INILAH.COM, Jakarta - Motor pengawal Gubernur-Wakil Gubernur DKI kalang kabut, lantaran Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok meninggalkan Balaikota tanpa pengawalan layaknya pejabat.

Sejumlah pegawai dari Dinas Perhubungan DKI dan aparat Kepolisian pengawal Gubernur-Wakil Gubernur, awalnya terlihat santai duduk di pelataran dan halaman depan Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta.

Namun, tiba-tiba sejumlah aparat Dishub DKI tiba-tiba panik dan langsung saling calling menggunakan Handy Talki (HT). "Itu pak Wagub kan?," tanya seorang pegawai Dishub merasa belum percaya.

Ada dua mobil jenis Innova yang memang melintas, yaitu berwarna silver dan hitam. Setelah sempat dikejar oleh sejumlah petugas, nampak memang ada Ahok. Masih menggunakan baju pelantikan, Ahok sempat membuka kaca mobil dan berjalan perlahan keluar dari pintu utama.

Spontan, motor pengawal yang sebelumnya tidak ada persiapan, langsung tancap gas. Dua motor langsung bergegas untuk mengawal mobil pribadi Wagub tersebut. "Itulah, tidak mau dikawal mas," kata seorang pegawai Dishub, enggan menyebut namanya.

Memang sebelumnya pasangan Jokowi dan Ahok berjanji tidak mau mengunakan voorrijder, jika keduanya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, sehingga bisa merasakan keadaan yang sesungguhnya sedang dialami warga.

http://metropolitan.inilah.com/read/...repot-pengawal

Ini baru pemimpin sebagai pelayan rakyat
Beda banget ya ama yang dulu, bagaikan langit dan bumi