Rambatan\t : Velvet-fronted Nuthatch (Sitta frontalis)
Kingdom\t :Animalia
Phylum : \tChordata
Class \t: \tAves
Order \t: \tPasseriformes
Family \t: \tSittidae
Genus \t: \tSitta
Species \t: \tS. frontalis
Ciri Fisik Secara Umum
Bulu bagian atas berwarna biru yg terdiri dari badan atas, mahkota dan ekor bagian atas.
Pada bagian pangkal paruh terdapat noktah/noda hitam
Warna bulu bagian perut cenderung putih kusam
Paruh berwarna orange kemerah2an
Pada bagian sayap terdapat bulu berwarna hitam yg tampak saat burung mengatupkan sayap
Panjang tubuh hanya mencapai 12.5cm
Berat 9-17gr
Habitat
burung rambatan merupakan burung yg dapat d jumpai di daerah asia selatan, asia tenggara, India, Srilanka dan pakistan, biasa hidup berkelompok dengan burung lainnya. Habitatnya berada di semua jenis hutan, meskipun habitat idealnya adalah di hutan cemara atau hutan dengan curah hujan cukup tinggi.
Sering terlihat pada hutan rendah, namun kadang-kadang dijumpai hingga ketinggian 1500-1800-2200 meter.
Membedakan sexing rambatan
sexing pada rambatan dewasa sangat mudah d lihat, pada betina tidak tampak alis hitam, sedangkan pada jantan warna alis hitam terlihat cukup jelas. Untuk sexing pada trotol cukup sulit, biasanya baru bisa d bedakan saat usia 1 bulan ke atas.CMIIW
Rambatan jantan

Rambatan betina

Ciri rambatan berdasarkan usia
rambatan yg sudah dewasa memiliki warna yg lebih jelas sementara untuk rambatan muda warna cenderung lebih kusam dan kurang mencolok
Kebiasaan
Rambatan cenderung berkelompok, biasanya terdiri dari 4-6 burung.
Kebiasaan paling unik adalah rambatan dapat memanjat pohon dalam posisi horisontal maupun vertikal, dapat memanjat ke atas maupun ke bawah(beda dengan pelatuk).
Rambatan meskipun berkelompok, pada saat musim kimpoi cenderung menjadi burung teritorial dengan menjaga wilayahnya dari rambatan lain, hal ini dilakukan biasanya dengan tujuan mempertahankan sumber makanan.
Sarang rambatan di habitat aslinya biasanya berupa lubang2 pohon dengan ketinggian medium, antara 3-7 meter
Sarang biasanya d bentuk oleh pasangan
Bentuk sarang rambatan biasanya berupa mangkuk kecil di dalam lubang pohon(cave) yg terdiri dari bulu halus maupun bulu besar induk rambatan.
Jumlah telur biasanya mencapai 3-6 telur
Pemberian makan bagi anakan biasanya d lakukan oleh kedua induk rambatan(jantan n betina)
Pakan
Pada habitat aslinya rambatan mencari serangga2 kecil, ulat, belalang, dan laba2 etc. Pada rambatan yang sudah d pelihara biasanya menggunakan kroto, ulat hongkong, ulat kandang maupun jangkrik kecil, voer menggunakan voer halus.
Suara
Rambatan cenderung bersuara sit-sit-sit, pada saat bertemu betina biasanya jantan akan membuka paruh dan menembakkan suara n cerecetan yg panjang. Pada betina tidak d temukan suara ini tapi umumnya hanya berupa suara cip-cip-cip
Fungsi
Rambatan biasanya di gunakan sebagai burung masteran, untuk mengisi murai batu, pleci, pentet, kc etc
Perawatan
Rambatan salah satu burung paling mudah dirawat
1. pakan hanya menggunakan voer halus yg d campur dengan kroto, UH, UK, jangkrik. porsi pemberian tidak perlu d takar layaknya setelan. berikan saja satu sendok tiap pagi n sore.
2. mandi 2 hari sekali
3. penjemuran cukup 1 jam, karena mengingat burung ini adalah burung yg suka udara dingin
4. ukuran sangkar minimum cukup 30x30x60
5. start pengkrodongan bisa d mulai saat pukul 16.30 sore hari
6. menggacorkan rambatan sangat sederhana, cukup mendekatkan rambatan jantan dengan betina.
7. harga rambatan cenderung murah, untuk jantan dan betina biasanya sama harganya antara 20k-50k(harga ideal bakalan), untuk yg sudah jadi biasanya hanya mencapai 150k-200k
8. berikan batang kayu dalam posisi vertikal dalam sangkar atau dengan kemiringan tertentu mengingat burung ini gemar memanjat/merambat d pohon

untuk contoh suara bisa cari di google