ZindroAvatar border
TS
Zindro
Kumbang Iblis "meneror" Amerika
Negeri Abang Sam punya musuh baru selain teroris, yakni kumbang iblis atau Devil Beetle. Kumbang berwajah menyeramkan ini berasal dari Republik Dominika di Kepulauan Karibia. Kumbang iblis dinyatakan sebagai musuh publik nomor satu, setidaknya di dunia serangga, oleh pemerintah Amerika.

Baru-baru ini pemerintah Amerika mengeluarkan sebuah peringatan tentang adanya serangan kumbang iblis ke wilayah Amerika. Ada lebih dari 20 ribu subspesies berbeda dari serangga yang bersifat merusak ini.

Mengapa kumbang ini dijuluki kumbang iblis? Kumbang iblis awalnya disebut kumbang longhorned. Serangga ini memiliki sepasang antena hampir sepanjang tubuhnya, yaitu 4 sentimeter. Kedua antenanya selalu berdiri tegak. Digabung dengan mata merah dan mulut yang selalu menganga, wajah kumbang iblis tampak sangat menyeramkan.

Kumbang ini selalu terlihat dengan mulut terbuka dan siap menerkam korbannya.
Dia menggambarkan bagaimana kumbang iblis memiliki rahang berukuran besar dan antena yang terlalu panjang bagi ukuran tubuhnya yang mungil.

Mau lihat tampangnya?
Spoiler for Devil Beetle:


Kumbang dewasa paling aktif selama musim panas dan awal musim gugur. Mereka dapat dijumpai di mana pun, mulai dari pohon, dinding, perabot luar rumah, mobil, trotoar, hingga terperangkap dalam filter kolam renang.

Kumbang iblis tergolong hama invasif yang merugikan. Serangga yang puncak kemunculannya di bulan Agustus ini awalnya dijumpai di Amerika pada 1996. Kumbang iblis menyeberang ke Negeri Abang Sam setelah menumpang perabot berbahan kayu yang didatangkan dari Asia.

Serangga ini doyan menggerogoti 13 jenis pohon berkayu keras hingga hancur. Maple, willow, elm, horsechestnut, dan birch adalah jenis pohon inang yang paling disukai kumbang iblis.

Sejak 1996 kumbang ini menyerang pohon-pohon di Illinois, New Jersey, New York, Massachusetts, dan Ohio, yang mengakibatkan kerusakan lebih dari 80 ribu pohon inang.

"Kumbang ini mengancam tempat rekreasi, hutan, dan pohon peneduh di pinggiran kota dan perkotaan," kata Rebecca Biru, Deputi Wakil Sekretaris USDA Animal and Plant Health Inspection Service (APHIS).

Sumber

Budayakan rate artikel jika anda suka emoticon-2 Jempoldan tidak menolak emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast
0
4.7K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan