Orang indonesia itu kelemahannya adalah tidak bisa mengatakan "TIDAK". itu sudah dipelajari oleh orang-orang marketing. jadi kalau sudah bilang ; 'pak kembaliannya disumbangin ya?" pasti mereka jawab : "boleh", tapi sambil terpaksa karena malu. Budaya munafik koq dipelihar
Wes bubar.... ? sudah bubar...? ini ada orang laki-laki petentang petenteng minta diongkosi.. opo maneh iki...? Laki-laki koq begitu? wes bubar...bubar... gak bubar tak siram air semua.. berisik ganggu orang tidur saja...!!! (balik tidur lagi ahh)
Maaf saya mau sedikit komen, Saya pikir bahwa orang memakai cincin kebanyakan digunakan sebagai perhiasan belaka. Tentunya apakah batu yang dipilih tersebut terbuat dari safier, merah delima, berlian, mata kucing, giok ataupun permata tergantung kepada kesenangan masing-masing. Masalah kemudian ada
Murah meriah sak piring gur pitung ewuan.. (Rp. 7000,-) sak ngombene teh.. nek nambah sak piring engkas dadi Rp. 11.000,- menune: - Cumi Pedes - Bandeng Presto - Jangkang - Iwak Tengiri - Iwak Panggangan - Daging Empal - Bali - Sambel Goreng - Rawon - Pecel - Lodeh Manisa - Lodeh Tewel - Jangan A...
* nama lengkap : Mikail R * id kaskus/e-mail :brown77 * ukuran : L * warna : Putih * jumlah : 1 * alamat lengkap (+kodepos) :Jl tanjung harapan 19 GKB 61151 * nomor hp :087753018307
Bosss... Yang berada di daerah sekitaran Surabaya..\n\nCoba saja berkomtemplasi di daerah Alas Watu Blorok perbatasan antara Gedeg (Mojokerto) dengan Balong Panggang (Gresik) dan Mantup (Lamongan)...\n\nDi daerah Hutan ini ada sekumpulan (Kerajaan) lelembut yang sering nanggap Lud...
"Sira Gajah Mada...\npepatih hamoengkoe bhoemi tan ayoen hamoekti palapa. \n\nSira Gajah Mada...\nlamoen hoewoes kalah Noesantara ingsoen hamoekti palapa.\n\nLamoen kalah ring Goeroen, ring Seram, Tanjoengpoera, ring Haroe, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Soenda, Palem...
JADI GAJAH MADA ADALAH MILIK ORANG SE NUSANTARA...\n\nKecuali Sunda Galuh.. yang sampai sekarang tidak mau mengakuinya..\n\nSampai Pantang..menyebut nama Gajah Mada hingga gak ada nama jalan Gajah Mada di Bandung, Bogor dan sekitarnya.... Kecuali Jakarta.. hehehehehe...
\n\n\nPALAPA = PLAPPA = Bumbu (Bahasa Madura)\n\nJadi tiap hari Gajah MAda itu "mutih" mulu ya....brooo\n\n:D