Sebuah tiang bambu dengan ukuran panjang dua meter berdiri tegak di tengah Jalan Sindang, Koja, Jakarta Utara. Keberadaan tiang bambu itu untuk menyangga kabel listrik yang terurai turun. Sayangnya, tiang ini seringkali menyebabkan kemacetan.

sekitar 20 meter sebelum pertigaan Jalan Sindang dengan Jalan Yos Sudarso, tepat di tikungan, kabel listrik terurai turun sepanjang kurang lebih 50 meter. Kabel yang menghubungkan antara Kampung Rawa Badak Selatan dan memotong ruas Jalan Sindang disangga oleh warga dengan menggunakan bambu.

"Iya itu sudah lama, sudah sebulan lebih," kata seorang warga bernama Agus, pemilik warung makan yang persis berada di depan tiang bambu tersebut.

Agus menjelaskan terurainya kabel listrik tersebut dikarenakan pembangunan taman yang berada di sebelahnya.

"Kabelnya begini pastinya saya kurang tahu, tapi katanya karena pembangunan taman itu. Dari kemarin pengendara kendaraan banyak yang kaget dan hampir menabrak bambunya," ujar Agus.

Beberapa pengguna jalan yang melalui ruas jalan yang memiliki dua lajur tersebut tampak memelankan kendaraannya secara tiba-tiba. Salah satu pengguna jalan mengaku kaget dengan adanya sebuah bambu berdiameter 15 centimeter di tengah jalan tersebut.

"Saya kaget, karena dari arah Pasar Rawa Badak tidak tampak dari tikungan ini. Padahal kalau sampai tertabrak dan kabelnya jatuh takutnya bisa menyetrum," ungkap pengendara mobil bernama Yusuf yang sedang melintas. link

komentar,bener2 ide yang gak brilian, cuman mau bagaimana lagi, cepet diatasi tuh, ngeri klo kesetrum loh