Listrik sangat penting dalam kehidupan manusia di jaman moder. Hampir semuanya pakai listrik. Tanpa listrik, manusia seperti kembali ke jaman batu. Energi listrik bisa dihasilkan dari berbagai pembangkit listrik, misalnya tenaga diesel, panas bumi, nuklir, air, batu bara. Nah, suatu saat, pembangkit listrik akan kehabisan bahan baku. Oleh sebab itu dicari alternatif lain, misal pembangkit listrik tenaga surya. Murah dan bahan bakunya gratis pakai sinar matahari. Bicara soal listrik tenaga surya, beberapa mahasiswa dari sebuah universitas akan melakukan penelitian di sebuah rumah. Konon, rumah tsb katanya pakai tenaga surya. Mobil, kipas angin, sumur, tungku, mesin cuci, semuanya pakai tenaga surya. Kini para mahasiswa tsb sudah berkumpul di rumah tsb dan mulai mengelilingi setiap sudut rumah. Aneh, katanya pakai tenaga surya, tapi tampaknya tidak. Mereka melongok ke lubang sumur, yang tampak hanya ember dan tali. Begitupun ketika mereka melihat nyonya pemilik rumah sedang mengucek pakaian. Dan akhirnya mereka dapat jawaban yang jelas ketika mereka menjumpai seorang bapak sedang memperbaiki mobilnya yang sudah tua. Sambil menutup kap mobil, dia berkata, ”Capek juga. Tahu nggak, ini akibat dari si Surya yang sudah seminggu cuti. Katanya mau urus kimpoi di kampung”. Ternyata Surya itu pembantu rumah. Jadi, kalau ada Surya, tugasnya:
1. Dorong mobil. Maklum mobil tua.
2. Ambil air di sumur. Sampai2 perut surya seperti six pack.
3. Kipas angin. Biasanya si Surya yang mengipasi anak majikannya yang kepanasan.
4. Tungku. Si surya kalau memanaskan air pakai tungku kayu bakar.
5. Nyuci. Biasanya si surya pula yang mengucek pakain. Bunyi kucekannya mirip mesin cuci.
Ini buktinya tenaga Surya itu penting.