Apple Sanggup Beli Nokia dan RIM

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Apple Sanggup Beli Nokia dan RIM

ryuandi

20-06-2011 13:59

Spoiler for gambar:

Apple bukanlah perusahaan yang cepat puas dengan berbagai terobosan teknologi pada gadget-gadget barunya.

Setelah sukses menjual jutaan unit iPhone, iPad, dan mengelola pasar aplikasi Apple App Store, perusahaan yang dikomandoi Steve Jobs ini terus berupaya mengerek citranya supaya menjadi perusahaan teknologi nomor wahid di dunia. Setiap tahunnya, Apple secara simultan memperkenalkan platform dan fitur teranyar yang mengetengahkan pengalaman baru bagi pengguna produk mereka.

Setiap peluncuran perangkat, baik ponsel, tablet, pemutar musik, komputer sampai aplikasi, pastinya berujung pada pemasukan bagi perusahaan asal California, Amerika Serikat itu. Horace Dediu dari situs analisis pasar Asymco memperkirakan Apple adalah perusahaan teknologi terkaya saat ini.

Sampai kuartal kedua tahun ini, dia memprediksi Apple memiliki dana lebih dari US$ 70 miliar (Rp 600 triliun) dalam bentuk tunai dan surat berharga. "Itu angka yang cukup untuk membeli setiap vendor ponsel lainnya," kata Dediu seperti dikutip Business Insider, Senin 20 Juni 2011.

Duit sebesar itu, kata Dediu, lebih dari cukup untuk mengakuisisi produsen ponsel, seperti HTC, Nokia, RIM, Motorola, dan Sony Ericsson. Total kekayaan HTC diperkirakan sekitar US$ 25,4 miliar (Rp 218 triliun), Nokia US$ 22,6 miliar (Rp 194 triliun), RIM US$ 13,8 miliar (Rp 118 triliun), Motorola Mobility US$ 4,2 miliar (Rp 36 triliun), dan Sony Ericsson US$ 3 miliar (Rp 25,7 triliun).

Tapi ada satu vendor teknologi yang tidak bisa dibeli Apple. Dia adalah Samsung. Perusahaan yang bermarkas di Korea itu memiliki total kekayaan sebesar US$ 53 miliar atau sekitar Rp 455 triliun.

Kalaupun Apple berminat menghabisi para pesaingnya, ia bisa saja menghamburkan uangnya untuk membeli setidaknya dua vendor ponsel utama, yakni Nokia dan RIM.

Namun, Nokia saat ini sudah menggandeng Microsoft untuk berkolaborasi dalam membuat ponsel pintar guna mengalahkan iPhone dan Android. Dikabarkan Microsoft sedang mengincar divisi mobile Nokia untuk masuk ke perusahaan yang didirikan Bill Gates itu.

Sementara RIM saat ini sedang memasuki masa suram. Sahamnya terus anjlok dan keuntungan yang diperoleh jauh dari harapan.

Spoiler for RIM memasuki masa suram:

Keadaan RIM saat ini tampaknya sudah mulai menggangu ketenangan dari pemegang saham. Apalagi setelah harga saham RIM turun hingga 20% menjadi dibawah $28, terendah dalam lima tahun terakhir. Secara keseluruhan sejak Febuari, saham RIM sudah anjlok hingga 60% membuatnya kehilangan milyaran dolar dari nilai pasarnya.

Akibat keadaan ini, beberapa pemegang saham mulai menjual saham RIM untuk mengurangi nilai kerugian yang lebih jauh lagi. Menurut Bloomberg, Jarisloswky Fraser yang adalah salah satu pemegang saham terbesar RIM sudah melepas setengah saham RIM miliknya. Sedangkan pemegang saham lainnya memberikan waktu 6 bulan bagi RIM untuk memperbaiki keadaan ini sebelum mereka mengikuti langkah Fraser.

Sebanyak 14 analis mulai memotong target harga RIM dari perkiraan semula. Brian Modoff dari Deutsche Bank memangkas nilai RIM dari yang semula $45 menjadi hanya $28. JP Morgan menurunkan nilai RIM dari 'neutral' menjadi 'overweight'. Umumnya mereka menyayangkan lambatnya RIM dalam memperbarui porfolio produk untuk bersaing dengan Apple iPhone dan ponsel-ponsel berbasis Android. Playbook 4G yang diharapkan rilis musim panas ini pun sepertinya akan diundur hingga musim gugur. RIM sekarang mulai dibandingkan keadaannya dengan Nortel Networks, salah satu mantan raksasa dari Kanada yang akhirnya bangkrut hingga menjual keseluruhan aset perusahaan. Menemani RIM saat ini adalah Nokia yang juga masih belum mampu menaikkan penjualannya seperti masa kejayaannya dulu.

Brian Modoff dari Deutsche Bank juga mempertanyakan kenapa RIM dipimpin oleh dua orang. Dia menyarankan RIM sebaiknya dipimpin oleh satu orang saja supaya bisa lebih fokus dalam memajukan perusahaan. Meskipun RIM ditangan kedua orang itu bisa mencatat pertumbuhan dan memperluas bisnis mereka. Terlihat dari jumlah karyawan yang meningkat 3.000 orang dari 14.000 tahun lalu menjadi 17.000.

Meski demikian, RIM tercatat masih bisa mencetak keuntungan lumayan besar. Pada kuartal awal kemarin 500.000 unit Playbook telah laku terjual, dan mungkin akan bertambah banyak jika sudah masuk ke Indonesia karena nama Blackberry masih menjadi jaminan kesuksesan di tanah air. Pendapatan global RIM juga naik 67% meski bagi sebagian orang nilai-nilai tersebut masih belum cukup untuk RIM.

Berapa sebenarnya penurunan nilai saham RIM saat ini ? Di bursa saham Amerika Serikat, saham RIM turun $7.58 menjadi $27.75, sedangkan di bursa saham Kanada RIM turun $7.13 menjadi $27.24.

Spoiler for Tambahan dari Kaskuser:

Quote:

Original Posted By ehsanshafiq►Tambahan : Apple kan memang sudah kerjasama dengan Nokia gan.

Dia kan telah mengambil beberapa Hak paten yang dipermasalahkan Nokia yang terdapat pada teknolodi iphone yang meliputi kamera, teknologi baterai, layar sentuh, speaker dan messaging. Dan kalah dalam persidangan sehingga wajib membayar royalti kepada nokia.

beritanya banyak koq di internet, beberapa diantaranya :