Seorang pria pemilik kartu anggota (KTA) Badan Intelijen Negara berinisial MA (48) dilaporkan ke polisi. Dia dilaporkan karena diduga menodongkan senjata api kepada warga di Pintu Tol Cibitung, Kabupaten Bekasi.

"Dilaporkan kasus pengancaman dengan senpi oleh SM (Scriven Mantri) dengan pelaku MA," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, dalam pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa (20/8/2013).

Rikwanto menjelaskan kronologi penodongan tersebut. Menurutnya, kasus ini bermula saat Scriven Mantri yang mengemudikan Toyota Avanza B 1369 EFD dan MA yang mengemudikan Terios B 1486 FFE sedang berkendara di ruas Tol Cikampek-Jakarta pada Senin 19 Agustus pukul 16.00 WIB.

"Awal mula pelapor menegur cara mengemudi pelaku yang membahayakan pelapor. Namun, pelaku membuka kaca dan menodongkan pistol ke arah pelapor sambil berkata saya tembak," jelas Rikwanto.

Kesal atas aksi koboi itu, Scriven kemudian mengikuti mobil MA hingga keluar tol Cibitung. Saat keluar pintu tol, warga Jatibening itu kemudian meminta bantuan dari petugas polisi yang bertugas di Traffic Light Gandasuka, Cibitung.

"Pelapor meminta agar pelaku diamankan dan kemudian dia melaporkan ke Polsek Cikarang Barat untuk penyelidikan," ujarnya.

Dari pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni mobil Terios milik pelaku, sepucuk senjata api jenis P2 kaliber 9 milimeter. "Berikut kartu senpi BIN dan kartu anggota BIN," jelas Rikwanto. Dalam kartu anggota BIN diketahui MA memiliki jabatan Binda Papua dengan nomor KTA 1466/Bin/F/2005.