Nanda sudah turun dan pulang ke rumahnya, hanya tersisa aku dan Arken sekarang. Dari tadi aku menyandarkan kepalaku di kaca mobil dan mengarahkan pandangan keluar. Pohon-pohon yang berjajar di pinggir jalan itu terlihat seperti sedang berlari mendekat, tapi tak pernah sampai. "Lin...?"
Waktu itu, pagi-pagi buta, di mana butiran embun belum pergi meninggalkan bumi. Saat matahari belum menunjukkan sinar hangatnya. Aku berjalan dengan langkah riang terkadang sedikit melompat menikmati wanginya aroma bunga-bunga yang tumbuh subur di kompek kami, aku mau ke rumah Arken. Aku lihat Arke
Dia datang melukis kebahagiaan, menjejakkan kenangan di setiap langkah, membuat memori tak pernah bosan mengingatnya. Dia sangat baik. Aku suka padanya, mungkin lebih. Dia telah mengembalikanku ke permukaan dari kedalaman yang membuatku merasa sepi, dingin, dan gelap. Dia juga mengembalikan namaku
🎶🎶🎶 Kan kuutarakan kepadamu... Semua yang ada dihatiku... Aku mencintai kamu... Dengarkan janjiku... 🎶🎶🎶 Kan kusayangi kau sampai akhir dunia... Kan kujadikan kamu wanita... Paling bahagia di seluruh dunia... Karena kamulah satu-satunya.. 🎶🎶🎶 ~Armada - Wanita Paling Ber...
Saus dan Minuman Pelajaran olahraga hari ini, kami semua disuruh lari muterin lapangan futsal oleh Pak Legi. Pemanasan katanya. Padahal badan gue memang sudah panas dari semalam, ditambah lagi cerita Glen tentang Gladis yang bikin gue seperti di kelilingi api unggun. Gue sudah lari sebanyak lima
Sudah banyak hari kulewati bersama Arken, dia mengenalkanku pada hal-hal baru. Aku merasa seperti lahir kembali setelah lama hibernasi. Semesta jadi terasa begitu hangat karena hadirnya. Dia mengajariku banyak hal tentang kehidupan, tentang pelangi yang akan terbentuk setelah badai reda, tentang b
Aku membantu bunda menyedot debu di karpet depan TV. "Arken ke mana ya, Bunda?" Sejak tadi Arken tidak kelihatan. Bunda menghentikan kegiatannya yang sedang merapikan bantal sofa. Dia melihat ke arah kamar Arken dan mengajakku ke sana. "Sini, biasanya dia diam di kamarnya kalau a...
Hujan Malam Minggu Hujan di malam minggu itu terdengar bising sekali, sangking derasnya. Gemuruh petir disertai kilatan cahaya beberapa kali menyambar jendela kamar gue. Kaki gue rasanya dingin banget mau nginjek lantai dan menutup gorden. Namun kilat di luar sana memaksa gue harus menutup gorde...
Lebih menarik cerita yang ini, ringan, enak dibaca. Banyak adegan yang bikin ketawa-ketawa gak jelas waktu baca,, :ngakak:ngakak *nunggu update:malu::malu: Tunggu ya gan.. soon nih