linglung8989
TS
linglung8989
[FR+PICT] Menjelajah Keindahan Sumatera Utara, Bandung, Dan Lampung
Hallo agan dan sista, saya kali ini mau share pengalaman solo backpacking saya ke Sumatera Utara dan Bandung beberapa waktu yang lalu. Perjalanan ini dilakukan saat bulan puasa tepatnya tanggal 6 Agustus 2011.

Rute perjalanan kira-kira seperti ini: Surabaya-Medan-Bandung-Jakarta-Lampung-Jakarta-Surabaya

Dari Surabaya ke Medan tentu dong saya menggunakan jasa maskapai kesayangan para backpacker, apalagi kalau bukan AirAsia. Tiket Surabaya-Medan sekali jalan cuma 250.000 yang saya beli dua bulan sebelum keberangkatan.

Oh ya gan, biar nggak bandwidth killer nanti nggak semua foto saya tampilkan disini. yang saya tampilkan hanya beberapa saja, banyak banget soalnya.. emoticon-Big Grin

6 Agustus 2011

Pagi-pagi setelah sahur mata udah nggak bisa tidur lagi.. Sekitar jam setengah 7 saya udah berangkat ke Bandara Juanda dengan mata yang masih sepet karena ngantuk. Penerbangan saya dijadwalkan pada pukul 08.40. Sampai di bandara langsung print boarding pass karena udah check in online dan kemudian ke ruang tunggu buat tidur.. Nggak lama kemudian udah ada panggilan boarding.. emoticon-Big Grin

Spoiler for Pesawat AirAsia:


Perjalanan Surabaya-Medan ini ditempuh kurang lebih dalam waktu 3 jam gan. Lumayan lama untuk penerbangan domestik. Di pesawat cuma tidur doang, masih ngantuk abiiss.. emoticon-Big Grin

Sekitar jam 11.30 pesawat udah landing di Bandara Polonia yang seperti bandara tradisional tapi berlabel internasional.emoticon-Shutup (S)

Dari bandara ane naik ojek gan ke Simpang Pos sebuah tempat dimana mobil-mobil angkutan ke Brastagi ngetem. Memang ada sih angkot, cuma ditawarin naik ojek murah cuma 10.000 dan pastinya lebih cepat jadi ya saya ambil tawarannya. Dari Simpang Pos ini saya naik angkutan Sumatera Transport yang berbentuk sejenis elf gitu menuju Kabanjahe ibukota kabupaten Tanah Karo. Kalau agan mau ngetes nyali ya sebaiknya cobain angkutan disini gan.. Nyopirnya gilaaaa... Ugal-ugalan gan.. emoticon-Cape d... (S)
Untuk perjalanan selama 2 jam ongkosnya murah, cuma 10.000 saya sudah sampai di Terminal Kabanjahe.

Dari Terminal Kabanjahe saya masih lanjut naik angkutan lagi, nama angkutannya Sinar Sepadan berupa elf seperti angkutan yang sebelumnya saya naiki. Kali ini tujuan saya adalah ke Merek Situnggaling. Turun di Merek bayar ongkos 6.000 untuk jarak yang nggak terlalu jauh.. Mahalll.. Nah sebenernya saya mau kemana tho? Rahasia dong gan.. Eh nggak ding.. Saya mau ke Air Terjun Sipiso-Piso gan.. Dari Merek masih harus naik becak motor sampai di lokasi air terjun. Kalau agan mau jalan kaki ya nggak apa-apa sih, jaraknya dari pinggir jalan raya cuma 3 km doang gan.. emoticon-Big Grin
Tiket masuk Air Terjun Sipiso-Piso murah gan, cuma 2.500 dan saya sudah bisa menikmati keindahan air terjun tertinggi di Indonesia ini..

Spoiler for Air Terjun Sipiso-Piso:


Kalau udah sampai Sipiso-Piso rugi gan kalau nggak turun ke dasar air terjun. Cuma untuk turun dan naik diperlukan usaha dan tenaga yang cukup gan. Gilaa jauh banget turunnya.. Jalannya juga turun tajem banget.. Kalau turunnya sih gampang-gampang aja gan, cuma pas naiknya bikin pingsan.. emoticon-Big Grin

Selain Air Terjun Sipiso-Piso, dari sini kita juga bisa menikmat indahnya Danau Toba gan. Dalam satu tempat, dua objek sekaligus didapat. Bener-bener top dahh.. emoticon-Big Grin

Spoiler for Danau Toba:


Puas keliling dan melihat indahnya Air Terjun Sipiso-Piso dan Danau Toba saya harus cari penginapan gan karena hari sudah mulai sore. Penginapan terdekat dengan air terjun adalah di Desa Tongging gan yang terletak tepat di tepi Danau Toba. Untuk kesana ada angkot gan, cuma jarang banget. Ane nunggu udah sejam tapi nggak ada juga yang lewat, mungkin karena udah sore juga kali yah.. Mau naik becak motor tapi mahal gan 30.000. Eh kemudian ada truk lewat gan, ya udah saya nebeng truk sampai di Desa Tongging. Sopir dan kernetnya baik banget gan, saya diantar sampai di depan penginapan.

Malam itu saya menginap di Wisma Sibayak-Desa Tongging gan. Harganya murah, cuma 50.000 per malem. Tempatnya lumayan bagus dan enak gan. Mirip sebuah resort yang kecil gitu. Tempatnya asri banget, bahkan di tengah halaman ada sungainya. Dari halaman kita bisa langsung liat ke arah Danau Toba gan. Penginapan ini saya rekomendasikan kalau agan bermalam di Desa Tongging..

Spoiler for Wisma Sibayak:



Lanjut lagi ya gan..


7 Agustus 2011

Pagi-pagi saya hanya keliling-keliling saja di sekitar penginapan Wisma Sibayak yang ada di Desa Tongging tempat dimana saya menginap. Disini bener-bener di desa banget gan, jauh dari mana-mana. Harga makanan juga lumayan mahal, di atas 25.000 per porsi. Yah mungkin karena aksesnya yang sulit dan juga yang kesini kebanyakan malah bule gan..

Setelah agak siang saya check out meninggalkan Wisma Sibayak. Saya kemudian naik angkot L300 reot yang akan membawa saya ke Merek. Cuma bayar 5.000 aja sampai Merek dengan jarak kurang lebih 6 km.. Dari Merek saya menunggu angkutan ke arah Sidikalang yang berada di Kabupaten Diari. Tujuan saya sih sebenarnya ke Pulau Samosir gan, tapi lewat Pangururan. Bukan lewat Parapat seperti halnya orang-orang pada umumnya.. Sebelumnya nanti mampir dulu ke Taman Wisata Iman di Kabupaten Dairi. Menunggu agak lama akhirnya saya dapet juga angkutan elf ke Sidikalang. Jalan dari Merek ke Sidikalang lumayan bagus, kecil tapi mulus.. Tapi ada jembatan rusak yang bikin macet.. Seperti biasa lah sopir angkutannya ugal-ugalan. Bikin eneg perut yang lagi puasa ini. Oh ya kalau agan punya cukup duit, di perjalanan antara Merek dan Sidikalang ini agan akan melewati Resort Taman Simalem gan. Harga tiketnya bikin merinding, 200.000 per orang. emoticon-Big Grin

Spoiler for Jalan ke Sidikalang:


Mendekati Sidikalang jalannya malah tambah jelek dan berdebu gan. Nggak lama kemudian saya udah sampai di gerbang Taman Wisata Iman. Saya berhenti di pinggir jalan karena angkutan nggak masuk ke lokasi Taman Wisata Iman. Bayar 20.000 untuk perjalanan 2 jam ini tadi dari Merek.

Dari pinggir jalan ke lokasi Taman Wisata Iman masih jauh gan, kurang lebih 1 km dan kita harus jalan kaki karena nggak ada angkutan umum yang masuk. Tiket masuk Taman Wisata Iman sendiri cuma 5.000.

Spoiler for Taman Wisata Iman:


Puas jalan-jalan mengelilingi Taman Wisata Iman saya harus segera keluar lagi ke jala raya gan biar nggak kesorean. Kalau udah sore nggak ada angkutan lagi ke Pangururan (Pulau Samosir) soalnya.. Ternyata oh ternyata, walaupun masih jam 2 siang aja udah nggak ada angkutan dari tepi jalan raya tadi ke Pangururan. Saya harus jalan ke Simpang Tiga kurang lebih 1 km gan. Di Simpang Tiga ini banyak angkutan yang lewat ke beberapa kabupaten di Sumatera Utara. Lagi-lagi saya harus nunggu angkutan selama satu jam gan. Susah banget nyari angkutan disini. Angkutannya berupa mobil L300 reot. Isinya cuma 3 penumpang termasuk saya. Ke Pangururan ini lewatnya jalan berkelok-kelok yang ada di kanan kiri cuma padang rumput gan. Nah nantinya akan lewat di Tele, sebuah tempat yang indah untuk menikmati pemandangan Danau Toba. Kalau agan sempat, coba mampir ke Menara Tele. Dijamin TOP pemandangannya..

Spoiler for Menuju Pangururan:


Jam setengah 6 sore saya sudah sampai di Pangururan, sebuah kecamatan yang sekaligus menjadi ibu kota Kabupaten Toba Samosir. Walaupun ibukota kabupaten tapi tetep aja sepi gan..

Spoiler for Pangururan:
0
9.2K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan