1. Javi Garcia(16 juta poundsterling)


Manchester City membelinya dari Benfica dengan harga 16 juta poundsterling atau sekitar Rp241 miliar. Manajer Roberto Mancini berharap Garcia dapat menggantikan peran Nigel de Jong yang pindah ke AC Milan. Akan tetapi, penampilan pemain asal Spanyol itu ternyata biasa-biasa saja dan tak sesuai dengan harganya yang tinggi.

2. Joe Allen (15 juta poundsterling)



Ia adalah pemain pertama yang dibeli manajer Liverpool, Brendan Rodgers, musim ini. The Reds membelinya dari Swansea City seharga 15 juta poundsterling atau sekitar Rp226 miliar. Sial bagi Liverpool, Allen ternyata tak tampil gemilang seperti musim sebelumnya. Ia juga sering terkena cedera.


3. Christopher Samba(12,5 juta poundsterling)


Pemain ini dibeli Queens Park Rangers dari Anzhi Makhachkala seharga 12,5 juta poundsterling atau sekitar Rp189 miliar. Namun, investasi QPR ternyata membuat mereka rugi. Samba tampil buruk dan tak mampu mengangkat QPR dari zona degradasi.


4. Esteban Granero(9 juta poundsterling)


Harapan besar berada di pundak Granero ketika Queens Park Rangers membelinya dari Real Madrid dengan harga 9 juta poundsterling atau sekitar Rp136 miliar. Namun, pemain asal Spanyol itu ternyata kesulitan beradaptasi dengan permainan di Premier League. Ia juga seolah kehilangan kegesitannya seperti saat membela Los Blancos.


5. Marko Marin (6 juta poundsterling)


Chelsea membeli beberapa pemain muda mahal dan bersinar musim ini. Namun, Marko Marin bukan salah satunya. Pemain asal Jerman itu kalah bersaing dengan Oscar, Eden Hazard dan Juan Mata. Ketika diberi kesempatan, performa mantan pemain Werder Bremen itu juga di bawah standar.


6. Danny Graham(5 juta poundsterling)


Sunderland membelinya dari Swansea City dengan 5 juta poundsterling atau sekitaR Rp75 miliar pada Januari lalu. Setelah melalui 11 pertandingan bersama klub barunya, Graham ternyata mandul. Ia tak juga menyumbangkan gol untuk The Black Cats.


7. Emmanuel Adebayor(5 juta poundsterling)


Setelah di musim sebelumnya sukses main bersama Tottenham Hotspur dengan status pinjaman, The Lily Whites memutuskan untuk membeli Emmanuel Adebayor dari Manchester City dengan harga 5 juta poundsterling atau sekitar Rp75 miliar. Namun, pemain asal Togo itu ternyata hanya mampu melesakkan tiga gol di Premier League.


8. Maicon(3 juta poundsterling)


Manajer Roberto Mancini begitu bahagia ketika ManCity berhasil mendapatkan tanda tangan Maicon yang pernah dilatihnya di Inter Milan. Namun, pemain asal Brasil itu ternyata telah kehilangan agresivitasnya. Ia juga sering dilanda cedera.


9. Scott Sinclair(2 juta poundsterling)


Manchester City membelinya dari Swansea City sebagai pengganti Adam Johnson yang dijual ke Sunderland. Namun, ia tak mampu membuat manajer Roberto Mancini terkesan. Alhasil, Sinclair lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.


10. Alou Diarra(2 juta poundsterling)


West Ham United membelinya dari Olympique Marseille dengan harga 2 juta poundsterling atau sekitar Rp30 miliar. Namun, ia ternyata cuma diberi sekali kesempatan main di Premier League dan kemudian dipinjamkan ke Rennes pada Januari lalu.

1. Nicklas Bendtner (Juventus)


Tak ayal lagi, inilah transfer terburuk di Serie A musim ini. NIcklas Bendnter dipinjam Juventus dari Arsenal setelah Beppe Marotta gagal mendaratkan penyerang papan atas ke Turin. Pemain asal Denmark itu hanya bermain di beberapa laga sebelum harus absen lama karena cedera.


2. Tommaso Rocchi (Internazionale)


Inter Milan menjadi klub terbanyak yang mencatatkan pemainnya di daftar ini. Tommaso Rocchi menjadi yang berikutnya. Dibeli dari Lazio untuk menggantikan Diego Milito yang cedera panjang, ia tak mampu menolong Nerazzurri masuk zona Eropa dan malah terperosok ke urutan sembilan di akhir musim.


3. Lucio (Juventus)


Lucio didapatkan Juventus dari Inter Milan secara gratis. Pengalamannya seharusnya berguna untuk Juve guna bersaing di Eropa. Namun sayang ia tak bisa menembus skuad utama asuhan Antonio Conte. Bianconeri akhirnya memutus kontraknya di pertengahan musim.


4. Matias Silvestre (Internazionale)


Matias Silvestre dipinjam Inter Milan dari Palermo dengan pilihan untuk membeli. Sayangnya performanya tak seperti yang diharapkan manajemen La Beneamata. Ia kemungkinan akan dikembalikan lagi ke klub asalnya musim depan.


5. Alvaro Pereira (Internazionale)


Bermain gemilang di Copa America bersama Uruguay dan menjadi salah satu pemain penting di Porto, Alvaro Pereira memulai petualanganna di Italia bersama Inter Milan. Sayangnya ia tak bisa menunjukkan performa terbaik di Nerazzurri sehingga mereka hanya finis di urutan sembilan musim ini.


6. Nicolas Anelka (Juventus)


Sejatinya Nicolas Anelka memang dibeli hanya untuk menjadi pelapis penyerang utama Juventus. Namun tetap saja, ia tak bisa masuk sedikitpun ke skema Antonio Conte musim ini.


7. Mauro Goicoechea (AS Roma)


Pelatih AS Roma yang kini telah telah dipecat Zdenek Zeman sering melakukan eksperimen di awal musim ini. Salah satunya adalah memasang kiper asal Argentina, Mauro Goicoechea. Sayangnya pemain yang dipinjam dari Danubio itu tak bisa membuktiukan kualitasnya. Ia melakukan blunder konyol saat menghadapi Cagliari.


8. Bojan Krkic (AC Milan)


Bojan Krkic tampaknya tak ditakdirkan berpetualang ke Italia. Setelah mengecewakan di AS Roma, ia ganti dipinjamkan Barcelona ke AC Milan. Di Rossoneri ia hanya bermain di 19 laga Serie A musim ini dengan sebagian besar sebagai pengganti. Ia mencetak tiga gol dari 19 kesempatan itu.


9. Ezequiel Schelotto (Internazionale)


Semasa membela Atalanta, performa apik Ezequiel Schelotto mampu membawanya menembus skuad Gli Azzurri asuhan Cesare Prandelli. Namun ketika di Inter semuanya berbanding terbalik. Setelah sempat menyita perhatian ketika mencetak gol dalam derby Milan, ia tenggelam di sisa laga musim ini.


10. Maxi Lopez (Sampdoria)


Setelah tampil impresif di Catania dan AC Milan musim sebelumnya, nama Maxi Lopez kembali meredup ketika dibeli Sampdoria musim ini. Ia hanya tampil di 16 laga di Serie A dengan menciptakan empat gol.

Borini 15 Juta euro


Bener Juga gan,, Borini dibeli dengan harga 15 Juta Euro tapi kurang menampilkan performa terbaik.. Sering Cedera menjadikan Borini jarang dimainkan