Belah.DurenAvatar border
TS
Belah.Duren
[Hati2 sama Orang yg Baru Kenal ya] Peneliti IPB Dibius Teman Wanita di Hotel
Peneliti IPB Dibius Teman Wanita di Hotel
19 Sep 2011

MENGINAP SATU MALAM

Nasihat orang bijak agar berhati-hati dengan wanita yang baru dikenal, tak diindahkan pria ini. Peneliti dan konsultan di IPB ini dibus teman wanitanya, setelah berduaan dalam kamar hotel.

ITULAH yang dialami oleh Paramisia (35) seorang peneliti dan konsultan di Insitut Pertanian Bogor (IPB). Dia tidak hanya klenger alias tak sadarkan diri dibius oleh teman wanita yangbaru dikenalnya itu di sebuah Hotel di kawasan Puncak, Clloto, Cimacan, Kabupaten Cianjur, tetapi juga harus merelakan har ta bendanya dibawa kabur oleh pelaku. Sejumlah barang berharga yang digasak, antara Iain handphone Blackberry, Laptop, dan uang tunai Rp 1 juta.

Keterangan yang diperoleh, hingga Minggu (18/9) pria asal Papua yang tinggal di Jalan Pakuan RT 4/11, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, masih terbaring lemah di RS PMI Bogor.

Informasi yang dihimpun, aksi pembiusan yang menimpa sarjana lulusan IPB ini berawal saat dirinya bertemu dengan seorang wanita di Plaza Jambu Dua, Bogor Utara, Kota Bogor, pada Kamis (15/9) petang.

Pada perkenalan pertama itu, sang wanita telah membuat Paramasia jatuh hati. Entah kesepakatan apa yang mereka buat, yang pasti keduanya sepakat untuk jalan bersama. Dengan menggunakan mobil sewaan yang disopiri Sapri (36), korban dan teman wanitanya itu kemudian mcluncur ke arah Puncak, Cimacan, Kabupaten Bogor.

Pasangan ini lantas menginap di sebuah hotel di kawasan itu. Sementara Sapri, tetap menunggu bersama kendaraannya. Namun, setelah semalam menginap atau Hingga Jumat (17/9) malam, korban tak juga juga ke luar dari hotel.

Hal itu membuat Sapri, sopir rental yang menunggu di mobil menjadi curiga. Sopir itu lantas mencoba menghubungi Paramisia melalui telepon selularnya, namun dalam keadaan tidak aktif. "Karena HP-nya mati, kemudian saya laporkan hal itu ke petugas hotel. Saya khawatir terjadi sesuatu sama dia ,* ujar Sapri saat ditemui di RS PMI Bogor.

Selanjutnya, petugas hotel menghubungi korban lewat telepon hotel. Namun, lagi-lagi tidak mendapat jawaban, sehingga pe-tugas hotel pun ikut curiga.

Akhirnya, pihak hotel mengajak Sapri untuk mendatangi kamar yang disewa korban. Saat dibuka, kamar itu dalam keadaan terkunci dari dalam. Pihak hotel terpaksa membuka dengan menggunakan kunci cadangan. Saat pintu dibuka, Sapri mendapati korban .sedang dalam kondisi sempoyongan seperti orang teler. "Di dalam kamar, korban sempoyongan dan menanyakan keberadaan wanita yang menginap dengannya," ujarnya.

Melihat korban dalam kondisi seperti itu, Sapri lalu membawa peneliti IPB itu ke rumah sakit BMC Bogor di Jalan Pajajaran. Namun, dari rumahsakit itu korban dipindahkan lagi ke RS PMI Bogor.

Sapri menjelaskan, pada Kamis petang dia dihubungi oleh Pcramisia a agar menjemputnya di Plaza Jambu Dua. Selama ini, ujarnya, peneliti IPB itu memang sering menyewa kendarannya dan mereka memang sudah salingmengenal.

Dari Plaza Jamu dua, jelasnya, korban didampingi seorang wanita yang baru dikenalnya itu minta diantar jalan-jalan ke kawasan Puncak. "Dia sewa mobil dari hari Kamis sama cewek yang dia kenal di Jambu dua. Kayanya sih cewek gak bener," kata Sapri.

Sesampaikan di kawasan Puncak, korban langsung menyewa kamar bersama teman wanitanya, sedangkan Sapri disuruh menunggu."Dia sewa kamar itu selama dua hari. Malam itu langsung menginap sama perempuan itu," tambah Sapri.

Sapri mengaku, sudah mengenal Paramasia sejak lama. Korban katanya, merupakan lulusan di IPB. Dia itu lulusan IPB, selama ini sudah bisa dibilang konsultan. Dia juga peneliti tumbuhan dan sering ke hutan," ujarnya

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian terkait kasus ini, lantaran kejadiannya berada di bawa naungan Polres Cianjur, wd
http://bataviase.co.id/node/805093

siapapun anda hati2 sama orang yg baru anda kenal emoticon-Angkat Beer
0
9.4K
52
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan