kesepian311Avatar border
TS
kesepian311
Batan Tek Jadi Perusahaan Produsen Nuklir Terbesar di Asia Tenggara
Referensi: http://bisniskeuangan.kompas.com/rea....Asia.Tenggara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyetujui agar PT Batan Teknology Persero bisa menjadi perusahaan yang memproduksi radioisotop (nuklir bersih). Bahkan, anak usaha BUMN tersebut diharapkan bisa menjadi perusahaan terbesar di Asia Tenggara.

"Saya setujui Batan Tek bisa mendirikan perusahaan kedokteran nuklir untuk memproduksi radioisotop di Amerika Serikat. Jadi dia berpeluang untuk menjadi yang terbesar di Asia Tenggara," kata Dahlan, selepas Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Saat ini, Batan Tek sudah mulai mengekspor radio isotop ke banyak negara. Bulan depan, Batan Tek akan ekspor radioisotop ke China dan Jepang. Untuk bisa menguasai dunia, tentunya Batan Tek harus mengekspor ke negara lain dengan agresif. Namun, saat ini Batan Tek terkendala bila harus mengirim radioisotop ke Amerika Serikat.

"Radioisotop ini tidak bisa dikirim ke Amerika Serikat karena kalau dikirim maka radiasinya akan hilang atau menurun drastis, sehingga tidak bisa digunakan," tambahnya.

Menurut Dahlan, salah satu caranya adalah Batan Tek harus mendirikan perusahaan kedokteran nuklir di Amerika Serikat untuk memproduksi radioisotop.

"Sehingga akan menguasai pasar Amerika Serikat. Di luar negeri, mereka tidak mampu membuat karena teknologi radioisotop ini dimiliki dan diciptakan oleh Direktur Utama Batan Tek sendiri. Sehingga mereka tidak akan bisa meniru," tambahnya.

Untuk pegawainya, Batan Tek akan mempekerjakan sarjana nuklir dari dalam negeri. Harapannya, pada tahun 2013 mendatang akan mulai mendirikan perusahaan di Amerika Serikat dengan tenaga-tenaga dari dalam negeri.

Sebagai catatan, dengan dilantiknya Direktur Utama Batan Tek dr Yudiutomo, seolah membangkitkan Batan Tek yang saat ini mati suri. Di bawah kepemimpinannya sejak 2010 lalu, pria asal Magetan lulusan Fakultas Teknik Nuklir UGM dan meraih gelar doktor di bidang nuklir di Iowa State University USA ini, menemukan cara baru pengayakan uranium tingkat rendah dan disebut dengan Formula YK (Yudiutomo Kusnanto).

Kusnanto merupakan ahli nuklir sealmamaternya di UGM. Dengan penemuan baru Formula YK ini, Indonesia berhasil menjadi satu-satunya negara di Asia yang mampu memproduksi radioisotop. Kini, seluruh negara Asia datang ke BatanTek untuk membeli radioisotop.

Radioisotop adalah bahan yang sangat penting untuk pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Radioisotop adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dengan kedokteran nuklir. Dengan radioisotop organ-organ di dalam badan bisa dilihat secara berwarna dan tiga dimensi. Ini sudah berbeda dengan radiologi yang hanya bisa hitam putih dan dua dimensi.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary

Ayo maju indonesiaku...emoticon-I Love Indonesia (S)

Tambahan dari agan yang lain:

Seperti tidak kalah dengan prestasi Garuda dan enam BUMN kelas dunia lainnya (BRI, Bank Mandiri, Telkom, BNI, PGN, dan Semen Gresik) kini muncul si cabe rawit: PT Batan Teknologi.

Tahun ini di bawah Dirut baru Dr Ir Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa bangkit dari kuburnya. Bahkan, begitu bangkit langsung bisa berlari dengan kencangnya. Larinya pun ke mana-mana, termasuk ke puluhan negara Asia.

Padahal, pada 2010 lalu BatanTek sudah dicabut nyawanya. Ini gara-gara ada larangan internasional untuk melakukan pengayaan uranium tingkat tinggi. Ini dikhawatirkan bisa disalahgunakan menjadi senjata nuklir.

Sejak itu PT BatanTek berhenti memproduksi radioisotop. Tim BatanTek sudah berusaha mengubah proses pengayaan uranium menjadi tingkat rendah, tapi tidak mampu. Bahkan, BatanTek sudah mendatangkan ahli dari USA untuk menularkan pengetahuan proses uranium tingkat rendah. Tapi, ini juga gagal.

Akibatnya, rumah-rumah sakit yang selama ini menggunakan radioisotop dari BatanTek memilih membeli dari sumber lain. Semua pelanggan marah dan memutuskan hubungan. BatanTek praktis mati.

Untunglah Dr Yudiutomo datang dan menjadi Dirut baru. Anak Maospati, Magetan, lulusan Fakultas Teknik Nuklir UGM ini memang bukan sembarang orang. Dia meraih gelar doktor di bidang nuklir di Iowa State University, USA.

Dr Yudiutomo mengajak ahli nuklir sealmamater di UGM, Dr Ing Kusnanto, untuk menjadi direktur produksi. Dr Kusnanto meraih gelar doktor nuklir dari Aachen, Jerman.

Karena PT BatanTek masih dalam keadaan sulit, sejak awal dua ahli nuklir ini memilih menghemat: menyewa satu rumah untuk dihuni berdua. Keluarga ditinggal di Jogja.

Dua orang inilah yang tidak henti-hentinya berpikir agar BatanTek bisa melakukan pengayaan uranium tingkat rendah. Siang malam dua ahli ini terus berdiskusi. Keputusan untuk tinggal satu rumah membuat diskusi mereka berlanjut setelah jam kantor sekalipun. Di rumah kontrakan itulah mereka bisa berdiskusi sampai pukul dua dini hari.

Hasilnya luar biasa: mereka menemukan cara baru mengayakan uranium tingkat rendah. Bukan cara yang sudah dikenal di dunia sekarang ini, tapi cara baru yang untuk mudahnya saya beri saja nama “Formula YK” (Yudiutomo Kusnanto).

Formula YK ini menggunakan prinsip electro plating. Menggantikan cara lama sistem foil target. Prinsipnya, sebelum dimasukkan ke reaktor nuklir, uranium di-plating dengan rumus tertentu. Cara ini, meski kelak diketahui ahli lain pun, akan sulit ditiru. Rumus angka-angkanya tidak akan diungkap.

Masalahnya: dari mana perusahaan dapat tambahan modal? Reaktor nuklirnya sih bisa tetap menggunakan reaktor milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang di Serpong itu. Tapi, banyak peralatan PT BatanTek yang harus diperbarui atau diperbaiki.

“Perlu berapa?” tanya saya saat rapat dengan dua ahli nuklir itu di Serpong.

“Cukup besar, Pak. Rp 85 miliar,” jawab Dr Yudiutomo.

“Saya carikan!”

Saya pun menghubungi Bank Rakyat Indonesia. Saya memang sangat kagum dan terharu melihat kegeniusan dua ahli ini. Saya bisa merasakan getaran semangatnya yang meluap. Saya juga melihat kilatan matanya yang menyiratkan keinginan untuk maju. Inilah ilmuwan yang memiliki kemampuan manajerial yang andal. Intelektual sekaligus entrepreneur!

Dengan penemuan baru Formula YK ini Indonesia berhasil menjadi satu-satunya negara di Asia yang mampu memproduksi radioisotop. Kini seluruh negara Asia datang ke BatanTek untuk membeli radioisotop!

Radioisotop adalah bahan yang sangat penting untuk pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Radioisotop adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dengan kedokteran nuklir. Dengan radioisotop organ-organ di dalam badan bisa dilihat secara berwarna dan tiga dimensi. Ini sudah berbeda dengan radiologi yang hanya bisa hitam putih dan dua dimensi.

Maka, pemeriksaan melalui MRI, CT, gamma camera, serta operasi yang menggunakan pisau gama mutlak memerlukan radioisotop. Jepang pun tidak memproduksinya sehingga pasar radioisotop kita amat besar. Apalagi Tiongkok.

Waktu saya mendampingi Presiden SBY makan siang dengan Presiden Hu Jintao di Beijing yang lalu, saya pun promosi radioisotopnya BatanTek. Kebetulan saya berada di sebelah menteri perdagangan Tiongkok. Selama makan siang itu saya terus minta agar Tiongkok membeli radioisotop kita.

Dengan kemampuan Dr Yudiutomo dan timnya menembus pasar Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan negara-negara Asia lain, masa depan PT Batan Teknologi amat cerah. Tahun ini omzetnya langsung bisa mencapai Rp 200 miliar. Tidak mustahil bakal bisa mencapai Rp 1 triliun dan kemudian Rp 3 triliun di kemudian hari.

Amerika dan Australia, meski mampu membuat radioisotop, bukan pesaing kita. Umur radioisotop ini hanya 60 jam. Setelah itu daya radiasinya habis. Untuk kebutuhan Tiongkok 10 curie, misalnya, Tiongkok harus membeli 60 curie. Yang 50 curie hilang di jalan. Karena itu, pengirimannya harus dengan pesawat. Harus dihitung waktu pengirimannya sejak dari Serpong ke bandara dan seterusnya.

Saya tentu ingin dua ahli kita ini tidak berhenti di radioisotop. Keduanya juga optimistis pengetahuannya akan sangat berguna untuk pertanian dan pengeboran minyak.

Tapi, biarlah BatanTek maju dulu. Jadi raja Asia dulu. Dua tahun lagi kita bicara nuklir untuk mengamankan pangan kita. (*)

*Dahlan Iskan
Menteri BUMN
0
3.3K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan