kaluak.junior2
TS
kaluak.junior2
[D'tag] Dcantripe vs Cailean Black
Great Britain Should Repay China for the Opium Wars ROBBERY!

by : dionysusxxyyzz
keterangan : pergantian topik
Perang Candu berlangsung 2x: 1839–1842 dan 1856–1860. Perang ini dilatarbelakangi masuknya candu dalam jumlah besar, yg dipasok oleh Serikat Dagang Hindia Inggris (EIC; East Indian Company), sehingga menghancurkan kehidupan masyarakat Tiongkok, selain mengakibatkan kelangkaan mata uang [perak] karena timbulnya defisit neraca perdagangan dengan barat.

Pada tahun 1810, Dinasti Qing mengeluarkan amaran

Candu Adalah Kejahatan

Candu adalah racun yang menistakan kebiasaan dan keluhuran budi kita. Penggunaannya dilarang oleh hukum. Seperti contoh seseorang bernama Yang, dengan berani membawa candu ke dalam Istana Terlarang; dia telah melanggar hukum! Saat ini, pembeli, penghisap, dan pengguna candu malah semakin merebak. Para pedagang jahat membeli dan menjual candu semata2 untuk memperoleh keuntungan … Kami perintahkan kepada semua kepala dan petugas polisi di lima gerbang [Beijing] untuk melarang penggunaan candu dan mengawasi penyelundupan. Jika ditemukan orang yg menggunakan candu maka dia harus dihukum secepatnya dan candu tersebut dimusnahkan. Dan untuk provinsi Guangdong dan Fujian, sebagai tempat semua candu berasal, kami perintahkan semua wakil raja, gubernur, dan syahbandar perdagangan laut untuk melakukan penyelidikan mengenai penggunaan candu dan menghancurkan pemasoknya. Mereka tidak boleh mengacuhkan surat perintah ini, atau malah membiarkan candu diselundupkan!"




Pada tahun 1838, Dinasti Qing mengutus Inspektur Lin Zexu untuk menekan penggunaan, peredaran, dan penyelundupan candu di Guangdong. Dalam waktu singkat, beliau menahan 1,700 pengedar candu dan menyita 70,000 pipa candu. Pada awalnya beliau menawarkan penggantian stok candu pedagang Inggris dengan teh, namun tidak diindahkan, sehingga digunakan cara kekerasan untuk menyita 12,000 ton candu yang kemudian dimusnahkan dengan kapur dan garam di kota Humen.

Inspektur Lin menulis surat pada Ratu Victoria mengenai penyitaan candu dan pelarangan perdagangan Inggris di Guangdong.

"... kami mengerti bahwa negara Yang Mulia berjarak enam puluh atau sembilan puluh ribu mil dari Tiongkok, namun terdapat beberapa orang jahat yang membawa kapal menuju negeri kami untuk berdagang, dimana kekayaan negeri kami dinikmati sebagai keuntungan bagi mereka. Sehingga keuntungan yang mereka nikmati itu semua berasal dari hak bangsa kami. Namun, apakah dalihnya bahwa mereka membalas keuntungan itu dengan berdagang racun candu yang merusak bangsa kami? Meskipun orang2 jahat itu tidak mesti berniat merusak, tapi dengan berdalih keuntungan yg tamak, mereka tidak berhak menyakiti orang lain. Maka kami bertanya, dimanakah hati nurani Yang Mulia? ..."

Further reading

Gambar Inspektur Lin menghancurkan candu di kota Humen.



sebagai respon dari penyitaan, penghancuran, dan pelarangan dagang, Inggris (melalui EIC) melancarkan balasan dengan menghujani Guangdong dengan artileri modern dan berhasil memasuki perairan Sungai Yangtze. Dinasti Qing harus menerima kekalahan dan tuntutan gantirugi perang kepada Inggris pada perjanjian Nanjing.

Dinasti Qing harus membayar 6 juta dolar perak untuk candu yang disita oleh Lin Zexu (Article IV), membayar 3 juta dolar perak sebagai konpensasi hutang pedagang2 Inggris (Article V), dan 12 juta dolar perak untuk gantirugi perang (Article Vl) … total 21 juta dolar perak yg harus dibayar selama 3 tahun atau bunga sebesar 5% untuk setiap masa tunggak (Article Vll)

Selanjutnya, sebagai hasil dari kekalahan Perang Candu II (1856–1860), pada perjanjian Tianjin, Dinasti Qing harus membayar 8 juta tael perak (masing-masing) pada Inggris dan Perancis (Article V).

Beberapa pejabat Parlemen mengutuk aksi kekejian pasukan EIC dan kebijakan candu Inggris kepada Tiongkok.

"This war with China . . . really seems to me so wicked as to be a national sin of the greatest possible magnitude, and it distresses me very deeply. Cannot any thing be done by petition or otherwise to awaken men's minds to the dreadful guilt we are incurring? I really do not remember, in any history, of a war undertaken with such combined injustice and baseness. Ordinary wars of conquest are to me far less wicked, than to go to war in order to maintain smuggling, and that smuggling consisting in the introduction of a demoralizing drug, which the government of China wishes to keep out, and which we, for the lucre of gain, want to introduce by force; and in this quarrel are going to burn and slay in the pride of our supposed superiority." — Thomas Arnold to W. W. Hull, March 18, 1840.

"a war more unjust in its origin, a war more calculated to cover this country with permanent disgrace, I do not know." — William Ewart Gladstone
.............................................................................

Dengan latar belakang sejarah seperti ini, adalah suatu kejahatan besar bahwa Inggris bersikap tidak mau tahu atas semua yang telah dilakukannya. Padahal kita tahu bahwa hingga saat ini, negara2 sekutu masih menimpakan beban perang kepada Jepang, bahkan pada generasi muda-nya. Kita tahu bahwa dengan alasan “kejahatan perang” baik Jerman maupun Jepang dibebani kewajiban Pampasan Perang kepada negara2 yg terlibat perang (termasuk kepada Indonesia; e.g. Jembatan AMPERA, Sungai Musi).

Sudah seharusnya dunia mengutuk kebiadaban dan ketamakan Inggris atas Tiongkok, meskipun hal ini terjadi di masa lalu. Sedangkan Inggris berlenggang kangkung atas semua kekejian yg dilakukannya ? emoticon-Nohope

Pro : Inggris harus dikenai tanggungjawab; apakah secara finansial, dengan mengembalikan harta rampasan tsb ke rakyat Tiongkok, atw secara moral dengan menyebutkan kejahatan nya ini di setiap buku sejarah, di semua sekolah menengah.

Con : Hal ini sangat tidak masuk akal, karena akan membuka kembali semua yg telah terjadi, dan tindakan Inggris tidak dapat disalahkan, menurut apa yg berlaku saat itu, dan tidak dapat diukur oleh nilai2 saat ini.


Diubah oleh kaluak.junior2 09-04-2013 15:30
anakjahanam721
anakjahanam721 memberi reputasi
-1
5.9K
48
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan