BNI Syariah payah…
Saya adalah karyawan swasta. Kartu kredit BNI Syariah saya hilang dan sepertinya dipergunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Saya menghubungi bank BNI Syariah terdekat untuk mencari jalan keluarnya. Ternyata telah ada tunggakan yang membengkak. Dari BNI Syariah Kusumanegaran Yogyakarta, saya menelepon Call Center di Jakarta 500046. Dari situ saya disarankan untuk menelepon ke tempat lain yaitu 021-7204269. Apakah itu semacam kantor agency? Saya juga tidak terlalu paham. Saya meminta keringanan pembayaran atas kartu kredit yang sama sekali tidak saya gunakan. Telepon pertama,kedua,ketiga tidak diangkat. Lalu saya menelepon 500046 kembali, disarankan menelepon tempat yang berbeda lagi. Telepon pertama diangkat oleh wanita, lalu dilemparkan kepada seorang pria. Pria itu menjawab dengan ketus dan memberitahukan bahwa surat permohonan keringanan itu bisa difax ke nomor yang dia berikan. Katanya 1 hari setelah itu akan ada kabar.
Saya tunggu 1 hari, tidak ada kabar. 2 hari tidak ada kabar,sampai 4 hari saya ditelepon dari Jakarta (katanya) yang mengaku orang BNI Syariah Jakarta. Dari obrolan yang ada, dia menyalahkan saya. Saya menceritakan kronologis dari mulai saya ke bank dan disarankan untuk menelepon beberapa nomor. Dia hanya menjawab, “yang kemarin-kemarin gak usah dibicarakan mbak, sudah sama saya saja. Saya yang nanganin.” Trus usaha baik saya apa gunanya dari kemarin-kemarin??
Saya disarankan fax ulang ke nomor yang dia berikan, saya lakukan. Mau bayar kok ya malah diputer-puterin… Intinya sih BNI Syariah bilang A, tapi kenyataannya jadi B… Tidak memudahkan para nasabahnya,,, kalian digaji juga dari kita yang jadi nasabah…