JebrixAvatar border
TS
Jebrix
( Ngeri-ngeri Sedap Nih ) Wakil DPRD Bantul lakukan pelecehan.
Ilustrasi :




TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Pascamencuatnya dugaan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Wakil Ketua II DPRD Bantul, Suhidi beberapa waktu lalu, TW sebagai korban akhirnya angkat bicara pada media.
Korban TW akhirnya mau memberikan tanggapan bahwa kejadian pelecehan seksual yang menimpa dirinya memang benar adanya, dan ia telah melaporkan perihal kasus ini kepada partainya beberapa waktu lalu.
"Setelah kejadian itu saya memang masih shock, sehingga belum melapor ke partai. Setelah lebaran kemarin baru lapor," ujar TW ketika dikonfirmasi Tribun Jogja (Tribun Network) via telepon, Senin (3/9/2012).
Keputusan melaporkan pelaku dilakukannya setelah terlebih dahulu berembug dengan suami beserta keluarga. "Setelah bilang suami, baru saya melaporkan secara resmi ke partai untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
TW mengaku pihaknya hingga saat ini belum akan menempuh jalur hukum maupun melapor ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) karena masih percaya dengan partai.
"Karena saya masih percaya pada partai, dan saya yakin partai akan memberikan keadilan kepada saya serta memberikan sanksi yang setimpal pada pelaku," tandasnya.
Sementara itu salah satu warga Bantul sekaligus staf penegakan perda Satpol PP Bantul Ngadiyono, menyatakan, tindakan tersebut sangat tidak bermoral. Apalagi kejadian itu dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD di dalam ruangan kantornya.
"Saya kira BKD tak perlu menunggu laporan dari korban, karena korban sudah mengakuinya.
Jangan sampai lah citra dewan ini tercemar oleh prilaku wakil rakyatnya yang tidak bermoral," ujarnya pada Tribun Jogja, Senin (3/9/2012).
Sebelumnya, Ngadiyono terlebih dahulu melakukan orasi seorang diri di depan gedung DPRD Bantul pada Jumat (31/8/2012), karena prihatin dengan berita pelecehan seksual tersebut.
Kini ia mengaku semakin miris tatkala mendengar langsung pengakuan dari korban. "Saya itu bukan benci sama orangnya, saya benci sama prilakunya, apalagi dilakukan di kantor alias rumah rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Bantul, Suhidi yang juga anggota fraksi Demokrat membantah telah melakukan perbuatan asusila kepada TW yang juga mantan anggota DPRD periode 2004-2009 dari fraksi Demokrat.
Ia menyatakan bahwa tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya, merupakan isu politik untuk menjatuhkan dirinya.
"Ini namanya pembunuhan karakter. Saya menghadapinya santai saja, hal biasa dalam dunia politik, tujuannya ya untuk menjatuhkan saya," ujar Suhidi.

Sumber :
http://www.tribunnews.com/2012/09/04...-angkat-bicara

Komen :
bikin malu nih , bener2 dah kelakuan wakil rakyat emoticon-Berduka (S)
0
5.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan