cuangedeAvatar border
TS
cuangede
Anggie; Gaji 50 jt sebulan ,saldo 35 M di bank
TEMPO.CO, Jakarta--Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi mencurigai asal-usul duit Rp 35 miliar yang ada dalam rekening Angelina Sondakh dan asistennya. Menurut jaksa, jumlah tersebut tidak sesuai dengan profil Angie sebagai politikus dan artis.

"Penyidik menemukan Angelina menerima Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta (Rp 22,7 miliar) sepanjang 2010-2011," ujar jaksa Kresno Anton Wibowo saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kamis 20 Desember 2012.

Sebagian dari uang itu, kata dia, ditampung dalam rekening asistennya di Bank Mandiri. Salah satunya adalah setoran tunai senilai Rp 2,52 miliar selama 2010. Setoran ini dinilai janggal karena pendapatan Angie sepanjang 2010 hanya Rp 792 juta.

"Kalaupun digabung dengan pendapatan lain, tetap saja belum mampu menjelaskan besarnya tabungan tersebut," tutur Kresno.

Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Angie mengaku mendapat gaji Rp 50 juta per bulan. Sedangkan temuan jaksa, gaji Angie Rp 40 juta. Angie juga mengaku mendapat honor-honor lain sebesar Rp 212 juta, uang aspirasi Rp 420 juta, honor undang-undang, dan honor tim perumus.

Namun, setelah dicek, dalam setahun Angie hanya menerima honor reses Rp 31,5 juta sebanyak beberapa kali, dan uang aspirasi Rp 9 juta per tahun. Sebagai artis pun, Angie hanya beberapa kali menerima honor melalui Bank BCA. “Di antaranya dari acara Insert Rp 995 ribu, Hitam Putih Rp 4.995.000, dan Empat Mata Rp 1.495.000. Seluruh pembayaran dilakukan pada 2011," tutur Kresno.

Jaksa yakin aliran dana ke rekening Angie berasal dari Grup Permai milik M. Nazaruddin. Kucuran dana itu bermula saat Angie diperkenalkan Nazar kepada anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang. Bersama Rosa, Angie menggiring anggaran di Kementerian Olahraga dan Kementerian Pendidikan.

Penggiringan anggaran dilakukan dengan memberikan suap kepada sejumlah pihak agar perusahaan milik Nazar mengerjakan proyek di instansi tersebut. Angie pun kerap mendorong agar proyek universitas di Kementerian Pendidikan masuk dalam prioritas anggaran.

Dalam persidangan sebelumnya, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini membantah berbicara dengan Rosa dan membahas proyek di kementerian melalui BlackBerry. "Saya tidak memakai BlackBerry. Saya juga tidak pernah mengoperasikan BB dengan nomor tersebut," kata Angie.

Bilang aza ada yang salah transfer
0
6.5K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan