herufarevanAvatar border
TS
herufarevan
Balada Pengemis
Suatu hari ane berjumpa dengan seorang pengemis usianya sekitar 50 an tahun. Ibu ibu ini menghampiri ane ketika ane sedang menunggu istri sedang belanja di sebuah Super Market, tanpa ba bi bu dia langsung menyodorkan tangannya yg kumuh ke dalam jendela mobil. Ane agak sedikit terkejut tiba tiba ada tangan nyelonong masuk ke mobil, setelah ane perhatikan ternyata seorang pengemis, ane pun sedikit tertarik untuk mengorek sedikit keterangan dari pengemis ibu ibu tersebut, sambil menunggu istri yang lumayan lama di super market. Ini pembicaraannya :

Ane : Maaf bu, ibu sudah lama mengemis ?
pengemis : Sudah lama mas, semenjak di tinggal suami. ya sekitar 1o tahunan yg lalu.
Ane : Suami ibu sudah meninggal dunia ?
pengemis : Bukan meninggal dunia mas, tapi di tinggal kimpoi lagi dengan Ababil dan kemudian pindah entah kemana.
Ane : ooh, ibu punya putera ?
pengemis : 3 orang mas, untuk menghidupinya terpaksa saya mengemis.
Ane : Putera ibu pada kemana sekarang ?
Pengemis : Sudah menyebar mas, yang paling besar perempuan di UGM Yogyakarta, yg tengah laki2 di ITB Bandung dan yg terakhir perempuan di UI Jakarta.


Ane pun terhenyak, hebat betul ini orang. Anak anaknya hebat semua. Dan ane semakin tertarik untuk mengorek keterangan lebih dalam.

Ane : oooh, Anak anak ibu semua kuliah ? dijurusan apa saja ?
Pengemis : Bukan kuliah mas, tapi jadi pengemis yg perempuan mangkal di dekat perempatan UGM Yogya, yg laki laki di lampu merah dekat kampus ITB Bandung dan yang ragil ikutan temannya mangkal di jalan raya dekat kampus UI Jakarta.

Ane :


Spoiler for Inspirasi:


tidak menolak emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
2K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan