Kaskus

News

baboiAvatar border
TS
baboi
Basuki: Suruh Komnas HAM Jawab Pertanyaan Saya Dulu..
Spoiler for Bukti No Repost:


Basuki: Suruh Komnas HAM Jawab Pertanyaan Saya Dulu..

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo oleh Komnas HAM untuk berdiskusi dengan warga bantaran Waduk Pluit. Menurut Basuki, banyak oknum yang mengaku sebagai warga dan memiliki banyak kepentingan terselubung dalam menduduki lahan negara tersebut.

"Makanya jangan bilang pakai gaya dia panggil-panggil. Lagipula percuma, warga yang mana yang diajak diskusi," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (15/5/2013). Pria yang akrab disapa Ahok itu kemudian menjelaskan kalau saat peristiwa banjir besar menerjang Jakarta beberapa waktu lalu, Basuki telah mengevakuasi ribuan korban banjir. Namun, saat akan direlokasi ke tempat yang lebih aman, Basuki yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dihadang oleh sekelompok orang yang terus memarahi warga yang ingin tinggal di rumah susun (rusun).

"Sampai kita mesti main kucing-kucingan untuk menyiapkan bus buat mereka yang mau ikut pindah. Karena waktu pendaftaran rusun, mereka dimaki-maki. Apa itu enggak melanggar HAM? Jadi, kalau warga membangun rumah di tanah negara tanpa izin, dibongkar dan minta ganti rugi, ini negara mau jadi apa? Suruh Komnas HAM jawab pertanyaan saya dulu," tegas Basuki. Menurut dia, apabila Komnas HAM tidak bisa menjawab pertanyaannya tersebut, lebih baik Pemprov DKI tidak memenuhi undangan Komnas HAM untuk berdialog dengan warga bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Sementara itu, berdasarkan agenda resmi yang dirilis oleh Humas Pemprov DKI, Gubernur DKI Jokowi akan menghadiri pemanggilan pembahasan rencana penggusuran warga bantaran Waduk Pluit, pada pukul 14.00 WIB, di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat. Relokasi warga di sekitar Waduk Pluit tak lepas dari musibah banjir di Jakarta pada awal 2013 di daerah sekitar waduk.

Setelah ditelisik, banjir disebabkan penyempitan waduk yang semula seluas 80 hektare menyusut jadi 60 hektare akibat banyaknya permukiman warga di tepiannya. Demi menyelesaikan masalah itu, Pemprov DKI Jakarta membangun rumah susun di Marunda dan Muara Baru, Jakarta Utara. Namun, tak semua warga Waduk Pluit bersedia pindah ke rumah susun tersebut.
Sumber
Diubah oleh baboi 16-05-2013 09:53
0
3.2K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan