happy.sportyAvatar border
TS
happy.sporty
Pemain-Pemain Top yang Gagal Bersinar di Real Madrid
Banyak pemain hebat pernah bergabung bersama Real Madrid serta dibeli dengan harga mahal dan banyak pula pemain top yang keluar dari Santiago Bernabeu dengan judul cerita "GAGAL BERSINAR" bersama El Real.

Pemain2 top El Real gagal bersinar karena banyak faktor diantaranya :
1. Cedera yg berkepanjangan contohnya : Owen,Van Nistelrooy,Cicinho,Higuan,Kaka,Albiol

2. Kurang bisa beradaptasi dengan gaya permainan El Real contohnya : Hagi,Ze Robero,Seedorf,Solari,Samuel,Woodgate,Thomas Gravesen,Reyes

3. Adanya banyak pemain bintang dengan tipe permainan yg sama membuat salah satu pemain harus bersaing sehingga yg kalah bersaing jadi nggak dapet tempat di starting eleven

4. Penampilan/Permainan seorang pemain tidak konsisten,contohnya : Cassano,Saviola,Baptista,Heize,Huntelaar

5. Minimnya kesempatan bermain,contohnya : Van Der Vaart,Callejon,Canales,Carvalho,Nuri Sahin,Altintop,Modric

6. Kalah bersaing dengan pemain lain,contohnya :
Morientes kalah bersaing dengan Ronaldo (Brazil)
McManaman kalah bersaing dengan Figo
Diogo kalah bersaing dengan Sergio Ramos & Pepe
Mahamadou Diarra kalah bersaing dengan Khedira
Gago kalah bersaing dengan Xabi Alonso
Drenthe kalah bersaing dengan Marcelo
Lassana Diarra kalah bersaing dengan Xabi Alonso dan Sami Khedira
Coentrao kalah bersaing dengan Marcelo & Arbeloa

7. Pemain lama menjadi korban atas kedatangan pemain baru,contohnya :
Wesley Sneijder out karena kedatangan Kaka
Arjen Robben out karena kedatangan Cristiano Ronaldo

8. Kebijakan klub yang harus menjual pemain contohnya : Raul,Cambiasso,Robinho,Javi Garcia

Berikut ini adalah kumpulan pemain top yang gagal bersinar bersama Real Madrid dan harus OUT dari Los Galacticos.

1. Gheorghe Hagi (1990-1992)

Pemain yang berjuluk 'Maradona dari Carpathian' ditebus oleh Real Madrid dari Steaua Bucuresti seharga 4,3 juta dollar Amerika.Hanya bermain selama dua musim,Hagi cuma menyumbang satu Piala Supercopa Espana di tahun 1990-1992 bagi Real Madrid.Hagi yang dicap gagal karena cuma bisa menyumbangkan 16 gol dalam dua musim lalu dilego ke klub Italia, Brescia.


2. Ze Roberto (1996-1998)

Ia hanya tampil sebanyak 19 kali dalam kurun waktu dua tahun.Ia ikut merasakan satu trofi La Liga dibawah asuhan Fabio Capello serta satu Piala Super Spanyol.Ia pun memutuskan hengkang ke Bundesliga dan tampil bagus bersama Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen.

Selama dua musim, pemain asal Brasil itu hanya mampu bermain 15 kali saja.Karirnya lebih bersinar ketika dia bermain di Liga Jerman bersama Bayer Leverkusen dan Bayern Muenchen.


3. Clearence Seedorf (1996-1999)

Salah satu produk akademi Ajax Amsterdam yang sukses.Sayangnya Clearence Seedorf tidak menunjukkan sinarnya di Real Madrid (1996-1999) dan di Inter Milan (1999-2002).Namun Seedorf sukses besar bersama musuh Inter,AC Milan.Gelar Scudetto hingga Liga Champions diraih Seedorf bersama Milan.

Seedorf menjadi satu-satunya pemain Milan yang sukses merengkuh gelar Liga Champions sebanyak tiga kali bersama tiga klub berbeda yakni Ajax Amsterdam, Real Madrid dan Milan.Seedorf merupakan pemain yang gagal bersinar bersama Real Madrid dan Inter Milan namun di AC Milan ia menemukan kembali performa terbaiknya.


4. Morientes (1997-2005)

Real Madrid membeli Morientes dari Zaragoza Pada musim 1997/1998 dengan nilai kontrak transfer sebesar 6.6 Juta Euro.Dibeli sebagai pelapis untuk Predrag Mijatovic dan Davor Suker,Morientes berhasil menyajikan debut musim yang mengesankan dengan mencetak 12 gol dari 33 penampilan.

Duet Morientes dan Raul dari Los Galacticos adalah kombinasi mematikan untuk gawang lawan.Setelah bermain selama 8 musim di Real Madrid,Morientes merasa tidak bisa menerima rencana Real Madrid yang akan mendatangkan Ronaldo dari Inter Milan,karenanya ia pun hengkang ke klub asal Inggris Liverpool pada tahun 2005 setelah pada tahun sebelumnya sempat dipinjamkan ke AS Monaco (Prancis).


5. Steve McManaman (1999-2003)

Datang dari Liverpool dengan status bebas transfer,McManaman membantu Real meraih dua gelar Liga Champions.Dia adalah pemain Inggris Raya pertama yang memenangi Liga Champions bersama tim asing.Kedatangan Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid musim 2000/2001 membuat McManaman tersingkir dari skuad utama Real Madrid.


6. Santiago Solari (2000-2005)

Madrid sukses memboyong Solari dari Atletico Madrid.Solari kemudian menyeberang ke Real Madrid.Meski sempat kesulitan beradaptasi,Solari mulai bisa beradaptasi dengan gaya permainan El Real.Dia turut mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim 2001/2002. Meski demikian,Solari gagal mendapat tempat di tim utama di tahun berikutnya.Buntutnya ia memilih hengkang dan bergabung dengan Inter Milan.


7. Cambiasso (2002-2004)

Esteban Cambiasso bergabung ke Inter Milan dengan status free,usai dua tahun merantau bersama Real Madrid.Mengingat momen tersebut,Cambiasso mengaku tak menyesal meninggalkan keglamoran Los Galacticos demi masa depan yang lebih baik menurut versinya.

Cambiasso datang ke Real Madrid pada tahun 2002.Dia ikut membantu Los Galacticos memenangia Piala Super Eropa 2002,La Liga serta Piala Intercontinental di tahun 2003 dan Piala Super Spanyol tahun 2004.

Saat detik-detik pengambilan keputusan untuk menerima pinangan La Beneamata,Cambiasso sudah berpikir ulang,apalagi setelah menyadari bahwa raksasa La Liga itu dirasa tak terlalu menginginkannya karena El Real akan mendatangkan pemain bintang.


8. Michael Owen (2004-2005)

Walaupun minim gelar bersama Liverpool,tapi permainannya sangat memukau dunia dan sepertinya dia membuat keputusan yg kurang tepat saat pindah ke Real Madrid di medio 2004.Owen kesulitan beradaptasi dan deretan cedera memberikan andil besar dalam keterpurukannya saat di Real Madrid dan ia pun akhirnya pindah ke Newcastle United pada musim berikutnya sebelum akhirnya hijrah ke Manchester United.

Tak ada yang meragukan kualitas Owen ketika masih berseragam Liverpool.Tetapi di Real Madrid,Owen lebih dikenal sebagai pemain super-sub.Hingga akhirnya Owen hanya mengenakan seragam Los Blancos selama semusim saja dengan torehan 13 gol dari 36 laga di La Liga.Namun kebanyakan ia dimainkan sebagai pemain pengganti, seperti julukannya super-sub.


9. Walter Samuel (2004-2005)

AS Roma memboyong Samuel dari Boca Junior pada tahun 2000 seharga 20 juta Euro.Di AS Roma,Samuel menjadi bek yang tangguh.Kualitasnya sebagai seorang bek tangguh menarik perhatian Real Madrid untuk memboyongnya.Samuel pun berhasil didatangkan ke Santiago Bernabeu seharga 26 juta Euro pada tahun 2004.Namun di Real Madrid,Samuel gagal menunjukkan permainan terbaiknya,ia kerap kali melakukan blunder dan karena permainannya yang keras ia sering mendapatkan kartu merah.Karena sulit beradaptasi dengan gaya permainan sepak bola Spanyol,Samuel pun akhirnya kembali ke Serie A Italia untuk bergabung bersama Inter Milan tahun 2005 dengan nilai transfer 16 juta Euro.


10. Jonathan Woodgate (2004-2006)

Woodgate adalah pembelian paling buruk Real Madrid yg direkrut dari Newcastle tahun 2004. Manajemen Madrid tetap membelinya meski tidak direkomendasikan oleh Tim Dokter Madrid dan Direktur Olah Raga Madrid waktu itu (Arigo Sachi) karena Woodgate mengalami cedera parah.Woodgate Cuma makan gaji buta selama di Madrid karena terus bolak-balik meja operasi akibat cedera.Beberapa kali Ia sempat dimainkan tapi merugikan bagi team dan sering membuat blunder konyol manajemen madrid memutuskan untuk melepasnya


11. Thomas Gravesen (2005-2006)

Gagal meraih tempat utama di Real Madrid, Thomas Gravesen mulai mempertimbangkan untuk cabut. Gelandang Denmark ini akan angkat kaki jika ia merasa sudah tak diperlukan lagi.Gravesen berlabuh di santiago Bernabeu pada bulan Januari lalu.Adalah rapuhnya lini belakanng Los Galacticos yang mengundang kedatangan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu dari Everton.Sayangnya Gravesen kemudian malah lebih sering duduk dibangku cadangan daripada merumput bersama Raul Gonzales dkk.Gelandang asal Denmark ini lebih banyak bermain fisik daripada mengolah si kulit bundar.Nyaris tanpa kontribusi bagi Real Madrid.


12. Cicinho (2005-2007)

Cicinho memulai kariernya di klub Brasil dan berhasil bersinar di kejuaraan Piala Dunia Antar klub 2005 yang diselenggarakan di Jepang dengan mengantarkan São Paulo tampil sebagai juara pada turnamen itu.Setelah itu, ia bergabung dengan Real Madrid.

Pada musim 2006-2007, Cicinho mengalami cedera yang serius pada lututnya dan tidak bermain selama lebih enam bulan.Pada pra-musim 2007-2008, di bawah pelatih baru Bernd Schuster ia jarang dimainkan.Schuster lebih memilih Michel Salgado dan Sergio Ramos untuk posisi bek kanan,Cicinho pun pindah ke A.S. Roma.Pada tanggal 22 Agustus 2007, Cicinho di beli AS Roma dengan harga € 11 juta Cicinho menandatangani kontrak selama 5 tahun.


13. Carlos Diogo (2005-2007)

Diogo dibeli Real Madrid dari River Plate pada tahun 2005.Namun dirinya gagal bersinar selama bermain di Bernabeu karena kalah bersaing dengan Sergio Ramos dan Pepe.Selama 2 musim di El Real,Diogo hanya tampil 13 kali di semua kompetisi dan dipandang kurang memberikan kontribusi bagi tim.


14. Robinho (2005-2008)

Robson de Souza,nama lengkap Robinho menjadi bintang saat masih bergabung dengan Real Madrid,klub yang membelinya dari Santos,Brasil pada 2005.Dari Santos Robinho pindah ke Madrid dengan harga €24 juta.

Sepanjang berlaga untuk Los Blancos, dia menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub tersebut.Robinho yang pernah memutuskan untuk meninggalkan Santos menuju Real Madrid pada awal musim 2005/2006 dinilai gagal oleh El Real dan di depak dari klub setelah bermain selama tiga musim.Kecewa di Real Madrid karena tidak menjadi pemain inti,dia hengkang ke klub yang salah,Manchester City yang jarang memberinya kesempatan bermain.Manchester City pun harus bayar 32,5 juta poundsterling untuk membawanya ke Inggris.

Robinho dijual oleh manajemen klub ke Manchester City dengan harga 42 juta euro pada awal musim 2008/2009 yang lebih dikarenakan hubungannya yang rusak dengan Presiden Los Merengues pada saat itu,Ramos Calderon saat membicarakan perpanjangan kontrak yang tidak menemui kata sepakat.Di Manchester City karirnya meredup sampai akhirnya dijual rugi ke AC Milan dengan harga 15 juta poundsterling.


15. Antonio Cassano (2006-2008)

Cassano tidak mampu bersinar saat bermain di Real Madrid.Ia hanya mendapat kesempatan satu musim untuk menunjukkan kemampuannya dan musim berikutnya ia didepak karena gagal memberikan kontribusi untuk El Real.

Antonio Cassano adalah pemain yang didatangkan dari AS Roma pada tahun 2006 bersamaan dengan ditunjuknya Fabio Capello sebagai pelatih Los Merengues.Kedatangannya sempat diharapkan menjadi kekuatan utama Real Madrid,namun perilakunya yang suka membangkang membuatnya sering dibangkucadangkan oleh sang pelatih.Dalam dua musim di Santiago Bernabeu,Cassano hanya membukukan 4 gol dari 29 penampilan di seluruh ajang.


16. Reyes (2006-2007)

Dinilai dengan harga tinggi,penampilan Jose Antonio Reyes malah mengecewakan di Arsenal jika melihat dari bandrol transfernya.Di tahun 2006 akhirnya Reyes dipinjamkan ke Real Madrid tetapi ia gagal menunjukkan performa terbaiknya sebelum diikat permanen oleh Atletico Madrid.

Atletico Madrid pun mulai menyesali keputusannya mendatangkan Jose Antonio Reyes.Pemain yang sempat dipinjam Real Madrid itu dibeli Atletico Madrid seharga 8,75 juta pounds (sekitar Rp 160,1 miliar) dari Arsenal.Atletico Madrid sangat terkesan dengan penampilan yang ditunjukkan Reyes bersama Madrid musim 2006/2007.Meski jarang bermain sebagai starter,Reyes bisa menyumbang tujuh gol buat El Real.Asumsinya,jika jarang tampil saja bisa mencetak tujuh gol tentu Reyes akan lebih produktif kalau mendapat porsi bermain yang lebih banyak.Ternyata asumsi itu salah besar dan Atletico Madrid melegonya ke Sevilla.


17. Baptista 2006-2008

Baptista sempat bermain di Sevilla musim 2003/2005 dan tampil sebanyak 81 kali dengan mencetak total 50 gol.Meski menjadi incaran Arsenal namun pada tanggal 25 Juli 2005 dia bergabung dengan Real Madrid.Tetapi di Real Madrid,dia dimainkan di luar posisinya sebagai sayap kiri untuk mendukung Zinedine Zidane dan Guti.Di musim pertamanya dia pun gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya dan hanya berhasil mencetak 8 gol.

Di akhir musim 2006/2007,Baptista kembali ke Real Madrid.Adanya pelatih baru Bernd Schuster membuatnya mendapatkan kesempatan bermain lebih sering.Dia mencetak gol pertamanya di Liga Champions saat melawan Lazio. Dia berhasil bermain cukup baik dan membuat Guti duduk di bangku cadangan.Namun di akhir musim,nasibnya tetap tidak jelas. Sebelum akhirnya pada 14 Agustus 2008 dia dibeli AS Roma dengan transfer sebesar 9 juta Euro dan kontrak selama 4 tahun.


18. Javi Garcia 2006-2009

Gelandang milik Manchester City asal Spanyol, Javi Garcia, mengatakan kalau selalu sulit bagi lulusan asli akademi Real Madrid untuk mendapatkan tempat utama di Los Blancos.Garcia merupakan pemain asli didikan akademi pemuda Madrid,namun gagal bersinar di sana hingga angkat koper ke Benfica (2009-2012) dan sekarang bergabung bersama The Citizens (2012-sekarang).


19. Van Nistelrooy (2006-2010)

Real Madrid menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan Cristiano Ronaldo,Karim Benzema dan sejumlah bintang lainnya.Usai belanja,Real Madrid menjual sejumlah bintangnya termasuk hampir semua pemain asal Belanda.

Val Nistelrooy juga salah satu yang harus menyingkir,tapi dia memilih bertahan untuk bersaing dengan Gonzalo Higuain,Benzema dan Raul Gonzales.Ia yakin masih bisa bersinar meski telah berusia 33 tahun.Van Nistelrooy absen cukup lama sejak usai operasi lutut,sehingga ia sulit untuk bisa kembali ke performa terbaiknya.

Setelah gagal mendapatkan tempat di tim inti Real Madrid,ia memutuskan untuk bergabung dengan klub Bundesliga Jerman,Hamburg SV pada 23 Januari 2010 silam dengan durasi kontrak 18 bulan demi terus mempertahankan peluangnya masuk tim Oranje di Piala Dunia 2010.Selama empat musim bersama Real Madrid,ia menjadi bagian pemenangan gelar juara liga pada 2007 dan 2008 serta Piala Super Spanyol pada 2008.


20. Mahamadou Diarra 2006-2011

Masa depan Mahamadou Diarra di Madrid sedikit gelap karena diperkirakan namanya tidak ada dalam rencana Real Madrid di musim 2011/2012.Walaupun Mahamadou Diarra sempat menyatakan ingin bertahan dan merebut tempat utama Madrid,namun kedatangan Khedira memastikan peluangnya untuk tampil di skuad utama El Real semakin mengecil.El Real pun akan lebih suka untuk menjualnya guna mendatangkan dana tambahan.Apalagi kontraknya tersisa hanya satu tahun lagi.Akhirnya Fulham resmi membelinya dari Real Madrid musim 2011-2012.

Lanjut di Post 3
Diubah oleh happy.sporty 11-09-2013 15:41
0
62.8K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan