.

WELCOME TO BANDUNG

Kota Bandung memiliki daya tarik dan pesona yang selalu membuat para pelancong ingin kembali setelah menapakan kaki-nya di kota kembang ini. Sejak dulu Bandung dikenal sebagai kota pendidikan, kota seni dan budaya, dan belakangan ini Bandung terkenal sebagai kota jasa yang tidak lupa menyuguhkan berbagai macam wisata, mulai dari wisata belanja, wisata kuliner hingga wisata alam yang tersebar dimana-mana.
Bandung sebagai "kota kreatif" sudah terbukti, berbagai ajang kreatif secara rutin digelar dan menyedot pelancong dalam dan luar negeri. Kreatifitas ini juga mencerminkan sumbangsih pemuda-pemudi yang menggerakan roda perekoniman bagi kota Bandung sehingga layak untuk dikunjungi bagi wisatawan lokal maupun asing.
Warisan kuliner serta jajanan yang sangat melimpah serta tempat-tempat belanja beraneka ragam di kota Bandung, sangat patut anda kunjungi, sekedar mengisi waktu libur dan melepaskan beban pikiran sejenak setelah beraktifitas di kota yang sarat akan keindahan.


KAWAH PUTIH

Bila sedang mengunjungi kota Bandung, cobalah mampir ke Ciwidey. Di sini kita akan menemukan tempat wisata yang menarik yaitu Kawah Putih.Lokasi kawah putih dapat ditempuh melalui perjalanan sejauh 46 km atau 2,5 jam ke arah selatan kota Bandung. dari pintu masuk, masih ada sekitar 5km yang harus dilalui. Air kawah ini katanya sedikit berbeda dengan kawah lain di Jawa Barat. warna air yang terang dan selalu berubah2 akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. permukaan kawah umumnya berbatu dan berpasir warna putih, sehingga kawah ini kemudian dikenal sebagai kawah putih. didekat tempat ini pula ditemukan sebuah goa sedalam 5 meter yang pernah dipakai sebagai tambang belerang. Pulang dari kawah putih bs meneruskan perjalanan ke Situ Patengan or berkemah ke Ranca Upas, yang juga merupakan tempat penangkaran rusa, dan jangan lupa singgah di perkebunan strawberry di kawasan Rancabali. disana kalian bs memetik sendiri buahnya tuk dibawa pulang.




SITU PATENGGANG

Bandung Selatan memang penuh dengan alam yang asik untuk dinikmati. Terutama daerah Ciwidey, selain daerahnya yang sejuk dipenuhi perkebunan Teh, ada beberapa tempat wisata favorit. Salah satunya Situ Patenggang, sebuah Danau dengan disertai legenda klasik kerajaan masa lampau. Perjalanan menuju objek wisata tersebut sepanjang 46km dari Kotamadya Bandung mungkin bisa dikatakan melelahkan pikiran menyaksikan kemacetan jalan Kopo sebagai satu-satunya jalan akses. Hal menarik lainnya yang dapat dinikmati para pengunjung di kawasan obyek wisata alam ini adalah setiap tahunnya diadakan acara ritual budaya syukuran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar situ patenggang, syukuran ini dilakukan sebagai wujud dari rasa kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap tanah leluhurnya. Kegiatan yang dilakukan biasanya penanaman bibit tanaman di pulau cinta dan penebaran bibit ikan di sekitar kawasan Situ Patenggang.




SARI ATER RESORT & SPA

Air panas di tempat wisata Sari Ater,Subang, merupakan salah satu wisata alam terbesar di Jawa Barat.Selain berekreasi,wisata air panas ini bisa dimanfaatkan untuk terapi penyakit. Berlokasi di Jalan Raya Ciater,Kabupaten Subang.Fasilitas yang dimiliki Wisata Alam Air Panas Sari Ater di antaranya sarana akomodasi berupa bungalo,sarana makan-minum, kolam renang air panas, area bermain anak, remaja, dan keluarga, Ciater Hilltop Permanent Track, Ulo Sari Water Slider dengan ketinggian 6,10 meter dan total panjang 49 meter, Outbond, Air Soft Gun, Buggy Cart Off Road,Mini Komedi Putar, serta fasilitas rekreasi lainnya. Untuk tiba di lokasi area wisata air panas,dapat ditempuh dengan mudah. Dari pusat ibu kota Jawa Barat, Bandung, hanya berjarak 32 km, membutuhkan waktu 30 menit ke arah Subang Kota. Sementara dari arah Jakarta memerlukan waktu tiga jam, melalui tol Sadang, Subang Kota.




GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Menikmati pemandangan Kawah Ratu dari Gunung Tangkuban Perahu, laksana melihat mangkuk raksasa yang sangat besar dan dalam. Saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah demikian juga dasar kawah dapat terlihat cukup jelas sehingga mampu menyajikan pemandangan panoramic yang spektakuler. Kemegahan kawah yang begitu luas dan dalam, setidaknya mampu memaksa pengunjung untuk sejenak terdiam dan takjub Lokasinya terletak sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.




OBSERVETORIUM BOSSCHA

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung.

Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Pada rapat pertama NISV, diputuskan akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan Ilmu Astronomi di Hindia Belanda. Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar, bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang. Sebagai penghargaan atas jasa K.A.R. Bosscha dalam pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini.



KAMPUNG GAJAH

Kampung Gajah tempat berwisata kuliner arah menuju lembang yang Mengusung tema Wisata, Belanja dan Kuliner, letak Kampung Gajah ini di Jalan Sersan Bajuri KM 3,8 (dulu namanya Century Hills) masih searah dengan Kampung Daun, Sapulidi, rumah stroberi dan The Peak. Tempat duduk tersedia cukup banyak dan nyaman, namun kombinasi makanan masih belum terlalu banyak. Lebih banyak menjual makanan cemilan, seperti somay, batagor, sosis, sedangkan makanan beratnya tersedia steak, iga bakar. Cocok untuk tempat nongkrong bersama teman/keluarga sambil mengobrol dan menikmati kesejukan dan keindahan pemandangan. Disini juga tersedia berbagai permainan seperti mini ATV, Buggy, Arena bermain anak, Kuda Tunggang, Sepeda Tandem, lalu segway eco ride, dan bahkan kita bisa menyewa mobil Smart yang ramah lingkungan.



TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA

Anda juga bisa melihat koleksi seperti artefak peninggalan manusia prasejarah dan benda-benda peninggalan mendiang Perdana Menteri Ir. H. Djuanda di Museum Tahura Ir. H. Djuanda hingga batu prasasti peninggalan kerajaan Thailand. Tak ketinggalan, tentunya dengan sajian wisata alam bernuansa hutan atau arboretum (laboratorium alam) yang disebut juga dengan si 'museum benda hidup' itu.

Sementara penggemar rekreasi sekaligus olahraga jalan kaki (jogging), bisa memenuhi naluri penasaran akan atmosfer hutan dengan melewati jogging track di sana. Jalan setapak dengan paving block dengan rute naik turun dibuat untuk penikmat wisata ini guna melintasi pinggiran sungai dan hutan menuju Bukit Pakar. Dari sini, jelas sekali, panorama Tahura dan pemandangan kota Bandung mampu memanjakan sang indera perlihatan. Outbond dengan menara titian dari bambu juga kini bisa dicoba.

Penikmat wisata alam bisa menyambangi titik-titik air terjun seperti Curug Omas, Dago, dan Lalay. Bagi penggemar napak tilas sungai, tersedia jalur menarik untuk ditelusuri sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikapundung yang melintasi taman hutan ini dengan pemandangan alamnya yang aduhai.

Terdapat air terjun Sungai Cikapundung setinggi 15 meter di Curug Dago. Dengan pemandangan ekosistem hutan dan perkampungan, penjelajah dapat beristirahat di bawah rindangnya pepohonan hutan. Di Curug Omas, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas menyusuri sungai sambil menikmati keindahan fenomena air terjun Cikapundung setinggi 30 meter itu.

Lokasi berada ± k 7 Km dari pusat kota Bandung
Kawasan ini terletak di Desa Ciburial Kecamatan Cicadas, sebagian masuk wilayah Desa Mekarwangi, Desa Langensari dan Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung.