BANDUNG – Polres Bandung menangkap dua gengster motor Brigez yang melakukan aksi brutal dan sadis, yakni Majid (18) dan Permana (15). Korban mereka adalah Egi (16), yang juga diduga anggota geng motor XTC.

Pelaku menggergaji kepala dan telinga korban di Bundaran Institut Teknologi Telkom, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Minggu 22 Juli lalu. Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo, melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sugeng Edi Haryanto mengatakan, saat itu sekira pukul 22.30 WIB, sebanyak 20 unit sepeda motor anggota Brigez melakukan konvoi yang dipimpin Majid.

Saat itu, mereka berangkat dari Jalan Logam, Kota Bandung, menuju Bundaran Institut Teknologi Telkom. Sesampainya di tempat kejadian, sekira pukul 00.30 WIB, mereka bermaksud menangkap korban Egi.

“Majid yang berhasil menangkap korban dan menyeretnya lantas menggergaji kepala dan telinga korban berulang-ulang. Melihat kejadian tersebut, anggota lainnya, Permana, langsung mengambil batu bata dan dipukulkan ke kepala korban hingga korban menderita luka robek cukup parah,” ungkap Edi kepada wartawan, Senin 2 Agusntus kemarin.

Dari kasus itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti sebongkah batu bata, satu unit sepeda motor Honda Kharisma dengan nopol D 2325 DF, dan satu unit motor Honda Supra Fit yang digunakan kedua tersangka. “Mereka dijerat Pasal 351 dan 170 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tandas Edi.

Sementara itu, menurut pengakuan Majid, mereka melakukan penganiayaan karena korban diduga anggota geng XTC. Dia mengaku tidak hanya berdua dengan Permana saat melakukan penganiayaan, namun bersama Embe. “Embe pun sama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban saat itu.Tapi, dia langsung kabur setelah menganiaya,” kata Majid.
(Iwa Ahmad Sugriwa/Koran SI/teb)

Sumbernya : Okezone.com