KimaxKawAvatar border
TS
KimaxKaw
Puskesmas DKI Setara dengan RS di Singapura Hanya Isapan Jempol
Puskesmas DKI Setara dengan RS di Singapura Hanya Isapan Jempol
Yunisa Herawati - Okezone
Rabu, 12 September 2012 12:47 wib wib


Ilustrasi (Foto: dok Okezone)

JAKARTA - Siapa yang tidak menginginkan pengobatan gratis? Kini DKI Jakarta memberikan pelayanan pengobatan secara cuma-cuma di Pusat Kesehatan Masyarakat atau lebih dikenal Puskesmas.

Puskesmas memberikan pelayanan pengobatan gratis hanya dengan membayar uang retribusi sebesar dua ribu rupiah saja, anda sudah bisa berkonsultasi mengenai keluhan penyakit anda dan juga mendapatkan obat gratis.

Seperti yang ditemukan di Puskesmas Jelita di Jalan Kayu Putih Selatan III No 2 Pulo Gadung, Jakarta Timur. Puskesmas tersebut melayani segala jenis pengobatan umum dan berbagai pelayanan kesehatan lainnya.

Untuk lansia (usia diatas 60 tahun) mendapat pengobatan gratis dengan syarat membawa KTP DKI beserta fotocopy KTP. Puskesmas juga melayani surat keterangan tidak mampu dengan syarat ada surat dari RT dan RW setempat dan surat resmi dari puskesmas.

Jam pelayanan puskesmas disini buka mulai 08.30 sampai 13.00 pada Senin hingga Jumat. Puskesmas Jelita melayani pasien yang tidak mampu ataupun yang tidak mendapat jaminan kesehatan.

Berbeda dengan rumah sakit pada umumnya, Puskesmas hanya melayani pengobatan umum dan tim medis di Puskesmas tidak sebanyak di rumah sakit. Sangat bertolak belakang dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang menyebutkan bahwa Puskesmas di DKI setara dengan rumas sakit yang ada di Singapura.

Menurut salah satu dokter yang ada di Puskesmas Jelita, mengatakan, pernyataan tersebut bisa dikatakan hanya isapan jempol belaka. "Tidak benar jika puskesmas disamakan dengan rumah sakit di Singapura. Kalau begitu kenapa orang lari untuk berobat ke Singapura kalau pelayanan kesehatan di sini sama dengan negara sana," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Rabu (12/9/2012).

"Sangat berbanding terbalik jika disamakan dengan rumah sakit Singapura. Namanya saja juga Puskesmas, peralatan disini saja masih kurang dan tidak sama dengan rumah sakit," tambahnya.

Ia mencontohkan, obat yang ada di Puskesmas masih obat generik, tentunya tidak bisa disamakan dengan rumah sakit. Menurutnya, peralatan medis pun tidak lengkap dan ruangan untuk menaruh alat kesehatan pun juga sempit. "Puskesmas ini saja sempit,bagaimana kalau diisi dengan peralatan medis," keluh dia.

Ia mengatakan, Puskesmas tidak menyediakan tim medis spesialis atau dokter spesialis layaknya di rumah sakit pada umumnya yang menyediakan ahli-ahli kesehatan. Untuk di Puskesmas Jelita sendiri, hanya menyediakan pengobatan umum, dokter gigi dan pemeriksaan kehamilan.

Menurutnya, hal tersebut hanya mencari sensasi dan mencari simpati dari penduduk DKI Jakarta. Memang benar pelayanan kesehatan di DKI Jakarta khusunya Puskesmas ini sudah murah tetapi dia menyarankan agar jangan semudah itu disamakan dengan rumah sakit di Singapura.
(put)


http://jakarta.okezone.com/read/2012...-isapan-jempol


Emang berlebih-lebihan Klaimnya... Kalo Puskesmas DKI Setara dengan RS di Singapura... Ngapain Pak Dahlan Iskan Sakit Flu musti berobat ke RS di Singapura... tul gak... ? ... emoticon-Ngacir
0
5.1K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan