kh4msinAvatar border
TS
kh4msin
Rizal Ramlie, Figur yg Berkhayal Maju Capres 2014 Melalui Jalur Independent?

Rizal Ramli, manta Menko Ekuin zaman Gus Dur Presiden RI.

Rizal Ramli PhD Mau Tegakkan Daulat Rakyat ala Soekarno- Hatta, Bekerja Dalam Diam
Thu, 20/09/2012 - 12:04 WIB

JAKARTA- Rizal Ramli PhD, Doktor ilmu Ekonomi lulusan Boston University,AS, adalah tipikal pelayan rakyat, dan ia sejak kecil jadi anak yatim piatu, tumbuh sebagai sosok berjiwa negarawan dan intelektual aktivis ala Soekarno-Hatta, yang bekerja dalam diam untuk menegakkan daulat rakyat bidang ekonomi, politik dan budaya. Partai Kedaulatan mengusungnya untuk pimpin Indonesia dengan cara-cara yang humanis dan demokratis. RR jebolan Fisika ITB dan demonstran yang selalu menyerukan perubahan, perubahan dan perubahan, dengan lagu kesukaannya yakni lagu Suara Kemiskinan yang menyerukan perubahan karya Franky Sahilatua.

Sebagian orang mungkin baru mengenal Dr. Rizal Ramli (RR), anak yatim sejak kecil itu, secara luas beberapa tahun terakhir. Tokoh nasional penggerak perubahan ini memang sebelumnya lebih banyak bekerja dalam senyap. Padahal, prestasinya selama menduduki jabatan strategis dan penting di pemerintahan jauh melampaui kinerja para menteri lain pada umumnya. Tidak ada hingar-bingar liputan, apalagi pencitraan yang kini menjadi mantra andalan para pejabat.

Meminjam pepatah Jawa, mantan Menteri Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid ini bekerja dengan prinsip “sepi ing pamrih, rame ing gawe.” Dalam periode yang amat singkat (2000-2001), ketika menjabat Rizal Ramli sudah banyak berbuat untuk negara ini.

Aksi jitunya antara lain menyelamatkan Bank Indonesia Internasional (BII) yang hampir kolaps karena di-rush. Seperti biasa, International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia menyarankan likuidasi atau rekapitalisasi. Yang sudah-sudah, para Menko Perekonomian akan mengamini saran itu, walau harus menggelontorkan duit triliunan rupiah. Namun dia menyelamatkan BII tanpa suntikan dana serupiah pun.

Rizal Ramli juga menyelamatkan PLN dari kebangkrutan karena modalnya sudah minus Rp9 triliun. Dengan tanpa serupiah pun suntikan dana, modal PLN disulap menjadi lebih dari Rp119,4 triliun. Dari situ PLN bisa mencari dana lagi (menerbitkan obligasi, dll) sehingga batal bangkrut.

Bukan itu saja, langkah terobosan juga dilakukannya dalam renegosiasi listrik swasta yang sarat korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Harga beli tarif listrik PLN dapat diturunkan dari US$7-9 cent/kwh menjadi hanya sekitar US$4 cent/kwh. Buah dari kebijakan terobosan ini, PLN dapat menghemat miliaran dolar dan menurunkan beban utang sebesar US$35 miliar.
Berpihak kepada yang kecil

Sebagai Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK), Rizal Ramli melakukan restrukturisasi utang dalam dan luar negeri ratusan perusahaan yang dikelola Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada Oktober 2000, KKSK mulai merestrukturisasi utang 14.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki nilai pinjaman di bawah Rp5 miliar. Dia memutuskan, UMKM bisa memperoleh potongan pokok dan bunga atas pinjamannya hingga 50% jika mereka mau melunasi pinjamannya sekaligus.

Sejumlah menteri dan pejabat eselon I menentang terobosan ini. Alasannya, akan menimbulkan moral hazard dan jadi preseden bagi para debitor lain. Namun tokoh kelahiran 10 Desember 1953 ini berkilah, sudah saatnya pemerintah menunjukkan keberpihakan yang jelas kepada UMKM. “Kalau untuk para konglomerat yang utangnya ratusan miliar bahkan belasan triliun kita bisa kasih bermacam kemudahan, kenapa untuk rakyat kecil tidak?” tukasnya. Pada Mei 2001, sebagai Menko Perekonomian, laki-laki yang juga mantan dosen ekonomi Program Magister Manajemen Fakultas Pasca Sarjana UI ini mendorong penghapusan cross-ownership dan cross-management antara PT Telkom dan PT Indosat.

Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetisi dan mendorong kedua operator telekomunikasi nasional tersebut menjadi full service operators. Banyak kalangan, baik domestik maupun internasional, menilai kebijakan yang ditempuh tokoh yang telah menjadi yatim-piatu sejak sangat belia itu sebagai langkah yang tepat dan kredibel. Lewat terobosannya tersebut, negara berhasil memperoleh tambahan penerimaan Rp4,2 trilliun. Hebatnya lagi, duit sebesar itu diraup tanpa harus menjual selembar pun saham Telkom atau Indosat.

Benahi rekening liar

Waktu Rizal Ramli jadi Kabulog, dia juga merampingkan 119 rekening pejabat (liar) menjadi hanya 19 rekening. Semuanya jadi akuntabel dan transparan. Padahal, sebelumnya ke-119 rekening itu menjadi tempat penampungan pungli, upeti, dan dana2 off bujet lain yang hanya dinikmati para petinggi Bulog.

Dia juga memangkas biaya perjalanan dinas lebih dari 40%. Bukan hanya itu, dalam kepemimpinannya yang juga singkat, dia meninggalkan saldo Rp 5 triliun lebih di kas Bulog. Sayangnya duit itulah yang kemudian dijadikan foya-foya penggantinya hingga masuk penjara dan membeli pesawat sukhoi yang kontroversial itu.

Masih soal Bulog, hampir semua Kepala Bulog akhirnya masuk penjara karena korupsi. Cuma Rizal Ramli dan Jusuf Kalla yang tidak. Ini lagi-lagi menjadi bukti, bahwa Rizal Ramli adalah pemimpin yang amanah, tidak korup, dan yang paling penting, punya kapasitas di atas rata-rata. Kebijakan-kebijakannya penuh dengan terobosan dan terbukti jadi solusi jitu atas masalah yang terjadi.

Waktu menjadi Menko Perekonomian, dia memangkas banyak substansi dalam Letter of Intent (LoI) yang selama ini didiktekan oleh IMF. Lewat LoI itulah IMF menjajah indonesia, memperbudak para pejabatnya, dan mengambil allih banyak aset dengan amat murah. Dia juga pergi berunding Paris dalam rangka sidang Consultative Group on Indonesia (CGI) tanpa Widjojo cs yang selama ini dianggap sebagai arsitek pembangunan ekonomi indonesia.

Peristiwa ini cukup menggemparkan. Pasalnya, mitos yang dihembuskan menyebutkan Widjojo adalah tokoh yang sangat disegani di kalangan dunia internasional. Tokoh ini juga digambarkan memiliki jaringan dan lobi yang kuat di kalangan negara kredior. Saat berunding di Paris, media mainstream nasional dibanjiri artikel dan berita yang mengutip pendapat dan prediksi ekonom kaki tangan neolib, bahwa tidak melibatkan Widjojo dalam perundingan, sudah pasti akan membuahkan kegagalan yang memalukan.

Akhirnya waktu juga yang membuktikan, bahwa prediksi dan serangan itu terlalu mengada-ada. Rizal Ramli bukan saja berhasil memperoleh pinjaman lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tapi juga mengantongi hibah dalam jumlah yang sangat signifikan.

Dengan demikian, semua mitos tentang kehebatan Widjojo adalah omong kosong belaka. Faktanya, Widjojo cs dan Mafia Barkeley-nya itu tidk lebih dari komparador IMF/Bank Dunia. Pembangunan ekonomi mereka selama 32 tahun terbukti keropos dan hancur lebur saat diterjang krisis. Ketika negara lain (Thailand, Korsel, dan lainnya) sudah bangkit dari krisis, Indonesia masih saja terbenam. Inilah buah pembangunan ekonomi yang bermazhab neolib yang dianut Widjojo cs selama lebih dari 30 tahun.

Prestasi Rizal Ramli juga terekam dengan amat baik ketika menjadi Preskom PT Semen Gresik (Persero). Dia menggabungkan/mengkonsolidasi pabrik-pabrik semen di bawah Gresik (Padang dan Tonasa), menghapus kompetisi pasar yang tidak sehat dan merugikan, serta menekan inefesiensi. Hasilnya, nilai Semen Gresik melampaui Tiga Roda dan Holchim. Bahkan di tangannya sebagai Preskom, Semen Gresik disulap menjadi satu dari tujuh BUMN yang paling mentungkan.
http://www.rimanews.com/read/2012092...rja-dalam-diam

-------------------------

Sampai mati pun kalau ada orang yang berambisi mau maju jadi Presiden tapi melalui melalui jalur independent, kagak akan menjadi realitas di negeri ini, apalagi MK sudah menolak idea seperti itu. Sebab, konstitusi UUD 1945 mensyaratkan bahwa untuk maju Presiden itu seseorang harus dicalonkan oleh Parpol yang sah dan memperoleh suara signifikan dalam Pemilu, bukan melalu jalur mandiri atau independent. Kalau independent diperbolehkan, jelas bukan Rizal Ramlie saja yang akan maju, tapi semua orang dari Sabang sampai Merauke akan mengajukan dirinya untuk menjadai Capres dalam Pilpres. Pastilah kacau balau republik ini dibuatnya. Seharusnya Rizal Ramlie kalau memang jantan, masuklah ke satu parpol yang ada sekarang. Atau meniru SBY dulu, atau Wiranto, atau Prabowo atau Surya Paloh, yang berani bikin parpol sendiri dan lalu mencalonkan diriya sendiri sebagai Capres melalui perpolnya itu. Langkah sama pada tahun 2009 lalu pernah pula dilakukan Dien Syamsuddin (Ketua PP Muhammadiyah), dengan parpol PMB. Sayang gagal total, dan partainya masuk kotak.
0
2.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan