pemburuhotpant
TS
pemburuhotpant
kader PDIP lecehkan seniman......
PURWOKERTO, (PRLM).-Pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo yang menyebutkan kesenian Jaran Kepang atau Kuda Lumping sebagai kesenian terjelek di dunia mendapat reaki keras dari belasan seniman di Banyumas Jawa Tengah dalam aksi simpatik yang digelar di alun-alun Purwokerto Rabu (12/9).

Aksi unjuk rasa dengan membawa jaran kepang atau ebeg sejumlah seniman dan komunitas jaran kepang berjalan dari Pendopo Wakil Bupati menuju ke Alun-alun. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Bibit Tidak Layak Menjadi Pemimpin Jateng'.

Aksi protes para seniman sebagai reaksi dari pernyataan Gubernur Jateng Bibit Waluyo dalam sambutannya pada acara The 14th Merapi and Borobudur Senior's Amateur Golf Tournament Competing The Hamengku Buwono X Cup di Borobudur International Golf and Country Club Kota Magelang, Minggu (9/9) lalu.

"Kesenian jaran kepang adalah kesenian yang paling jelek sedunia. Memalukan, wali kota Magelang menampilkan kesenian itu untuk acara seperti ini," kata Bibit Waluyo saat itu.

Kesenian kuda kepang yang tampil dari Kelompok Kesenian Jathilan Kartika Harapan dari Rejowinangun, Kota Magelang.

Koordinator aksi, Surya Esa mengatakan, apa yang dilakukan beberapa seniman Banyumas sebagai wujud keprihatinan terkait pernyataan Bibit.

"Tidak sepantasnya pernyataan itu dikatakan oleh pejabat pemerintah, Kejadian tersebut menunjukkan Gubernur Jateng tidak menghargai budaya sendiri,"kata seniman Surya Esa dalam aksi unjur rasa .

Menurut Esa, seharusnya Bibit meminta maaf kepada para seniman. Di saat banyak kebudayaan diklaim negara lain semisal Malaysia, seharusnya pemerintah mendorong kesenian berkembang. Lagi pula selama ini kesenian ebeg bertahan karena ada komunitasnya mereka hidup dari swadaya masyarakat, bukan dari pemerintah.

Esa yakin, jika Bibit tidak paham dengan filosofi, ebeg simbol untuk mengendalikan hawa nafsu, dan pemersatu masyarakat melalui kesenian. "Ebeg atau Jaran Kepang, atau Jathilan bukan agama akan tetapi laku seni budaya nenek moyang,"terangnya.

Sehingga seorang Gubernur Bibit tidak pantas mengatakan itu, pernyataannya telah melecehkan dan melukai hati para seniman dan budayawan. Sehingga seharusnya dia meminta maaf kepada para seniman Ebeg," kata Surya.

Wakil Bupati Banyumas Achmad Husain mengatakan ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para seniman itu. Ia akan menyampaikan permasalahan itu kepada bupati.

"Saya menampung apa yang akan diinginkan para seniman, nanti akan saya sampaikan kepada pak bupati aspirasi para seniman," terang Achmad. (A-99/A-107)***

SUMBER

kader pdip yg satu ini yg suka bikin ulah ... harusnya di pecat........
0
1.4K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan