BERITA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua lembaga survei menyoroti eksistensi dan elektabilitas partai Islam dalam Pemilu 2014 mendatang yang kian merosot.

Dalam dua hari terakhir, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network dan Lembaga Survei Nasional (LSN) menyoroti hasil survei masing-masing yang menempatkan elektabilitas partai Islam yang kian merosot bahkan terancam tidak menempatkan wakilnya di DPR Senayan.

LSI Network misalnya dalam survei terbaru menempatkan tidak ada parpol Islam yang mendapat suara lebih dari 5 persen. Sebaliknya, partai nasionalis seperti Golkar, PDIP, Gerindra, dan Demokrat diprediksi akan meraup suara antara 5 hingga 21 persen.

Kemarin, LSN juga melansir hal serupa. Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry menegaskan hasil surveinya soal meredupnya partai-partai berbasis massa umat Islam pada Pemilu nanti.
"Dari empat partai berbasis Islam yang ada di DPR sekarang ini kelihatannya hanya PKS yang mungkin masih bisa bertahan di Senayan," kata Umar.

Itupun, lanjut dia, dengan tingkat elektabilitas yang juga terus melorot. "Jika tidak lekas melakukan evaluasi, konsolidasi, dan koreksi total maka tiga partai berlatarbelakang Islam yakni PKB, PAN, dan PPP terancam tergusur dari Senayan," ujarnta.

Berdasarkan analisis secara cross-tabulation yang dilakukan LSN, terjadi migrasi konstituen partai-partai Islam dan Partai Demokrat ke sejumlah partai nasionalis seperti Golkar, Gerindra, NasDem, dan Partai Hanura.

komen TS: