Jakarta, Sigmanews- Dalam masalah internal Partai Demokrat, Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra mengatakan dia tidak mengomentari apa yang sedang terjadi di Partai Demokrat.

“Saya tidak ingin berkomentar terhadap apa yang terjadi di Partai Demokrat. Tidak baik bagi saya mengomentari apa yang terjadi di sebuah partai” tulis Yusril dalam twitnya.

Yusril mengingatkan Yudhoyono akan tanggungjawabnya sebagai Presiden yang menentukan kelangsungan bangsa dan Negara terkait Pernyataan Yudhoyono atas nama penyelamatan Partai Demokrat, Yudhoyono mengambil alih Partai Demokrat.

“Namun saya perlu menyampaikan tausiyah kepada Pak SBY (Yudhoyono) akan tanggungjawab beliau sebagai Presiden kita semua. Tanggungjawab beliau sebagai Presiden sangat menentukan bagi kelangsungan hidup kita sebagai bangsa dan Negara” tambah Yusril.

Menurut Yusril, jika Yudhoyono fokus kepada penyelamatan Partai Demokrat, konsentrasi Yudhoyono dalam mengurus bangsa dan Negara akan terpecah mengingat banyaknya agenda pemerintahan yang perlu dilaksanakan mengingat masa jabatan Yudhoyono yang akan berakhir pada Oktober 2014.

“Karena itu, jika Pak SBY fokus pada upaya penyelamatan partai, konsentrasi beliau dalam mengurus bangsa dan negara akan terpecah. Sementara masih banyak agenda pemerintahan yang perlu dilaksanakan, mengingat masa jabatan Pak SBY akan berakhir Oktober 2014.

Selain itu banyak masalah-masalah nyata yang dihadapi rakyat, bangsa dan negara yg memerlukan penanganan segera dan tidak bisa ditunda-tunda” urai Yusril.

SUMBER

Tanggungjawab beliau sebagai Presiden sangat menentukan bagi kelangsungan hidup kita sebagai bangsa dan Negara” tambah Yusril.

Betul ane juga setuju Sebagai Pemimpin Negara seharusnya pak SBY lebih mementingkan kepentingan negara Indonesia