PENGGEMAR pedas kini harus waspada. Sebab, jika dikonsumsi dalam jumlah terlampau banyak cabai dapat menyebabkan kematian! Paul Bosland, Direktur Chile Pepper Institute yang menemukan cabai terpedas di dunia Bhut Jolokia, menyatakan hal tersebut.

"Secara teori, seseorang yang makan cabai dengan tingkat sangat pedas memang bisa membunuh dirinya sendiri," katanya seperti dikutip Live Science. "Suatu penelitian pada 1980 telah menghitung bahwa 1,3 kg cabai dengan rasa pedas ekstrem dalam bentuk bubuk yang dimakan sekaligus bisa membunuh orang dengan berat 68 kg.

Cabai mengaktifkan sistem saraf simpatik yang membantu mengendalikan sebagian besar organ internal tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak energi sehingga tubuh membakar kalori lebih banyak ketika makanan yang sama dimakan dengan cabai.

"Makan cabai dikaitkan dengan peningkatan tingkat metabolisme dan termogenesis," kata John Prescott, editor jurnal Food Quality and Preference. "Capsaicin, bahan aktif dalam cabai menyebabkan peradangan jaringan sehingga mukosa lambung atau usus mungkin rusak dengan dosis yang cukup besar," tambahnya. (Pri/OL-06)

BERITANYA

Baru-baru ini seorang wanita dari India memecahkan rekor dunia Guinness dengan aksi superhot. Wanita 28 tahun bernama Anandita Dutta Tamuly ini berhasil menyelesaikan tantangan memakan 51 buah cabai terpedas dari seluruh penjuru dunia -hanya dalam waktu dua menit saja.

Tidak cuma itu, Anandita juga membuat para penonton terperanjat kaget dengan mengoleskan tangan yang penuh biji cabai ke matanya.

Jenis cabai yang digunakan dalam tantangan ini adalah bhut jolokia. Terkenal akan tingkat kepedasannya yang amat sangat tinggi, cabe dari jenis ini juga masuk ke dalam kategori cabai terpedas di dunia Guinness Book of Records pada tahun 2007.

Cabai setan ini diketahui memiliki lebih dari 1 juta Scoville Unit (SU) -ini merupakan satuan ukur untuk tingkat kepedasan. Jika diukur dengan satuan ini cabai jalapeno memiliki rentang tingkat kepedasan sebesar 2000-8000 SU, sedangkan saus tabasco sebesar 2500-500SU.

Proses pemecahan rekor yang dilakukan Anandita diawasi oleh seorang juru masak bernama Gordon Ramsay yang hanya bisa berkata, “Luar biasa…”

Sementara itu Anandita pada sesi wawancara dengan The Daily Telegraph mengatakan tidak pernah merasa pedas.

“Sejak kecil saya selalu makan bhut jolokia dan tidak pernah merasa kepedasan.”

“Bahkan ketika sariawan, ibu saya selalu mengoleskan pasta cabai sebagai obat. Semenjak itu saya selalu merasa cabai adalah salah satu resep untuk tetap sehat.” ujarnya.

“Cabai merupakan cara yang paling ampuh jika saya menderita flu dan pilek. Setelah mengkonsumsi cabai pasti saya langsung merasa segar bugar.”

Sebagai tambahan, rekor pemakan cabai terbanyak dan terpedas sebelumnya dipegang oleh wanita dari Afrika Selatan. Ia hanya berhasil makan delapan buah cabai jalapeno pada 2002 silam.

Aksi ini bukan tanpa bahaya, September tahun lalu seorang juru masak tercatat meninggal dunia setelah mencoba makan terlalu banyak cabai.