voltz19Avatar border
TS
voltz19
Fenomena JKT48 Dalam Pandangan Islam
Quote:


Spoiler for JKT48:


JKT48, Ya nama grup saudara AKB48 dari jepang ini memang sedang menggaung dimana2 dan jumlah fansnya bisa dibilang sangat banyak dimana kebanyakan fans grup buatan AKI-P ini adalah kaum Adam.

tapi bagaimana kita sebagai umat Islam memandang fenomena ini? apakah baik untuk diidolakan?

baiklah kami akan jelaskan:
Saya melihat setiap hari WOTA (Nama fans JKT48) berada di FX dengan pakaian yang laki, mereka datang dari berbagai penjuru baik JABODETABEK Ataupun luar JABODETABEK. Tapi mirisnya yang mereka lihat adalah wanita2 dibawah umur yang mengumbar pahanya sambil berjoget2.

padahal aurat wanita itu haram hukumnya untuk diumbar2 apalagi dipertontonkan, Allah S.W.T berfirman didalam Surah An-Nur ayat 31 yang berbunyi:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

orang yang mengumbar aurat tidak akan bisa mencium wanginya bau syurga, Rasulullah Bersabda:
“Dua macam manusia dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang, yaitu: (pertama) kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor-ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya; dan (kedua) wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundaknya dan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang condong. Mereka tidak masuk surga bahkan tidak mendapat wanginya, dan sungguh wangi surga telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR Muslim, dan Ahmad dari Abi Hurairah, Shahih).

selain soal aurat kita juga bicara soal fansnya yang saya lihat mereka lebih hafal nama member JKT48 dibanding nama nabi, rasul dan sahabatnya. selain itu ketika saya bertanya kepada salah satu fansnya apakah ia hafal lagu2 mereka ia menjawab "HAFAL" tapi ketika ditanya apakah ia hafal ayat qur'an ia menjawab "NGAJI AJA JARANG" ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIIM.

Begitu banyak dari kita yang menjadikan manusia biasa sebagai panutan dalam kehidupan kita. Saat ini kebanyakan manusia cenderung menjadikan para artis, aktor, penyanyi, tokoh politik, musisi, ilmuan, dan beberapa figur lainnya sebagai idola dalam kehidupan ini. Bahkan ada yang mengidolakan mereka dengan cara-cara yang melampaui batas. Mengidolakan seseorang bukanlah hal yang dilarang dalam Islam, namun pengidolaan yang berlebihan dan mengidolakan sesuatu yang dilarang dalam Islam adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah.

Fenomena mengelu-elukan artis memang sebuah pemandangan yang tak asing terjadi. Memang sih nggak melulu pelakunya kita-kita, yang masih remaja. Namun, polah teman-teman kita yang pagi-pagi sudah menjadi penonton acara musik live di televisi, seakan menjadi sebuah tren yang membenarkan kalau yang hobi ngejar-ngejar idola itu ya kita para remaja. Nggak gaul kalau belum pernah nonton live artis atau memfoto langsung sang idola. Sampai akhirnya banyak teman kita yang katanya sedang mencari jati diri dengan mengidolakan seseorang, kemudian sama sekali kehilangan jati dirinya karena meng-copy paste habis-habisan sang idola.

Idola memang diperlukan dalam pengembangan kepribadian seseorang. Karena, manusia pada dasarnya memang membutuhkan panutan yang bisa menjadi cermin saat harus menentukan apa yang harus dipilih. Punya idola memang naluriah tetapi mencari dan menetapkan siapa idola kita, juga harus benar-benar sosok yang luar biasa yang bahkan lebih mulia dari kita manusia biasa. Jangan sampai idola kita tersebut malah membuat kita menjauhi kebenaran, semakin dekat dengan keburukan, bahkan membuat kita lalai dari Allah SWT.

Oleh karena itu, idolakanlah orang yang mendorong kita untuk selalu dekat dengan kebaikan bahkan yang pertama kali konsisten melakukan kebaikan tersebut. Maka, tentu tidak ada pilihan yang terbaik kecuali Rasulullah SAW.

Soalnya, tentu kita tidak mengetahui seorang pun yang menyamai Rasulullah dalam hal kebaikan dan teladan untuk selalu taat kepada Allah SWT. Mengapa harus kita harus tahu siapa dan bagaimana idola kita? Sebab, Allah SWT bertitah gini, Sobat:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati; semua itu akan dimintai pertanggungjawaban.” (Qs Al-Israa:36)
0
51.8K
548
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan