Part 2 Bapak gelagapan, melihatku yang tiba-tiba tersadar. Bukannya menjauh melihat penolakanku, Bapak semakin mendekat. Selimut yang hanya menutupi bagian perut ke atas ditarik paksa. Membuatku semakin melawan meski tanpa suara. "Jangan ngelawan!" Bapak semakin mendekat, membuatk
Lailahaillallah. Sumpah ngeri banget aku. Seblum tidur baca lahaula wala quwwata illa billa hil aliyyil adhim. Seberapa mampu.