Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tiba di Terminal Kebonkalapa sekitar pukul 09.00 WIB, saat menjadi sopir angkot Dago-Kebonkalapa pada peringatan 'Angkot Day', Jumat (20/9/2013).

Saat ditanya perasaannya menjadi sopir angkot, Ridwan Kamil menjawab. "Surprise. Kebetulan mobil yang saya kendarai nyaman, baru, ada seatbelt, musik, dan terang," katanya.

Selama mengendarai angkot, Ridwan Kamil mengaku berbincang-bincang dengan penumpang di angkot tersebut. Rata-rata, penumpang angkot memberikan masukan agar angkot di Bandung aman, dan nyaman.

Saat mengendarai angkot Dago-Kalapa, Ridwan Kamil didampingi Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan yang menjadi kernet.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi sopir angkot Dago-Kebonkalapa pada 'Angkot Day', Jumat (20/9/2013). Angkot Day adalah respons kelompok Riset Indie terhadap permasalahan urban mobility kota Bandung. Proyek ini mencoba untuk meneliti faktor-faktor penyebab kemacetan kota Bandung khususnya transportasi publiknya melalui pendekatan sosial-ekonomi.

Angkot Day bertujuan untuk mengajak masyarakat umum, terutama kelas masyarakat yang berpendidikan melihat dan berempati terhadap masyarakat di industri angkot. Tujuannya agar mereka tergerak ikut berkontribusi positif memperbaiki situasi demi kepentingan bersama.

*sumber: inilah/ foto:twitter

***

Sementara itu di Jakarta....

"Dari kusir delman sampai sopir Metromini, semua demo Jokowi"

Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo selalu menjadi sasaran unjuk rasa. Tidak hanya buruh, sejumlah sopir dan kernet angkutan umum juga kerap mendemo Jokowi.

Mereka biasanya berdemo di depan Balai Kota, Jakarta. Di sanalah sehari-jari Jokowi ngantor.

Tidak semua demo ditanggapi Jokowi. Ada demo yang ditanggapi langsung Jokowi dengan mendatangi para demonstran, ada yang tidak didatangi.

sumber