Kamis, 13/09/2012 | 11:49 WIB
MOJOKERTO – Kristian Robby Amsal (24) warga Perum Japan Raya, Desa Japan, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto dan Mohammad Sonny (24) warga Dusun Sumbergayam, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kab. Mojokerto, terancam hukuman 15 tahun penjara karena merudapaksa Sn di sebuah hotel melati.

Wanita asal Desa Canggu, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto ini, diperdaya kedua tersangka setelah diajak mabuk minuman keras di sebuah rumah karaoke. Setelah teler korban dibawa kedua tersangka ke hotel melati di kawasan Kec. Puri dan digilir.

Usai menggilir korbannya, kedua pelaku membawa kabur barang-barang milik korban, dan meninggalkannya begitu saja. Mengetahui dirinya dirudapaksa, setelah sadar korban melaporkan kasus itu ke polisi.

Kini keduanya terancam hukuman berat karena dinilai melanggar UU Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga Pasal Pencurian. Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho, saat dikonfirmasi, Kamis (13/9) mengatakan, kedua tersangka mengaku tergiur kemolekan tubuh Sn sehingga nekat melakukan tersebut.

Belakangan diketahui kedua tersangka ternyata sudah berstatus menikah dan memiliki seorang anak. bas

+++++++++++++++++++++++++++++++++++

Makanya, jadi cewek jangan minum bir, mending makan es krim,

sekarang serba susah sih, susah juga ane mau komen kalau ceweknya juga suka hedon, suka minum minuman keras

Giliran teler terus digilir, protes, bilang kalau dirudapaksa. Padahal yang nyari perkara siapa. Kalau gak mau digilir ya jangan bertingkah macam-macam.
Ane yakin cewek-cewek seperti ini, tipikal minta pertanggungjawaban lapor polisi setelahnya


daripada minum bir, mendingan minum susu segar :