Tempat ini mengalahkan El Aziza di mana suhunya mencapai 57,7 celcius.

SUAIQ - Klaim El Aziza di Libya sebagai lokasi paling panas di dunia tampaknya terpatahkan. Sebab, peneliti dari University of Montana, Amerika Serikat menemukan tempat yang lebih panas ketimbang El Aziza.

Dilansir UPI, Kamis 19 April 2012, tempat itu adalah gurun Lut di Iran yang tercatat memiliki suhu 70,7 celicus. Kawasan itu mengalahkan El Aziza yang suhunya mencapai 57,7 celcius.

"Sebagian besar tempat-tempat yang menyebut diri mereka terpanas di Bumi mungkin tidak lagi memiliki pesaing serius. Tapi ternyata ada yang lebih panas dari itu," kata salah para tim peneliti Steven.

Bersama koleganya David Mildrexler, ia menguji selama tujuh tahun dengan data satelit inframerah untuk menunjukkan suhu permukaan bumi.

Menurut Mildrexler, alasan tempat ini tidak dinyatakan sebagai tempat terpanas di dunia sejak awal, lantaran lokasi ini secara iklim sangat keras dan sulit diakses. "Tentunya sangat menyulitkan untuk pengukuran rutin,” kata Mildrexler.

Ia menambahkan, titik terpanas bumi tidak bisa secara langsung diukur menggunakan instrument berbasis daratan. Gurun Luth memiliki semua kondisi untuk suhu ekstrim, mulai dari kering, berbatu dan tanah berwarna gelap. (iP)