sheffAvatar border
TS
sheff
Putra-putri Indonesia mampu mengoperasikan PLTN


Sampai saat ini memang Indonesia belum mempunyai atau mengoperasikan PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir), akan tetapi didasari oleh pertimbangan bahwa kebutuhan energi listrik nasional mengalami peningkatan terus seiring dengan pertumbuhan ekonomi sedangkan cadangan sumber energi fosil, khususnya minyak bumi, sudah semakin menipis, maka pilihan untuk mulai membangun dan mengoperasikan reaktor nuklir sebagai pembangkit tenaga listrik tidak dapat dielakkan lagi.

Wajar saja kalau muncul pertanyaan atau keraguan di masyarakat bahwa SDM Indonesia mampu mengoperasikan PLTN, karena memang belum mempunyai pengalaman untuk itu. Sebagaimana implementasi teknologi baru lainnya, SDM pendukung teknologi tersebut harus dipersiapkan sebelumnya, bahkan mungkin diperlukan waktu yang cukup panjang tergantung pada tingkat kerumitan atau kecanggihan dari teknologi tersebut. PLTN merupakan salah satu fasilitas yang menerapkan teknologi canggih dan kompleks walaupun begitu bukan berarti bahwa SDM Indonesia tidak mampu mengoperasikannya.

Pada dasarnya, daerah kerja di fasilitas PLTN dapat dibedakan menjadi dua daerah yaitu daerah nuklir (nuclear island) yang meliputi reaktor nuklirnya itu sendiri, yang berfungsi sebagai pembangkit panas, dan daerah bukan nuklir (non nuclear island) yang meliputi turbin, generator, dan peralatan lainnya yang berfungsi untuk membangkitkan listrik dan mendistribusikannya. Fasilitas lain pendukung segala jenis reaktor nuklir nuklir, termasuk reaktor nuklir penelitian, adalah fasilitas pengolahan limbah radioaktif.

Spoiler for daerah kerja pltn:




Spoiler for mekanisme pengembangan sdm:


Sejak tahun 2008 Pusdiklat BATAN yang bergabung di dalam Tim Nasional Penyiapan SDM PLTN secara khusus telah menyusun dokumen teknis tentang analisis kebutuhan pelatihan bagi SDM PLTN serta telah mulai menyiapkan fasilitas laboratorium dan bahan ajarnya. Sehubungan dengan penyiapan SDM PLTN ini, Pusdiklat BATAN maupun tim nasional telah menjalin kerjasama dengan beberapa negara produsen PLTN diantaranya Jepang dan Korea, serta aktif berpartisipasi dalam forum internasional/regional misalnya IAEA (International Atomic Energy Agency), ANSN (Asian Nuclear Safety Network), dan FNCA (Forum for Nuclear Cooperation in Asia).

Berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki serta persiapan yang telah direncanakan maka tidak perlu diragukan lagi bahwa putra-putri Indonesia akan mampu mengoperasikan PLTN pada saat fasilitas PLTN pertama nanti beroperasi.


sumber


Kadang masyarakat Indonesia sendiri yang tidak percaya dengan putra-putri negeri sendiri sehingga banyak putra Indonesia yang memajukan negara lain, karena di negeri sendiri kurang dihargai.
Diubah oleh sheff 02-01-2013 10:09
0
1.6K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan