CEO PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto, menyayangkan sikap Semen Padang yang pindah ke Indonesian Super League (ISL) dan melupakan motif mengikuti Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.

ya kita sudah bisa menebak La Nyalla Mataliti memerintahkan kepada Semen Padang untuk menarik seluruh pemainnya di Timnas Indonesia dan sepertinya Semen Padang akan menuruti kemauan dari La Nyalla Mataliti

KPSI memang Licik ya

Tapi kita harus tetap semangat
maju Terus Coach Nil Maizar lawan kita adalah Mafia tapi mereka bukanlah Tuhan kita masih memiliki ALLAH SWT yang selalu menolong hambanya yang lagi kesusahan

Nil Maizar; Ini Timnas Indonesia. La Nyalla Hanya Noktah Kecil Di Negeri Ini.

BDM, Senayan Jakarta - Semen Padang effect nampaknya bakal menerpa skuad timnas Indonesia asuhan Nil Maizar yang sedang bersiap menyongsong Piala AFF. Untuk laga terdekat di ujicoba internasional melawan Vietnam tanggal 16 Oktober 2012 besok mungkin belum terasa, akan tetapi sesudah itu diperkirakan bisa terjadi.

Sebagai dampak dari bergabungnya Semen Padang ke ISL, sudah pasti La Nyalla Mattaliti selaku pimpinan KPSI akan meminta Semen Padang segera menarik pemain-pemainnya dari skuad timnas Indonesia, dan itu berarti 30% skuad timnas bakal direduksi, yaitu;Syamsidar, Elli Aiboy, Wahyu Wiji Astanto, Hendra Bayauw, Vendry Mofu, Hengky Ardiles dan Titus Bonai.
...

Menanggapi hal ini, reporter BDM telah menghubungi coach Nil Maizar dan meminta tanggapannya. Dan kalimat pertama yang diucapkan oleh Nil Maizar adalah; "Ini timnas Indonesia. La Nyalla hanyalah noktah kecil di negeri ini. Seorang La Nyalla bahkan dibantu satu gerbong orang yang satu kepentingan dengan dia, takkan mampu menyingkirkan timnas Indonesia dari peta sepakbola internasional. Timnas Indonesia akan tetap eksis di Piala AFF."

Lebih jauh Nil Maizar mengungkapkan bahwa di negeri ini banyak talenta muda yang siap berbakti kepada bangsa dan negaranya tercinta, tanpa harus diracuni oleh kepentingan segelintir elite yang mengatasnamakan sepakbola untuk kepentingan golongan. Nil Maizar siap meramu mereka supaya layak mewakili skuad Indonesia di Piala AFF.

Di belahan dunia manapun, setiap pemain bermimpi menjadi pemain nasional yang mewakili negaranya. Demikian pula di Indonesia. Jika hak mereka diamputasi hanya demi kepentingan segelintir elite, maka sesungguhnya pemain itu hanyalah korban. Jangan salahkan pemain, tetapi bertanyalah kepada pihak-pihak yang memperalat mereka, demikian kata Nil Maizar.

Nil Maizar tidak gentar menghadapi kemungkinan Semen Padang effect, karena dirinya tak mau memiliki ketergantungan kepada siapapun. Jika plan A tidak berjalan, masih ada plan B atau plan C. Nil akan berjuang dan bekerja keras meramu timnya agar bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi Indonesia di Piala AFF nanti.

Indonesia begitu besar dan luasnya. Satu noktah kecil tak akan mampu menghalangi bangsa ini untuk mengibarkan panji-panjinya di panggung sepakbola internasional, begitu kata Nil Maizar mengakhiri pembicaraan. (BDM-004)