Sebuah tembang Puspawarna masuk dalam album Voyager Golden Record yang dikirim pada pesawat ruang angkasa Voyager 1. Mungkin sudah banyak dari kita yang mengetahui informasi ini. Tapi tidak ada salahnya saya angkat lagi agar generasi kita menyadari betul bahwa kita punya warisan budaya dari leluhur kita yang luar biasa.
Percaya apa tidak Tembang Jawa diperdengarkan kepada Alien?
Sebuah rekaman tembang Puspawarna diiringi gamelan istana Paku Alaman, Yogyakarta, disutradarai oleh KRT Wasitodipuro (sekarang KPH Natoprojo), direkam oleh Robert E. Brown, disertakan pada piringan emas Voyager, yang dikirim pada pesawat ruang angkasa Voyager 1 sebagai ucapan pada makhluk luar angkasa yang mungkin ditemukan.
Pesawat Voyager 1 adalah pesawat ruang angkasa yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 1977, untuk mempelajari sistem tata surya. Sekarang ini Voyager masih di angkasa berada di heliosheath, yang merupakan lapisan terluar dari heliosphere. Pada tanggal 15 Juni 2012, para ilmuwan NASA melaporkan bahwa Voyager 1 mungkin sangat dekat dengan memasuki ruang antar bintang dan menjadi obyek buatan manusia pertama yang meninggalkan tata surya.
Bagaimana ceritanya tembang Jawa Puspawarna yang dalam bahasa Inggris diartikan Kinds of Flower ini masuk dalam piringan emas istimewa itu?
Rupanya ada seorang jenius yang jatuh cinta dengan tembang ini. Dia adalah Carl Edward Sagan, seorang astronom Amerika, astrofisikawan, kosmologi, penulis, popularizer ilmu pengetahuan, dan komunikator sains dalam astronomi dan ilmu alam.
“Puspawarna” adalah salah satu favorit dari Carl Sagan.


Carl Sagan di tengah mengenakan jaket coklat

Carl Sagan telah menerbitkan lebih dari 600 makalah ilmiah dan artikel sebagai penulis, dan editor lebih dari 20 buku. Ia menganjurkan penyelidikan ilmiah skeptis dan metode ilmiah, dipelopori exobiology dan mempromosikan pencarian makhluk angkasa Extra-Terrestrial Intelligence (SETI).
Bagi yang belum pernah mendengar tembang Puspawarna… Penasaran ingin mendengarkan lagu Puspawarna? Putar video di bawah ini…