s4nit0reAvatar border
TS
s4nit0re
Kabulkan Permintaan RI, Youtube Blokir "Innocence of Muslims"


Kabulkan Permintaan RI, Youtube Blokir "Innocence of Muslims"
Bersifat sementara, tautan video itu tak bisa diakses dari Indonesia

Kamis, 13 September 2012, 21:23

VIVAnews - Menyusul tragedi terbunuhnya Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, dan tiga staf-nya, Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim ingin mencegah kekerasan serupa. Pasalnya, peristiwa itu terjadi akibat protes masyarakat Muslim di Libya terhadap film anti-Islam berjudul "Innocence of Muslims". Film itu menghina Nabi Muhammad, dengan menggambarkannya sebagai seorang homoseksual, pelaku pelecehan anak-anak, penyuka banyak perempuan, dan haus darah. Film yang dibuat Sam Becile itu di-unggah ke laman Youtube dan bisa ditonton seluruh masyarakat dunia.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menegaskan, Indonesia sudah berhasil meminta Youtube untuk memblokir film itu. "Sudah berhasil diblokir sore ini, Indonesia sudah bekerja sama dengan Youtube dan sudah dilaporkan bahwa Innocence of Muslims diblokir untuk Indonesia," ujarnya saat ditemui di Hotel Sultan, Gatot Subroto, Kamis, 13 September 2012 malam. Namun, Tifatul melanjutkan, pemblokiran itu bersifat sementara karena Youtube juga masing mengkaji ulang konten tersebut. "Ini kan dari luar kontennya. Mereka akan kaji lagi, nanti baru ditutup permanen untuk seluruh dunia," katanya.

Permohonan dari Indonesia untuk memblokir film itu sesuai instruksi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. "Saya diinstruksi untuk mengantisipasi dan memblokir Youtube. Itu sudah menewaskan Dubes AS di Libya. Sekarang sudah tidak bisa diakses. Kalau masih ada yang bisa buka, lapor saja ya," kata Tifatul.
http://teknologi.news.viva.co.id/new...nce-of-muslim-



SBY Kecam Film Anti-Islam ''Innocence of Muslims''
Kamis, 13 September 2012 | 21:13 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyatakan presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam aneka bentuk tindakan penistaan agama, termasuk yang beredar melalui video beberapa waktu ini. "Presiden juga sudah menyampaikan reaksi cepatnya atas rencana Pendeta Terry Jones, pada waktu itu, yang ingin melecehkan Al-Quran," kata Faizasyah, di Kantor Presiden, Kamis 13 September 2012.

Menurut Faizasyah, pembuatan dan penayangan film yang menistakan agama, melalui video Innocence of Muslims, seharusnya bisa dihindarkan. Terutama, bila menelaah kontroversi yang ditimbulkan dalam kasus-kasus penistaan agama yang lalu, termasuk kasus kontroversial yang terjadi di Florida. "Penayangan film yang tidak bertanggung jawab tersebut, telah menimbulkan amarah dan tindak kekerasan yang sejatinya pun tidak bisa ditolerir," kata mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri ini.

Tetapi, SBY juga terus mengikuti peristiwa terbunuhnya Duta Besar Amerika Serikat di Libya, Chris Stevens, usai aksi massa sehubungan penayangan film Innocence of Muslims yang dianggap menistakan Nabi Muhammad itu. "Ada dua isu yang berbeda. Namun isu yang tidak terkait dengan itu kemudian memicu tindak kekerasan. Kami mengecam tindakan penistaan agama, di sisi lalin kami menyesalkan terjadinya korban jiwa," kata Faizasyah.

Apalagi, dalam kasus Libya, korban jiwa sebenarnya tidak memiliki kaitan langsung dengan film yang beredar di YouTube ini. Kondisi semakin mengenaskan karena yang menjadi korban adalah para diplomat negara yang seharusnya mendapatkan perlindungan. "Dalam kerangka Universal, tiap negara berdasarkan konvensi Jenewa memiliki keharusan untuk memberikan perlindungan terhadap diplomat asing yang bertugas di negara tersebut," kata Faizasyah.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengharapkan kejadian Libya tidak akan berulang di Jakarta. Walau hingga saat ini, belum ada rencana meningkatkan pengamanan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat maupun perwakilan lainnya di Indonesia. "Secara umum, perwakilan asing di Jakarta adalah obyek-obyek strategis dan vital yang senantiasa memperoleh pengamanan dan perhatian dari penegak hukum. Apalagi seandainya ada perkembangan yang memerlukan kewaspadaan itu," kata dia.

Marty menambahkan saat ini kondisi di Indonesia masih cukup kondusif terhadap pengamanan perwakilan Amerika Serikat. "Namun komunikasi terus berjalan, kami kira kondisi kondusif, dan masalah ini kan juga bukan masalah yang langsung menyangkut Indonesia," kata dia.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...nce-of-Muslims


Berdalih Cari Lokasi Penyerang dan Lindungi Warga AS
Dubes AS Tewas, Obama Kirim Kapal dan Pesawat Tempur ke Libya
Kamis, 13 September 2012 12:31 WIB



LENSAINDONESIA.COM: Pasca tewasnya Duta Besar Amerika Serikat (AS), John Christopher Stevens dan tiga staf konsulat AS di Kota Benghazi, Libya, Presiden Barack Obama mengirim dua kapal perang dan pesawat-pesawat tempur ke wilayah kedaulatan Libya. “Keadilan harus ditegakkan,” tegas Presiden Obama, Kamis (13/09), dikutip New York Daily News.

Dilaporkan, pesawat-pesawat tempur AS dikabarkan sudah melakukan patroli udara di atas wilayah Libya, dengan dalih mencari lokasi pelaku aksi pembunuhan yang menewaskan dubes AS. Selain itu, pasukan marinir AS juga akan diterjunkan ke Libya dengan alasan untuk melindungi warga AS yang masih berada di negara tersebut. “Atas nama pemerintah Amerika Serikat, kami mengutuk keras serangan ini,” kecam Obama.

Tapi Obama buru-buru menegaskan kalau serangan ke Konsulat AS di Benghazi itu tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik antara Washington dan pemerintahan baru di Tripoli. Seperti diberitakan sebelumnya, tewasnya Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Libya, John Christopher Stevens dan tiga staf konsultas AS di Kota Benghazi, Libya, merupakan pukulan telak bagi Washington, terkait beredarnya film “Innocence of Muslims” yang dinilai menghina Islam dan Nabi Muhammad saw.

John tewas terbunuh dalam perjalanan dari Ibu Kota Tripoli menuju Benghazi, saat mobil yang tumpanginya ditembak dengan roket RPG 7 oleh kelompok milisi yang marah usai menyerbu dan menghancurkan kantor konsulat AS di Benghazi, sebelah timur Libya, kemarin (12/09). Saat itu John bermaksud untuk mengevakuasi seluruh staf di kantor konsulat dari serangan kelompok milisi bersenjata.

Waktu serangan terjadi, massa melihat ada mobil hendak melarikan diri dari lingkungan konsulat. Seketika, seseorang mengeluarkan roket RPG 7 dan diarahkan ke mobil naas tersebut. Serangan brutal yang menghancurkan kantor konsulat AS di Benghazi dipicu kemarahan warga muslim usai beredarnya film “Innocence of Muslims” yang beredar di kalangan masyarakat
http://www.lensaindonesia.com/2012/0...-ke-libya.html

----------------

Itu film bisa jadi memang sengaja dibuat oleh kekuatan konspirasi agar ummat Islam se dunia marah, terutama yang di Jazirah Arab atau Timur Tengah. Itu bisa ditandai antara lain dengan di edarkannya film itu di negeri-negeri Arab Timur Tengah dalam edisi bahasa Arab. Tahap awal kekuatan busuk konspirasi itu kayaknya cukup berhasil. Dubes AS di Barghazi Libya tewas di RPG oleh serangan demonstrans Libya. Lalu AS segera mengirim marinir, pesawat tempur dan 3 kapal perangnya ke Libya. Hal ini ujung-ujungnya bisa saja menciptakan peperangan baru di wilayah itu.

Beberapa waktu lalu dan bahkan sampai saat ini, negeri yang paling berambisi untuk menyerang IRAN adalah Israel. Para pemimpin Israel hampir setiap hari menyerukan penyerangan IRAN karena tudingan memiliki kemampuan senjata nuklir. Masalahnya, pimpinan AS yang sekarang menolak mentah-mentah rencana Israel untuk mengajak-ajak mereka dan Eropa menyerbu Iran pada saat ini. Apalagi kas negara mereka saat ini lagi bokek duit akibat krisis ekonomi yang tak seleai-selesai. Bahkan Pimpinan AS menyatakan, akan membiarkan Israel untuk berperang sendirian kalau mereka menyerang Iran.

Kejadian yang dipicu oleh film besutan warga AS keturunan yahudi terhadap film "Innocence of Muslims" itu, dan di edarkan secara luas dalam bahasa Arab di wilayah nwgara-negara Arab di Timur Tengah, menunjukkan betapa vulgarnya operasi intelejen seperti itu. Kasihan juga kalau militer AS dan Pemerintahan Obama akhir terseret oleh permainan yang di duga kuat di dalangi negeri yahudi itu. Boleh jadi cukong-cukong yang berada dalam lingkaran "industrial military complex" berada dibalik semua itu. Wallahu'alam
0
9.7K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan