambora," jelas Gembong Yudha.

http://www.merdeka.com/peristiwa/bur...dari-aceh.html


6 Bulan Jadi Bandar, Lucky Edarkan 30 kg Ganja Aceh
Oleh Hanz Jimenez Salim
Posted: 23/09/2013 13:46


Liputan6.com, Jakarta : Lucky (29), seorang bandar ganja yang ditangkap Anggota Unit Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengaku baru menjalani bisnis haramnya selama 6 bulan. Ia ditangkap bersama 2 temannya, yakni Julius dan Bobby karena terbukti mengedarkan narkoba jenis sabu dan ganja.

"Saya baru 6 bulan jual ganja, saya dapat ganja itu dari bos saya SN di Aceh," kata Lucky di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (23/9/2013).

Kesulitan ekonomi juga memicu Lukcy menjalani bisnis haramnya itu. Pekerjaannya sebagai buruh lepas membuat Lucky terpaksa bekerja sampingan sebagai bandar ganja. Lucky mengaku, selama 6 bulan menjalani bisnis haramnya itu, ia telah mengedarkan sedikitnya 30 kilogram ganja yang diperolehnya dari Aceh.

"Selama 6 bulan saya jual 60 kilogram, 30 kilogram sudah saya jual dan sisanya sudah keburu ketahuan polisi. Dan 1 kilogram dari penjualan ganja saya dapat untung Rp 300 ribu," tambah Lucky.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini Lucky harus meringkuk di tahanan Polres Metro Jakarta Barat. Lucky terancam hukuman kurungan penjara di atas 5 tahun karena terbukti melanggar Pasal 114 Undang-Undang Narkotika.

Diketahui, Lucky ditangkap di salah satu rumah kontrakan di Desa Mustika Sari RT 02 RW 02, Mustika Sari, Kampung Babakan, Bekasi Kota. Sementara 2 rekannya diciduk pada saat bertransaksi narkoba di kawasan Artha Gading, Jakarta Utara.

http://news.liputan6.com/read/700495...-kg-ganja-aceh


Gak heran para buruh demo demi UMP naik 50% jadi 3,7 juta. Buruh lepas aja kelakuannya sudah begini.