Banjir melanda sebagian Ibukota Jakarta akibat hujan deras, Minggu (18/11). Gubernur Joko Widodo meminta warga agar tetap bersabar karena pemrov terus berupaya menanggulangi dengan berbagai cara.

Orang nomor satu di pemprov tersebut, mengatakan, problema yang melatar-belakangi banjir multi kompleks sehingga tidak dapat dilakukan secara instan.
“Saya masih melakukan pemetaan. Setelah itu kita lakukan perbaikan. Warga sabar dulu, semua akan kita kerjakan,” ujar gubernur.
Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu, pada hari yang sama mengunjungi kawasan permukiman padat penduduk di RT 01/05 Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara. Kepada warga mengajak aktif kerja bakti membersihkan got, saluran air dan kali.

Kedatangan Jokowi untuk melihat aksi kerja bakti massal membersikan Kali Cakung Lama oleh warga dari empat kelurahan yakni Sukapura, Semper Barat, Kec. Cilincing, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Kel. Tugu Selatan, Kec. Koja.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang tetap mempertahankan semangat gotong royong membersihkan kali. Jika ini terus dipertahankan maka sudah pasti air di kali tersebut berjalan lancar,” ungkapnya.

Gubernur yang didampingi Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyo sangat berharap kepada ketua RT/RW sebagai garda depan masyarakat untuk memimpin warga menggelar kerja bakti setiap Minggu pagi.

DUA HANYUT
Arus air bah menghanyutkan dua orang. AF Umsifah, 3,5 tahun, warga Warga RT 04/014 Kampung Pluis, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terbawa arus air bah Kali Grogol.
Warga geger sambil berusaha mencarinya melibatkan Tim SAR diperkuat unsur Polres Metro Jakarta Selatan dan Sudin Pemadam Kebakaran Jaksel. Sampai berita ini diturunkan belum juga membuahkan hasil.
“Saat hujan deras, korban sedang berada di depan rumahnya yang juga sebagai warteg. Ia terpeleset dan hanyut ke Kali Grogol yang sedang meluap,” Budi Wibowo, Camat Kebayoran Lama.
Nasib naas juga menimpa Taufik Hidayat, 14 tahun, yang hanyut saat bersama lima temannya berenang di Kali Mokervard, Jl Daan Mogot dekat Jembatan Grand Garden, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwanya terjadi sekitar Pk. 14:00.
Seorang temannya, Sandy, sempat menolong korban tapi tak berhasil. “Taufik hilang terbawa arus air,” katanya di kantor Polsek Cengkareng.
GENANGAN AIR
Hujan mengakibatkan ruas jalan tergenang dan pohon tumbang. Di Jakarta Timur, pohon angsana tumbang di Jalan Bekasi Timur Raya, tepatnya di depan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jatinegara.
Ketinggian air di Jl. D.I. Panjaitan dan kawasan Kebon Nanasi mencapai sekitar 80 Cm. Sejumlah mobil dan motor mogok karena terendam.
Hal yang sama juga terjadi di Jl Otista III, Jl Raya Bogor, seberang RS Pusdikkes Kramatjati. Lokasi banjir lainnya terpantau di kawasan Mangga Dua, Mangga Besar, Permata Hijau, Jl Daan Mogot, depan Citraland dan sekitar Tol Kebon Jeruk. Ketinggian air mencapai sekitar 30 Cm – 50 Cm. (guruh/wandi/rachmi/warto/yulian)

comment TS : GPP pak jokowi kan baru 1 stengah bulan,saya warga jakarta juga maklum..!! lagian kan klo misalkan warga jakarta sakit Diare karna banjir, berobat nya udah gratis pake kartu jakarta sehat se nggak nya salah satu dampak negatif dari banjir itu udah bapak realisasikan tinggal yang lainya aja..!! mari kita jaga budaya gotng royong


sumber :
http://www.poskotanews.com/2012/11/1...arga-bersabar/