Tongkrongan RICCI Spesific Rules :


SEJARAH SEKOLAH RICCI

Pada tahun 1956 beberapa Pastor Jesuit meninggalkan daratan Tiongkok dan datang ke Jakarta. Oleh Bapak Uskup Agung Jakarta, diminta berkarya di wilayah Glodok. Selain berkarya di gereja mereka juga berkarya di bidang pendidikan maka didirikanlah sekolah RICCI di samping Gereja Katolik Santa Maria de Fatima, Toasebio. Nama “RICCI” diambil dari nama Mateo Ricci, yaitu Pastor asing pertama yang berhasil dalam misi inkulturasi di Tiongkok.



Sekolah RICCI , yang didirikan oleh Pastor Mathias Leitenbouer, SJ, pada awalnya bergabung dengan Perkumpulan Strada. Gedung pertama sekolah RICCI diberkati oleh Mgr. Alibrandi, SJ (Pronunsio Apostolik) pada tahun 1959. Gedung terus mengalami penyempurnaan, kemudian pada tahun 1968 oleh Pastor Augustinus Phan Liang Chin, Pr (Pimpinan Sekolah Strada RICCI) dibangunlah gedung TK RICCI.

Pada tanggal 14 Juli 1972, dibawah kepemimpinan Pastor Guido Paolucci SX, sekolah RICCI memisahkan diri dari Strada dan mendirikan Yayasan Pendidikan RICCI. Pemerintah Daerah DKI melalui Proyek Husni Thamrin, turut menyumbang sebuah gedung berlantai 3 beserta perlengkapannya pada tahun 1977, yang kini dipakai oleh SMP Ricci I.

Pembangunan gedung selanjutnya adalah gedung olahraga yang selesai dibangun pada tahun 1979, ketika yayasan dibawah pimpinan Pastor Vincenzo Baravalle, SX. Sekolah RICCI yang pada awalnya dimulai dengan TK-SD, kini telah berkembang pesat menjadi Ricci I dan II dengan jenjang pendidikan KB-TK-SD-SMP-SMA. Selanjutnya Sekolah Ricci di Jakarta Barat ini disebut Ricci I.

Pembangunan gedung Ricci II diawali dengan pembelian tanah seluas 2,2 Ha tahun 1986, yang terletak di Jl. Utama II Nomor 1 dan 2 Pondok Karya, Pondok Aren, Bintaro oleh Pastor Vincenzo Bravalle, SX. Satu tahun kemudian tepatnya tanggal 24 November 1987 berhasil didirikan gedung TK RICCI II. Gedung tersebut diberkati oleh Bapak Uskup Mgr. Leo Soekoto, SJ.

Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat Bintaro mulailah dibangun gedung SD, SMP, dan SMA Ricci II secara bertahap. Gedung SD Ricci II berhasil diselesaikan pada tanggal 14 November 1989. SMP RICCI II mulai menerima siswa baru tahun 1990, dengan menumpang di gedung SD Ricci II sementara gedung SMA RICCI II selesai dibangun pada tahun 1993. Gedung tersebut diberkati oleh Bapak Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Soekato, SJ dan diresmikan oleh Ibu Try Sutrisno pada tanggal 15 November 1993. Baru pada tahun 1997 gedung SMP Ricci II selesai dibangun dan diresmikan oleh Dr. Atie Wardiman.

Pada masa kepemimpinan Bp. R. Herman Notosuprapto sebagai Ketua Yayasan( 1987 – 1997), Ricci berhasil membangun gedung baru untuk SD Ricci I di Jln. Kemenangan III/33. Dan pada periode berikutnya, yaitu dalam masa kepemimpinan Dr. Hubertus Kasan Hidayat Sp.Kj (1997-2007) dibangunlah gedung SMA Ricci I. Gedung baru ini terletak di belakang Gereja Katolik Santa Maria de Fatima, berlantai 5 dan dilengkapi dengan lift. Lantai 5 untuk hall dan diberi nama Hall Mateo Ricci, sangat representatif untuk acara-acara seperti seminar, rapat, penataran, ataupun acara pertunjukan karena dilengkapi dengan panggung dan sound-system yang memadai.

Kini semua lokal di Ricci I maupun II ber AC sehingga sangat nyaman sebagai tempat belajar.


PROFIL SMA RICCI I

SMA Katolik Ricci 1 Jakarta adalah salah satu sekolah swasta katolik yang berada di Jl. Kemenangan III/47 Glodok, Tamansari Jakarta Barat. Sekolah ini menempati daerah yang cukup strategis untuk mengembangkan pendidikan, apalagi keberadaan sekolah ini diapit oleh dua tempat ibadah yaitu Gereja St. Maria de Fatima dan Kelenteng

Sebagai sekolah katolik yang sudah berdiri sejak tahun 1962, SMA Katolik Ricci 1 sudah meluluskan kurang lebih 7.500 siswa. Lulusan dari sekolah ini melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi terkemuka baik di Jakarta, kota besar lain di Indonesia maupun di luar negereri. Sebagain dari mereka juga telah memasuki dunia kerja di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, hukum, kesehatan, dsb.

SMA Katolik Ricci 1 sejak tahun 1998 menerapkan konsep pendidikan yang mengembangkan kecerdasan holistik. Dunia telah berubah, tuntutan jaman telah berubah, konsep pendidikan juga harus dirubah atau setidaknya disesuaikan. Sistem pendidikan holistik / multi intelegensi merupakan rumusan visi baru. Pendidikan harus melayani peserta didik secara menyeluruh. Setiap peserta didik harus mendapat perhatian dalam mengembangkan kecerdasan fisik (Physical Quotient), kecerdasan intelektual (Intellectual Quotient), kecerdasan emosional (Emotional Quotient), dan kecerdasan spiritual (Spriritual Quotient). Kemampun peserta didik dalam mengembangkan seluruh potensinya akan membantu mereka mencapai tujuan hidup mereka yakni pribadi yang dewasa dan bahagia.

Upaya mencapai tujuan tersebut harus didukung sumber daya manusia yang memadai. Untuk itu pendampingan dan pembinaan bagi para pendidik sangat mendapat perhatian besar dari pihak menejemen sekolah. Setiap tahun guru – guru mengadakan pelatihan dan seminar, selain untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan proses pendampingan kepada peserta didik, juga dalam penyampaian materi ajar.

Sejak tangal 18 Juni 2005 SMA Katolik Ricci menempati gedung baru berlantai lima. Dengan gedung baru SMA Ricci I mempunyai semangat baru, karena dengan gedung baru tidak hanya tempat yang baru tetapi berbagai fasilitas yang diperlukan dapat terpenuhi secara ideal. Ruang laboratorium lengkap, audio visual dan ruang musik yang kedap suara tersedia, ruang UKS , OSIS dan ruang praktik dokter semuanya terpenuhi secara maksimal.


VISI

Sekolah Ricci mendidik manusia Indonesia seutuhnya dengan perlakuan yang sama bagi semua orang dan proses pendidikannya sesuai dengan tahap perkembangaan psikologik dan berorientasi kepada keberhasilan siswa serta bersemangat cintakasih kristiani


MISI

1.\tMendidik manusia Indonesia seutuhnya agar berjiwa Pancasila, berbudaya, berhati, dan berbudi luhur, serta berilmu berdasarkan cintakasih kristiani
2.\tMendidik siswa sesuai dengan tahap-tahap perkembangan psikologik dan berorientasi kepada keberhasilan siswa.
3.\tMemberi penghargaan yang layak bagi guru dan karyawan Ricci.
4.\tDukungan orangtua siswa menjadi pondasi dalam proses pendidikan.
5.\tMemberi perlakuan yang sama bagi seluruh warga Ricci.


PENJELASAN tentang VISI
•\tMendidik Manusia Seutuhnya berarti mengembangkan seluruh potensi Anak dengan proses pendidikan yang menyesuaikan potensi Anak secara individual. Potensi Anak meliputi Kecerdasan Fisik (PQ), Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ). Selanjutnya kecerdasan holistic atau menyeluruh ini disingkat PIES. Pengembangan PIES di masing-masing jenjang pendidikan berbeda-beda sesuai dengan perkembangan psikologik Anak

•\tAda tiga pilar psikologi perkembangan Anak :
1. Psikologi Perkembangan Afektif,
2. Psikologi Perkembangan Kognitif,
3. Psikologi Perkembangan Moral

•\tPendidikan harus menyesuaikan dengan potensi anak secara individual karena setiap individu dikaruniai Tuhan potensi yang berbeda-beda. Kita menghargai segala jenis potensi itu, maka setiap potensi harus ditumbuh-kembangkan sesuai keunikan masing-masing.

•\tBerorientasi kepada keberhasilan siswa berarti seluruh kegiatan dan pendidikan Sekolah Ricci ditujukan pada terbentuknya pribadi dewasa yang sehat dan cerdas dalam menghargai dan mengembangkan kehidupan mereka yang layak dan harmonis. Aktifitas yang tidak mendukung keberhasilan siswa diminimalisir atau dihilangkan.

•\tBersemangat cintakasih kristiani berarti mengasihi sesama manusia, bersikap adil , jujur, dan bertanggungjawab serta rela berkorban untuk sesamanya.


FASILITAS

Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang terdapat di SMA KATOLIK RICCI Jakarta dengan Gedung 5 lantai serta ruangan semua ber AC dihubungkan setiap lantai dengan lift :
• Ruang Kepala Sekolah
• Ruang Guru
• Ruang Tata Usaha
• Ruang UKS
• Ruang OSIS
• Ruang Audio & Video
• Lab. Komputer
• Lab. Fisika
• Lab. Kimia
• Lab. Biologi
• Ruang Musik/ Band (kedap suara)
• Poliklinik
• Free Internet
• Aula (ruang serba guna)
• WC Water Closet ( setiap Lantai)
• Parkir Mobil
• Parkir Motor
• Kantin
• Lapangan Basket
• Lapangan Voli
• Lapangan Tenis Meja
• Lapangan Bulu Tangkis
• Lapangan Futsal
• Apotik Hidup