Jakarta - Baru sepekan diterapkan, 700 ribu tiket single trip Commuter Line telah hilang. Kehilangan ini menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.

"Kalau 700 ribu diadakan lagi biayanya 3 miliar," ucap Dirut KAI, Ignasius Jonan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2013).

Padahal menurut dia, pembuatan tiket tersebut dapat memakan waktu hingga 3 bulan. Namun pihaknya tidak akan menambah kartu single trip.

"Tiket single trip yang tersisa 400 ribu," ucapnya.

Sementara penumpang KRL perharinya mencapai 500 ribu orang. Oleh karena itu ia menghimbau masyarakat agar menggunakan kartu multi trip.

"Kalau kehabisan, pakai multitrip. Kalau nggak mau nggak usah naik kereta," katanya.

Menurutnya banyak penumpang yang keluar stasiun tidak melalui gate. Mereka lebih memilih keluar melalui rel karena lebih dekat dengan jalan raya.

Selain itu ada penumpang yang membawa pulang tiket single trip sebagai souvenir. "Ada yang satu orang penumpang membeli 3 tiket," ucapnya.

Atas kerugian ini pihak KAI akan menambah 600 petugas yang ditempatkan di setiap stasiun. Ia juga menghimbau penumpang yang memiliki kartu single trip untuk mengembalikan ke PT KAI.

"Kita nggak kasih sanksi kok," ujarnya.