Bismillahirrahmanirrahiim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Di thread ini, saya mengucapkan selamat memperingati hari kelahiran nabi besar Muhammad SAW.
Sebuah figur tauladan dan idola dari semua umat muslim di dunia.
Tidak perlu perayaan besar-besaran.
Tidak perlu pesta besar-besaran.
Cukup ucapkan shalawat kepada beliau, dan mulailah hidup dengan mencontoh beliau sebagai panutan kita semua.
Akhir kata,
Wa billahittaufiq wal hidayah..
Quote:
Original Posted By jagalk►Suatu hari, Senin, Tsuwaibah datang kepada tuannya Abu Lahab seraya memberikan
kabar tentang kelahiran bayi mungil bernama Muhammad, keponakan barunya. Abu Lahab pun bersuka cita.
Ia melompat-lompat riang gembira seraya meneriakkan kata-kata pujian atas kelahiran keponakannya tersebut sepanjang jalan.
Sebagai bentuk luapan kegembiraan, ia segera mengundang tetangga-tetangga dan para kerabat dekatnya untuk merayakan kelahiran keponakan tercintanya ini:
Bayi laki-laki yang mungil, lucu, sempurna.
Tidak cukup sampai di situ. Sebagai penanda suka citanya, ia berkata kepada budaknya Tsuwaibah di hadapan khalayak ramai yang mendatangi undangan perayaan kelahiran keponakannya, ”Wahai Tsuwaibah, sebagai tanda syukurku atas kelahiran keponakanku, anak dari saudara laki-lakiku Abdullah, maka dengan ini kamu adalah lelaki merdeka mulai hari ini.
Demikian dikisahkan dalam kitab Shahih Bukhari. Ini pada hari Senin pada satu tahun yang kemudian dikenal dengan Tahun Gajah.
Kelak Abu Lahab tampil menjadi salah satu musuh Muhammad SAW dalam berdakwah. Bahkan sosoknya yang antagonis dikecam dalam satu surat tersendiri dalam Al-Qur'an. Ia ingkar terhadap risalah kenabian.
Namun karena ekspresi kegembiraannya menyambut kelahiran keponakannya, menurut satu riwayat, Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa kubur, yakni pada setiap hari Senin.
*Jika abu lahab pun yang sudah jelas-jelas memusuhi Islam mau merayakan dan bergembira atas kelahiran Baginda SAW, lalu mengapa kita tidak ikut bergembira dan melaksanakan atau mengikuti acara maulid sebagai ucapan syukur serta ungkapan cinta kita kepada manusia termulia dan teragung Nabiyullah Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW?
Apalagi kalau ditambah dengan sholawat sebagai ungkapan syukur, cinta dan rindu kita kepada Beliau SAW...
Shollu ala nabiyy...
edit sebelum diclosed :
Quote:
Original Posted By sedikit renungan buat non muslim►
mau seperti apapun kebencian ente sama nabi besar kami, seberapa besar cara ente menjatuhkan beliau,tetap saja
tidak bisa merubah sejarah bahwa belum ada dalam sejarah manusia yang bisa mendapat pencapaian seperti beliau..
Quote:
Original Posted By sedikit renungan buat yang suka membid'ah-bid'ahkan►
....
dari awal ane tidak pernah bilang memperingati kelahiran nabi sebagai ibadah. tidak pernah bilang jika dengan memperingati kelahiran beliau kita mendapat pahala karena beribadah memperingati kelahiran beliau.
silahkan jika dengan men-judge orang lain melakukan bid'ah membuat diri ente sudah berada di jalan lurus, dan merasa sudah mengikuti sunnah..
tetapi..
tetap tidak ada jaminan semua ibadah yang kita rasa sudah benar menjalankannya bisa diterima oleh Allah...
ketika sebuah amalan yang tidak pernah di contohkan oleh nabi kita anggap sebagai amalan yang mendapatkan pahala. itu baru namanya mengada-adakan
sesuatu yang baru dalam ibadah namanya bid'ah..
tetapi dengan memperingati kelahiran beliau, lalu mejadikannya alat pengingat, media berdzikir toh tidak masalah.. karen bagi muslim semua hal bisa dijadikan sarana berdzikir..
ketika saya melihat pesawat terbang, saya berdzikir subhanallah, allahuakbar betapa hebatnya ciptaan tuhan yang bernama manusia ini.. sepintar itu manusia sehingga bisa membuat besi terbang di udara..
dzikir saya itu ibadah.. tetapi apakah dzikir saya itu bid'ah karena di jaman nabi belum ada pesawat terbang?
yang utama itu dzikirnya.. melihat pesawat terbang hanya lantaran, hanya media pengingat aja..
yang utama itu shalawatnya.. bingkai "dalam rangka menyambut" hanya lantaran, hanya media pengingat saja..
bingkai "dalam rangka menyambut" itu bukan ibadah, ibadahnya itu shalawatnya..
melihat pesawat terbang itu bukan ibadah, ibadahnya itu dzikirnya..
wa billahit taufiq wal hidayah..
Quote:
buat yang bingung membedakan antara merayakan dan memperingati ada sedikit panduan bahasa..
merayakan adalah membesarkan. membesar-besarkan. ini yang kurang bagus karena berlebihan.
memperingati adalah mengingat. berdzikir itu juga bisa diartikan mengingat. dan kita sebagai muslim diwajibkan selalu berdzikir atau mengingat disemua kondisi.
walaupun mengingat juga tidak hanya saat peringatan kelahiran nabi saja tetapi hari kelahiran tersebut tetap bisa kita jadikan sarana pengingat (sarana berdzikir)