Bismillahirohmanirohim..
Malam Agan-agan...

Daripada kenangan disimpan untuk diri sendiri, ane coba share di sini. Sekalian mencoba menulis.

Rencana Jalan-jalan ke Kangean sudah dimulai oleh Mbak Lina melalui jejaring sosial. Ane yang kebetulan mudik, ikutan join.
Dari 12 orang yang terdaftar, jadinya tinggal 3 orang karena ada keperluan dan cuaca yang tidak menentu.

Start Point di terminal Bungurasih Surabaya. Jam 01.30 WIB kita pada ngumpul, saya yang dari arah jakarta, dengan Mbak Lina dan Mas Ruri dari arah Jogja /Solo. Kebetulan Mbak Lina ini sudah sering ke Kepulauan Kangean.

Day 1 :
Jam 02.00 WIB kita berangkat ke Sumenep dengan naik bus kelas ekonomi seharga 32ribu per orang. Sampailah kita di pertigaan sebelum terminal Sumenep jam 06.15 WIB.
Kalo kita naik bus malam hari, setelah jam 6 malam, maka bus akan lewat jembatan Suramadu, kalo siang bus akan naik kapal Feri.

Kemudian kita sewa angkot untuk ke pelabuhan Kalianget Sumenep. Sewa mobilnya 50ribu, hasil tawar menawar Mbak Lina. Kira-kira dibutuhkan waktu setengah jam untuk sampai ke pelabuhan Kalianget

Di Kalianget kita harus menunggu, karena kapal express untuk ke Kangean jam 08.30 WIB sedangkan kita sampai jam 07.00 WIB jadi cukuplah kalo buat sarapan dan mandi.

Tepat jam 09.00 kapal express kita berangkat, kira-kira jam 1 siang sampai pelabuhan Batuguluk, Kangean. Tiket kapal ini adalah 150ribu sekali berangkat. kalo kita beli tiket langsung pp, mendapat potongan 20ribu, jadinya 280ribu.



Perlu hati-hati dengan AC standing di kapal ini, jangan jadi korban seperti saya yang masuk angin.

Pelabuhan Batuguluk Kangean sangat ramai, karena beberapa minggu tidak ada kapal yang melintas karena cuaca buruk dari akhir Februari sampai Maret.



Jam 1 siang kita sewa taxi (sebutan angkutan dari mobil pick up) ke alun-alun kota. sewa taxi ini 15 ribu per orang. Kota yang kita tuju ini adalah Arjasa. Kangean terdiri dari 3 kecamatan yaitu kecamatan Arjasa, Kangean dan Sapeken.

Kita menuju rumah teman di sekitar alun-alun, kalo kita menyewa rumah per malam nya sekitar 30-50ribu per orang.
Dari sore sampai malam hari kita nikmati jalan-jalan di alun-alun dan beberapa masakan Kangean.
Dan kalo beruntung kita bisa lihat Karapan Sapi.



Kita menginap ke rumah Mas Masbub. Mohon maaf kita datang ga tepat waktu karena Keluarga masih berduka, dan memperingati 40 hari Ayahanda Mas Masbub

Day 2 :
Jam 7 Pagi kita berangkat dari alun-alun, menuju Pelabuhan Kayuaru di sisi timur pulau Kangean ini yang ditempuh kira-kira 2 jam. Dan karena pertimbangan waktu, rencana diubah kita menuju ke dermaga warga di Teluk Betu-Betu. Total teamnya : kita bertiga ditambah 3 orang teman kita asli orang Kangean, Mas Sanawi, Mas Dafid, dan Mas Rahman.

Perjalanan dari Alun-alun sampai Dermaga Teluk Betu-betu, kita disuguhi pemandangan hutan Jati dan Sawah. Dan perlu diketahui Kangean adalah penghasil Kayu Jati terbaik.



Sesampai di Teluk Betu-betu terjadi gesekan karena diprotes oleh warga. Cukup sengit juga protesnya, beruntung ditengahi Mas Sanawi. Intinya mereka protes karena ga disertakan kegiatan kita, jadinya kita ga boleh lagi ke dermaga tersebut. Bernafas lega !!!!!

Kapal yang kita sewa ini untuk 2 hari dikenakan biaya 1,2 juta, nahkoda kapal kita adalah Mas Iswad dan Mas Andik.



Spot pertama adalah sekitar pulau Saubi, langsung terjun bermain-main air, dilanjut 2 spot lagi di sekitar pulau Sakpapan.

Jam 11 kita rehat untuk Shalat Jum'at di pulau Saubi.
Sebelum berangkat ke spot selanjutnya kita sempet makan siang dengan bakso ikan di pulau saubi yang semangkoknya sekitar 5ribu rupiah.

Dan inilah bencana buat ane, saya masuk angin dan hanya tidur dikapal karena pusing dan sempet jackpot

dugaan ane karena AC Standing di Kapal Express kemaren.

Total 3 spot yang ane ga ngikutin, jadi ga tahu dimana saja, pas Bangun sudah menuju ke pulau Bungin untuk Menginap.

Di pulau Bungin kita menginap di rumah Mas Iswad, kalo menyewa rumah penduduk sekitar 30-50ribu per malam per orang. Mungkin juga lebih murah kalo sewa 1 rumah sekaligus.

Jangan lupakan makan bebek goreng khas pulau Bungin dijamin Maknyoss...



Day 3 :
Kita berangkat jam 6 pagi. dan kita menuju di spot di Sekitar pulau Saor. Disini kita sempet ngelihat kapal tenggelam milik belanda yang sudah banyak ditumbuhi beberapa terumbu karang.

Setelah puas ngelihat kapal disana, dilanjut ke pulau Gosong versi Kangean.
Puas Narsis di Pulau Gosong, langsung nyebur di sekitar pulau ini. Hasilnya luar biasa kekayaan terumbu karang dan biota ikan-nya.
Yang bikin khas dan alami adalah ikan-ikan disini cenderung tidak takut manusia pas kita snorkeling.



Siang hari kita makan siang di pulau Saebus, dari makanan yang kita bontot dari pulau Bungin. Pulau Saebus ini banyak ular, jadi hati-hati kalo masuk ke dalam. Kita masak Nos(sebutan untuk Cumi) dan Ikan di pantainya saja. Kita membeli cumi in i sekilonya 20ribu.
Sekitar pulau Saebus ini sangat bagus terumbu karang nya., sayangnya beberapa sudah jadi korban bom untuk mencari ikan.



Perjalanan dilanjut ke pulau Salarangan yang jaraknya lumayan jauh, yaitu 3 jam. Tapi kita sempetin dulu mampir ke pulau Sapeken, di pulau Sapeken lumayan rame daripada pulau-pulau sebelumnya.

Di pulau Salarangan lumayan unik juga pantainya. kita menunggu Sunset disini.

Selama dua hari ini berikut foto-foto underwater yang diabadikan Mas Ruri :





Dari Salarangan, kita menuju ke Pelabuhan Kayuaru, sekitar 1 jam perjalanan, Jadi disana sampai jam 7 malam. Mas Sanawi nyariin carteran taxi(mobil angkot pick up) ke alun-alun Arjasa dengan biaya 250ribu. Mas Iswad dan Mas Andik balik ke Pulau Bungin, sedangkan kita berenam melanjutkan ke Alun-alun Arjasa. Sungguh berkesan dengan Nahkoda kapal kita ini. Beliau tahu betul spot-spot bagus di Kepulauan Kangean karena beliau adalah pencari ikan hias.

Sampai di alun-alun sekitar jam setengah 10 malam. Langsung Tepar nginep ke rumah Mas Masbub

Day 4 :
Kita pulang ke Surabaya. Dari Alun-alun kita bisa sewa taxi 15ribu per orang. kebetulan kita diantar teman-teman Kangean, Mas Rahman, Mas Masbub dan Mbak Dina.
Kapal Express berangkat juga sama jam 9 pagi. Sesampai di Pelabuhan Kalianget jam 1 siang. karena kalo siang susah sewa kendaraan carter ke terminal sumenep, jadinya kita naik ojek dengan tarif 20ribu per orang ke terminal Sumenep
Dari Sumenep kita mencoba naik bus patas AC yang tarifnya 42ribu ke Bungurasih Surabaya. Kita bertiga berpisah satu-satu setelah jembatan Suramadu.

Catatan saya selama jalan-jalan disini :
-Kesan saya selama ini mengenai Kangean ini adalah budaya yang keras. Ternyata mereka orang-orang terbuka.
-Kangean mempunyai ciri unik wisata Bahari nya, Terumbu Karang yang masih alami dan masih rapat, Ikan-ikan yang bandel dan kaya. -Laut disana ombaknya tidak beriak seperti di Kepulau Seribu atau Kepulauan Karimun Jawa. Ini dalam cuaca bagus yah, kalo cuaca buruk mungkin sama saja.

- dan terakhir, menulis tidak semudah yang dibayangkan.

Maaf kalo tulisan FR ane jelek.

Wassalam